Dompet Dhuafa Luncurkan Program Pemberdayaan UMKM Gula Aren, Tingkatkan Kesejahteraan Petani Desa Temon

Dompet Dhuafa Tingkatkan Kesejahteraan Petani Gula Aren di Desa Temon
Dompet Dhuafa Tingkatkan Kesejahteraan Petani Gula Aren di Desa Temon. Foto: Istimewa

WanitaIndonesia.co – Pacitan, Jawa Timur. Dompet Dhuafa bersama Kelompok Tani Hutan Lestari resmi meluncurkan Program Pemberdayaan UMKM Gula Aren Temon pada Jumat (06/09) di Rumah Pemberdayaan Dompet Dhuafa, Desa Temon, Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani gula aren di Desa Temon, sekaligus memberikan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk mengembangkan usaha mereka.

Program ini secara khusus menyasar lebih dari 50 penerima manfaat dari kalangan petani gula aren lokal. Dengan fokus pada peningkatan keterampilan serta pengelolaan usaha yang lebih baik, diharapkan para petani dapat meningkatkan produktivitas dan pendapatan mereka. Tidak hanya itu, program ini juga bertujuan agar penerima manfaat dapat menularkan ilmu dan pengalaman mereka kepada para petani lain, sehingga pemberdayaan ini dapat meluas dan berkelanjutan.

I Gusti Ayu Ngurah Megawati, salah satu tokoh penting dalam program ini, mengungkapkan rasa bangganya atas kolaborasi antara petani gula aren dengan Dompet Dhuafa. “Saya yakin Pemberdayaan UMKM Gula Aren Temon ini akan membawa dampak positif bagi perkembangan UMKM di desa ini,” ujar I Gusti Ayu Ngurah.

Dompet Dhuafa bersama Kelompok Tani Hutan Lestari resmi meluncurkan Program Pemberdayaan UMKM Gula Aren Temon
Dompet Dhuafa bersama Kelompok Tani Hutan Lestari resmi meluncurkan Program Pemberdayaan UMKM Gula Aren Temon.
Foto: Istimewa

Desa Temon Menuju Kemandirian

Kepala Desa Temon, Jamiatin, menyambut baik program ini dan berharap Desa Temon bisa menjadi desa mandiri yang berpusat pada produksi gula aren berkualitas. “Kehadiran program ini kami sambut dengan baik. Harapan kami, program ini dapat menjadikan Desa Temon sebagai pusat produksi gula aren yang unggul dan berdampak pada kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Dampak Positif Bagi Petani Gula Aren

Program pemberdayaan ini juga didukung oleh Udhi Tri Kurniawan, Deputi Direktur I Program Pemberdayaan Dompet Dhuafa. Udhi menekankan pentingnya keberlanjutan program ini serta pengembangannya ke depannya. “Kami berharap program ini tidak hanya berhenti di sini, tetapi terus berkembang sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih luas,” ungkapnya.

Sementara itu, Moch. Rizzqi Aladib, Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Jawa Timur, optimis bahwa dengan dukungan dari berbagai pihak, program ini akan berhasil meningkatkan produktivitas dan pendapatan petani gula aren. “Keberhasilan program ini tidak lepas dari amanah para donatur yang mendukung kami. Semoga amanah ini dapat kami kelola dengan baik sehingga perekonomian warga Desa Temon meningkat,” pungkasnya.

Kontribusi Program Bagi Masyarakat

Program Pemberdayaan UMKM Gula Aren Temon ini diharapkan dapat memberikan dampak luas tidak hanya pada kesejahteraan petani, tetapi juga pada pengembangan ekonomi lokal di Desa Temon. Dengan fokus pada peningkatan keterampilan, produktivitas, dan pemasaran produk, program ini bertujuan menciptakan ekosistem UMKM yang mandiri dan berkelanjutan.

Melalui kolaborasi antara Dompet Dhuafa, petani lokal, dan dukungan dari donatur, Program Pemberdayaan UMKM Gula Aren Temon diharapkan mampu menjadi model keberhasilan pemberdayaan masyarakat pedesaan yang dapat diterapkan di wilayah lain di Indonesia.

Pemberdayaan UMKM Gula Aren Temon

Program Pemberdayaan UMKM Gula Aren Temon yang diinisiasi oleh Dompet Dhuafa adalah langkah strategis dalam mendukung petani lokal meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian. Melalui peningkatan keterampilan dan pengelolaan usaha yang berkelanjutan, program ini tidak hanya berdampak pada ekonomi petani, tetapi juga pada pengembangan UMKM gula aren di Desa Temon. Dukungan dari berbagai pihak dan amanah dari donatur menjadi kunci keberhasilan program ini. (ver)