WanitaIndonesia.co, Jakarta – Periksa dan berobat ke dokter gigi bisa dilakukan anak dengan senang hati sejak adanya OMDC, klinik gigi anak yang dilengkapi dengan play ground serta kebutuhan pendukung lain.
Pada peresmian outlet OMDC ke 10 di Fatmawati Raya, WanitaIndonesia.co mewawancari pemilik sekaligus dokter gigi yang menggagas inovasi play ground dengan konsep one stop happiness for kids
WanitaIndonesia.co :
Ide kreatif OMDC berawal dari mana?
drg.Oktri Manessa :
Ketika saya menempuh pendidikan dokter, saya melihat banyak anak-anak yang ketakutan bila diajak ke dokter gigi. Image dokter, suasana ruang yang formal, serta tidak ada fasilitas pendukung seperti entertain yang memungkinkan anak melupakan sejenak kegalauannya. Setelah menyelesaikan pendidikan, saya mulai memikirkan bagaimana menghadirkan klinik gigi yang ramah anak, buat perasaan mereka nyaman, serta mampu mengedukasi mereka ikhwal kesehatan gigi diantaranya merawat gigi sehari-hari, dengan gaya bahasa menarik, mudah dipahami.
Terpikir untuk menghadirkan play ground luas, sebelum periksa anak dibuat nyaman dengan beragam aktivitas seru yang mampu merangsang saraf motorik kasar dan halus.
Waktu awal merintis OMDC semua pekerjaan saya tangani sendiri. Mulai dari membersihkan tempat praktek, melayani pasien hingga strategi marketing untuk meyakinkan orang tua, khususnya pasien anak-anak agar nyaman kala berobat.
WanitaIndonesia.co :
Tanggapan orang tua pasien anak?
drg. Oktri Manessa :
Orang tua merasa senang, karena dapat dengan mudah mengajak anak mereka, yang sebelumnya takut bila harus ke dokter gigi. Pasien anak tak kalah antusias, mereka bisa bermain menggunakan berbagai macam permainan. Pada saat konsultasi dan pemeriksaan gigi, tergambar raut wajah bahagia, lebih santai dan mau menceritakan keluhan sakitnya tanpa takut dan ragu.
Pelayanan yang baik, bersahabat serta konsep entertain yang saya hadirkan, menjadi kunci utama kesuksesan OMDC hingga memiliki 10 cabang. Menyusul di tahun 2022 ini akan hadir beberapa cabang baru diantaranya di Yogyakarta.
Saat pandemi ketika banyak orang tua yang takut membawa anaknya ke luar rumah, saya dan team menghadirkan rasa nyaman dengan standar prokes ketat. Utamanya jumlah pengunjung yang dibatasi, telah melakukan vaksinasi lengkap!
WanitaIndonesia.co :
Apa yang menjadi konsen ibu sehubungan dengan keberadaan OMDC yang lekat dengan keluarga muda?
drg. Oktri Manessa :
Satu hal yang senantiasa menggayuti perasaan saya sebagai pemilik usaha, dokter gigi dan seorang ibu adalah SDM yang saya miliki. Dalam setiap kesempatan, saya senantiasa mengingatkan untuk melaksanakan standar SOP OMDC yang mengedepankan profesionalitas kerja,
bersahabat dan perhatian ke seluruh pasien dan keluarga. Dari ratusan karyawan di seluruh cabang, khawatir ada satu dua orang yang abai melaksanakan SOP yang tentunya akan memengaruhi image usaha saya.
WanitaIndonesia.co :
Kreativitas dan inovasi apa saja dari keberadaan 13 tahun OMDC?
drg. Oktri Manessa :
Sukses membangun image di masyarakat sebagai play ground
dengan konsep one stop happiness, saya menghadirkan ahli dan praktisi di bidangnya, menyesuaikan dengan kebutuhan konsumen. Berkolaborasi dengan Tya Ariestya, public figure yang bertanggung jawab sebagai konsultan kreatif. Dia merupakan pelanggan setia yang sering memberi masukan serta pemikiran untuk pengembangan OMDC.
Saat ini kami mengakomodir beragam layanan diantaranya kids playzone, kids healthcare, kids haircut dan baby spa. Salah satu produk unggulan kami OMDC Happiness merupakan makanan manis seperti cokelat, permen, es krim dan biskuit yang komposisinya diracik dokter spesialis gizi klinik OMDC Healthcare.
Sebagai bagian dari upaya untuk mensejahterakan masyarakat pra sejahtera, kami membuka cabang OMDC Peduli di Mampang, Sunter, menyusul Yogyakarta. Di sini, selain bisa berkonsultasi dengan dokter umum, melakukan perawatan gigi, juga hadir khitan gratis yang bisa diakses secara online.
WanitaIndonesia.co :
Himbauan untuk orang tua dalam perawatan gigi anak?
drg. Oktri Manessa :
Mengajarkan seputar kebiasaan baik untuk perawatan gigi. Memilah serta memilih makanan terutama mengurangi atau tidak memberikan makanan yang tinggi kadar gula. Rutin sikat gigi sehabis makan dan sebelum tidur dengan cara yang benar. Walau sudah melaksanakan kebiasaan baik, tetap harus rutin memeriksakan gigi ke dokter minimal 6 bulan sekali, himbaunya. “(RP).
