Site icon Wanita Indonesia

dr. Ruri D Pamela, Sp.KK : Wanita Indonesia Harusnya Melakukan Perawatan Kulit Sejak Anak-anak

dr. Ruri D Pamela ingatkan Wanita Indonesia rawat kulit sejak anak-anak. Foto : SkinSchool

WanitaIndonesia.co, Jakarta – Minimnya literasi perawatan kecantikan yang baik dan benar, ancaman iklim tropis, gempuran produk perawatan tak sehat, serta cara perawatan tak sesuai standar membuat permasalahan kulit seperti pigmentasi dan jerawat menjadi problem utama Wanita Indonesia.

Hal ini dikemukakan oleh dr. Ruri pada peluncuran produk terbaru Dermaceutic Crystal Peel & Dual+ di Jakarta.
Menurutnya, problem utama kesehatan kulit Wanita Indonesia seperti pigmentasi dan jerawat harusnya telah disosialisasikan sejak dini, idealnya ketika mereka masih berusia anak-anak.

Kebiasaan baik itu tentunya akan melekat kuat, memori mereka menjadi terbiasa, serta muncul kesadaran untuk meminimalkan risiko. Seperti dengan melakukan perawatan sejak dini secara tepat dan praktis, serta menghindari risiko penyebab utamanya.

“Literasi, serta penanganan jerawat jauh lebih baik dan masif, karena dianggap permasalahan utama yang meresahkan. Namun jangan keliru, masalah pigmentasi membutuhkan penanganan serius, dikarenakan menjadi kerusakan kulit wajah yang sulit ditangani dengan hasil maksimal, “kata dr. Ruri.

Pendiri Celv Clinic melanjutkan, “Salah satu jenis hiperpigmentasi yang sulit disembuhkan adalah Melasma. Ditandai dengan munculnya bercak-becak pada kulit wajah. Selain bisa muncul pada kulit leher dan kulit tangan pada bagian bawah, ” ujar dr. Ruri.

dr. Ruri melanjutkan, “Mengapa pengobatan menjadi sukar, dan sulit untuk disembuhkan?, karena Melasma dipicu oleh beragam faktor. Utamanya genetik (keturunan), dan sinar UV Matahari. Paparan sinar matahari jahat di atas jam sepuluh secara terus-menerus dalam waktu lama, dapat menyebabkan hiperpigmentasi pada kulit seperti Melasma.”

Menurut dr. Ruri kurangnya literasi di masyarakat menjadi esensi mendasar, bahwa upaya untuk melindungi kulit wajah dari sinar UV harus dimulai sejak masa anak-anak.

“Biasakan untuk menggunakan Sunscreen (tabir surya), namun jika kondisi kulit telah rusak, upaya yang dianjurkan para profesional dengan melakukan Chemical Feeling,” imbuh dr. Ruri.

Chemical Peeling merupakan perawatan kulit dengan metode pengelupasan lapisan kulit terluar. Bertujuan untuk mengurangi dan meminimalkan pigmentasi, serta noda bekas jerawat.

Hasil akhir meregenerasi kulit, mencerahkan dan membersihkan kulit. Melindungi kulit dari Melasma yang diakibatkan oleh pigmentasi yang membuat warna kulit berubah pada orang yang berkulit gelap, maupun mereka yang sering terpapar sinar UV. Mengurangi garis penuaan, kerutan tersamar, kulit terasa elastis.

Tips Melakukan Chemical Peeling :

1. Pilih klinik perawatan kecantikan bereputasi terbaik, memiliki dokter kecantikan spesialis kulit yang berpengalaman.
Bagi sebagian orang Chemical Peeling masih dianggap proses perawatan sederhana, tapi menurut dr. Ruri akan menjadi tak sederhana jika kulit terdampak seperti iritasi, terbakar, maupun luka permanen.

Chemical Peeling tak dianjurkan untuk dilakukan sendiri, atau oleh orang yang bukan ahli. Jangan dianggap kegiatan sekedar mengoleskan krim, menekan dan menstimulasi pada permukaan kulit.

2. Gunakan produk dari brand ternama, teruji secara klinis dan efektif.
Jangan mudah tergiur iming-iming, promosi dan harga murah! Karena dampaknya akan membuat Anda menyesal. Asam merupakan salah satu kandungan produk yang harus diaplikasikan dengan penuh kehatian-hatian, jika tidak dapat merusak kulit.

3. Di Indonesia dikenal Chemical Peeling tunggal dan kombinasi. Pengalaman saya selaku Expert, Chemical Peeling kombinasi yang menggabungkan dengan produk perawatan kulit yang menyesuaikan dengan jenis kulit pasien, akan memberikan hasil maksimal.

4. Hasil Chemical Peeling pada setiap pasien akan berbeda satu dengan lainnya. Dikarenakan setiap orang memiliki tipe kulit yang berbeda, juga dipengaruhi oleh sensitivitas, serta gaya hidup. (RP).

Exit mobile version