Dompet Dhuafa Riau Luncurkan Program Ramadan Bertema ‘Berzakat, Kerennya Gak Ada Obat’

Luncurkan Beragam Program Ramadan 1446 H, Dompet Dhuafa Riau Ajak Masyarakat Berzakat & Targetkan 7.000 Penerima Manfaat.

wanitaindonesia.co, Pekanbaru – Dompet Dhuafa Riau menggelar konferensi pers mengenai program Ramadan di Tudung Saji, Jl. Arifin Ahmad, Kota Pekanbaru, pada Jumat (14/02/2025). Dengan mengusung tema “Berzakat, Kerennya Gak Ada Obat,” berbagai program kebaikan diluncurkan selama Ramadan. Dompet Dhuafa Riau menargetkan 7.000 penerima manfaat yang tersebar di 12 kabupaten/kota se-Provinsi Riau.

Pimpinan cabang Dompet Dhuafa Riau, Hendi Mardika, menjelaskan sejumlah program yang akan dijalankan selama Ramadan 1446 H. “Pada Ramadan kali ini, kita ada banyak program-program terbaik yg akan kita tawarkan kepada Masyarakat. Diantaranya adalah sedekah beras, Sedekah Al-Quran, berbagi sahur & Buka puasa, Borong Dagangan UMKM, Ramadan di Pedalaman, Ramadan Di Palestina, Belanja Bareng Yatim, Tebar zakat fitrah, parsel lebaran serta THR Keluarga Dhuafa,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa untuk mencapai target 7.000 penerima manfaat, diperlukan penghimpunan dana sebesar Rp 3,1 miliar, naik dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp 2,8 miliar. Angka ini menjadi target tertinggi dari seluruh cabang Dompet Dhuafa.

Konferensi pers ini juga dihadiri oleh Direktur Resource Mobilization dan Sekretaris Pengurus Dompet Dhuafa, Etika Setiawanti; Deputy Director Corporate Secretary Dompet Dhuafa, Dian Mulyadi; Kepala Departemen MPZ, Sulis Tiqomah; Ketua Pengurus LAZ Energi Kebaikan, Kukuh Kertasafari; serta sejumlah tokoh lainnya, termasuk Guru Dani dari Dompet Dhuafa Riau dan influencer Dompet Dhuafa, Bang Eagle.

Dalam pemaparannya, Etika Setiawanti mengungkapkan bahwa secara nasional, Dompet Dhuafa menargetkan penghimpunan dana senilai Rp 141 miliar dengan program unggulan seperti Dakwah Lintas Batas, Ramadan di Palestina, Muliakan Yatim, Posko Mudik, Pasar Berkah, serta program terbaru bernama Sekar (Sadar Kebersihan Makam di Ramadan).

Sementara itu, Dian Mulyadi menjelaskan makna tema Ramadan kali ini, “Berzakat, Kerennya Gak Ada Obat,” yang bertujuan untuk mengatasi tantangan ekonomi, seperti meningkatnya angka pengangguran di kelas menengah bawah. Dompet Dhuafa berupaya menjadi solusi dalam menyalurkan dana zakat agar bermanfaat bagi penerima manfaat. “Ramadan adalah momentum untuk memperkuat solidaritas melalui dana zakat dan menampilkan hasil pemberdayaan dari dana tersebut,” katanya.

Selain konferensi pers, acara ini juga mencakup penandatanganan perjanjian kerja sama dengan LAZ Energi Kebaikan Rokan sebagai Mitra Pengelola Zakat (MPZ). Kepala Departemen MPZ, Sulis Tiqomah, menekankan pentingnya kolaborasi dalam menghimpun dana ZISWAF di daerah. “Dengan jejaring mitra seperti LAZ Energi Kebaikan, kita dapat saling menguatkan dan memastikan penghimpunan dana sesuai regulasi,” ujarnya.

Dompet Dhuafa juga secara simbolis menandatangani perpanjangan kerja sama dengan LAZ Energi Kebaikan, yang telah menjadi mitra sejak 2018. Langkah ini diharapkan dapat memperluas manfaat zakat dan mendukung pemberdayaan masyarakat dhuafa. (ADV)