Dompet Dhuafa Luncurkan Program Air Bersih di Lereng Merbabu: Solusi Akses Air untuk Desa Jlarem

WanitaIndonesia.co – Dompet Dhuafa Jawa Tengah secara resmi meluncurkan Program Air Untuk Kehidupan (AUK) dengan tujuan memberikan akses air bersih kepada warga Desa Jlarem, yang terletak di lereng Gunung Merbabu. Inisiatif ini merupakan langkah nyata dalam mengatasi permasalahan kritis akses air bersih yang dihadapi oleh masyarakat setempat.

Dalam acara peresmian yang dihadiri oleh Ustaz Herman Budianto, General Manager Lingkungan dan Budaya Dompet Dhuafa, beliau menjelaskan bahwa program ini mewujud berkat dukungan dan sumbangan para donatur Dompet Dhuafa dari seluruh Nusantara. “Alhamdulillah, melalui program ini, kita berhasil mengalirkan perhatian dari para donatur Dompet Dhuafa di seluruh penjuru negeri. Semoga fasilitas yang kami bangun dapat mempermudah dan meningkatkan kenyamanan aktivitas serta ibadah masyarakat,” ujar Ustaz Herman Budianto.

Desa Jlarem, yang merupakan desa tertinggi di lereng Gunung Merbabu, menghadapi tantangan serius dalam memperoleh pasokan air bersih, terutama saat musim kemarau. Topografi dan karakteristik tanah yang berbatu di desa ini menghambat pembuatan sumur, sementara letaknya yang dataran tinggi membuat masyarakat mengandalkan air hujan untuk keperluan pertanian. Masyarakat telah mengalirkan air dari mata air di puncak Gunung Merbabu melalui pipa yang menghubungkan rumah-rumah warga, namun upaya ini masih belum cukup untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari.

Teguh Karyanto, kepala Desa Jlarem, menyatakan rasa terima kasihnya atas inisiatif Program Air Untuk Kehidupan yang dicanangkan oleh Dompet Dhuafa. “Di Desa Jlarem, hampir seluruh masyarakat dari tujuh dukuh yang ada di sini mengalami kesulitan mendapatkan air bersih. Ini menjadi masalah serius, terutama bagi kami yang menggantungkan hidup dari sektor pertanian. Program ini sangat berarti bagi kami dan kami mengucapkan terima kasih yang tulus kepada para donatur Dompet Dhuafa dari seluruh Nusantara atas kontribusinya,” kata Teguh Karyanto dengan tulus.

Zaini Tafrikhan, Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Jawa Tengah, menyampaikan bahwa dalam tiga bulan terakhir, Dompet Dhuafa Jawa Tengah menerima laporan dan permohonan bantuan air bersih dari beberapa wilayah yang menghadapi kekeringan. “Mulai dari bulan Juni hingga awal Agustus, kami telah menerima laporan kekeringan di wilayah Demak, Wonogiri, Cilacap, dan Boyolali. Alhamdulillah, kami telah memberikan bantuan air bersih di beberapa titik. Selain itu, kami juga menerapkan program pipanisasi seperti yang tengah kami lakukan di Boyolali,” ungkap Zaini Tafrikhan.

Program Air Untuk Kehidupan di Desa Jlarem menjadi bukti nyata bagaimana kepedulian dan kerja sama masyarakat serta lembaga sosial seperti Dompet Dhuafa dapat memberikan solusi konkrit terhadap masalah yang dihadapi oleh masyarakat di daerah terpencil. Melalui inisiatif seperti ini, harapan akan kesejahteraan dan keberlanjutan hidup masyarakat desa dapat semakin didekati dan diwujudkan. (adv)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini