WanitaIndonesia.co – Dompet Dhuafa melalui Disaster Management Center (DMC) telah mengirimkan bantuan kemanusiaan berupa 100 paket pangan kepada para korban gempa bumi di Maroko. Penyaluran bantuan ini dilakukan pada Jumat, 22 September 2023, di Desa Wa’riba, Distrik Essaouira, Kota Marrakesh, Maroko.
Sebanyak 100 keluarga atau sekitar 300 jiwa menerima bantuan ini, memberikan sedikit kelegaan dalam situasi sulit pasca-gempa yang mereka alami.
Fatma, salah satu penerima manfaat bantuan paket pangan dari Dompet Dhuafa, berbagi pengalamannya. Ketika gempa terjadi, rumahnya mengalami kerusakan akibat guncangan, meskipun mereka selamat dari kejadian tersebut. Sebelum gempa terjadi, kondisi ekonomi keluarganya sudah tidak stabil, dan gempa membuat situasi mereka semakin buruk. Oleh karena itu, mereka sangat bersyukur atas bantuan paket pangan ini.
“Saya ucapkan terima kasih atas bantuannya,” ujar Fatma dengan tulus.
Gempa bumi dahsyat yang terjadi pada tanggal 8 September 2023, dengan kekuatan 6,8 dan kedalaman 18,5 km, mengguncang Maroko. Pusat gempa berada di Pegunungan Atlas, sekitar 71 km barat daya Marrakesh. Dampak gempa ini dirasakan paling kuat di Provinsi Al-Haouz. Kota Marrakesh, yang memiliki populasi sekitar 840.000 jiwa, adalah kota yang paling terkena dampaknya. Sampai saat ini, tercatat 2.946 orang meninggal dunia dan 5.674 orang lainnya mengalami luka-luka (per tanggal 14 September 2023).
Hassan, seorang korban gempa berusia 50 tahun, berbicara tentang kehidupannya pasca-gempa. Saat ini, dia dan keluarganya tidak bisa lagi tinggal di rumah mereka yang rusak parah dan berbahaya. Mereka tinggal di luar rumah, tanpa tempat perlindungan yang memadai.
“Rumah ini sudah lama berdiri, sejak zaman kakek saya. Ketika saya menikah, saya, anak-anak, orang tua, dan saudara laki-laki saya tinggal di sini. Sekarang, semuanya berubah. Anak-anak takut kembali ke rumah. Ayah saya terluka di kepala dan tangan, sementara ibu saya mengalami luka di kaki. Anak-anak juga mengalami luka ringan. Ada 11 orang yang tinggal di sini,” ungkap Hassan.
Hassan membutuhkan sekitar 30.000 dinar Maroko untuk membangun kembali rumahnya yang hancur akibat gempa. Dia juga kehilangan pekerjaannya sebagai pemandu wisata lokal akibat bencana ini.
“Dengan izin Allah, kami yakin bahwa Allah akan membantu kami dan orang-orang akan membantu membangun rumah ini kembali agar bisa ditinggali. Saat ini, kami tidak memiliki tempat untuk pergi,” tambahnya.
Bantuan yang diberikan oleh Dompet Dhuafa menjadi harapan bagi para korban gempa Maroko untuk memulihkan kehidupan mereka dan membangun kembali masa depan mereka setelah musibah ini. (vay)