Site icon Wanita Indonesia

Dompet Dhuafa Salurkan 36.709 Hewan Kurban hingga Mancanegara

Berbagi Bahagia Di Pelosok Negeri, Dompet Dhuafa Distribusikan 36.709 Hewan Kurban.

WanitaIndonesia.co, Jakarta – Memasuki usia ke-31, Dompet Dhuafa terus menjaga komitmennya dalam menyalurkan amanah para pekurban ke berbagai pelosok dalam dan luar negeri. Pada perayaan Iduladha 1446 H tahun ini, program Kurban Nasional Dompet Dhuafa berhasil menghimpun dan mendistribusikan sebanyak 36.709 ekor hewan kurban setara domba atau kambing, meningkat sebesar 33,70 persen dibanding tahun sebelumnya.

Dari total tersebut, sebanyak 28.445 ekor merupakan bagian dari program Tebar Hewan Kurban (THK), sementara 8.264 ekor berasal dari program Mitra Jejaring Kurban—sebuah inisiatif pemberdayaan peternak lokal melalui sistem penjualan langsung yang dilakukan oleh peternak binaan Dompet Dhuafa di berbagai daerah.

Ketua Yayasan Dompet Dhuafa Republika, Ahmad Juwaini, dalam siaran pers pada Kamis (12/6) menyatakan bahwa pelaksanaan kurban tahun ini tidak hanya menyalurkan hewan kurban, tetapi juga menguatkan ketahanan pangan nasional melalui pelibatan peternak lokal.

“Pelaksanaan kurban tahun ini juga melibatkan Mitra Jejaring Kurban Dompet Dhuafa dengan mekanisme jual langsung yang dilakukan mitra peternak individu Jaringan Dompet Dhuafa, untuk mendukung gerakan pemberdayaan peternak lokal dan memperkuat rantai pasok pangan nasional, terutama ke masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa program kurban ini memberikan dampak ekonomi yang nyata bagi peternak binaan.

“Tebar Hewan Kurban merupakan hilirisasi pendayagunaan zakat Anda yang diturunkan dalam program ekonomi sehingga lahirlah para peternak binaan Dompet Dhuafa di banyak daerah. Dengan demikian, pelibatan para peternak lokal bisa mendapatkan penghasilan yang layak, pemberdayaan, serta peningkatan taraf hidup secara nyata,” ungkap Ahmad.

Distribusi hewan kurban tahun ini menjangkau 26 provinsi di Indonesia, mencakup lebih dari 250 kabupaten/kota, serta menjangkau tiga negara yaitu Palestina, Somalia, dan Myanmar. Jumlah penerima manfaat dari program ini tercatat mencapai 2.036.320 jiwa.

Ketua Panitia THK Dompet Dhuafa 1446 H/2025 M, Dwi Tanty Kurnianingtyas, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat.

“Terima kasih para donatur, mitra korporasi, mitra kebaikan, para peternak dan seluruh pihak yang telah bersama-sama menyukseskan Kurban 1446 H. Selesainya tasyrik menandai usai sudah kampanye Kurban Se-ngaruh Itu yang telah kami salurkan ke seluruh pelosok negeri hingga mancanegara,” ujarnya.

Menurut Tanty, program THK tidak hanya sekadar ibadah kurban, tetapi juga membawa manfaat luas yang menyentuh berbagai lapisan masyarakat.

“Pelaksanaan Tebar Hewan Kurban ini menjadi salah satu bentuk nyata Dompet Dhuafa memberikan dukungan dan kepedulian kepada mereka yang berada di wilayah pelosok, untuk menikmati kebahagiaan kurban. Karena kurban dapat meningkatkan konsumsi protein hewani bagi masyarakat pelosok, menguatkan ekonomi peternak-peternak lokal hingga dampak besar lainnya.” tambahnya.

Salah satu kisah penerima manfaat datang dari Desa Kiwang Ebang, Pulau Solor Timur, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur. Mama Ratna (60), menyampaikan rasa syukurnya menerima daging kurban tahun ini.

“Untuk (kebutuhan) sehari-hari, kita menabung penghasilan beberapa hari, baru bisa beli beras. Sering juga kita tahan-tahan lapar atau berpuasa. Ya, senang ada daging kurban, setahun sekali toh,” ungkap Mama Ratna yang mengaku biasanya hanya makan ikan, keripik jagung, atau bahkan hanya nasi dan air putih.

Kebahagiaan serupa juga dirasakan oleh warga Desa Bitorik, Maluku, yang tahun ini kembali merasakan euforia Iduladha setelah 26 tahun tidak mendapatkan distribusi hewan kurban. Donatur Dompet Dhuafa menyalurkan 9 ekor sapi dan 1 ekor kambing ke desa tersebut.

“Masyarakat senang sekali ketika mendengar akan ada yang mengirim hewan kurban ke sini. Apalagi jumlahnya sebanyak itu. Kami pun tak mau ini hanya kita saja yang menikmati. Kami bagikan juga daging-daging kurban ke desa-desa sekitar,” ujar Muhammad Yasin, warga setempat.

Melalui semangat Kurban Se-ngaruh Itu, Dompet Dhuafa terus berupaya menjadikan ibadah kurban sebagai sarana penyebaran manfaat, tidak hanya bagi pekurban tetapi juga seluruh ekosistem masyarakat, dari hulu ke hilir. (ADV)

Exit mobile version