WanitaIndonesia.co – Dompet Dhuafa Jawa Tengah (DD Jateng) terus memperlihatkan peran aktifnya sebagai lembaga pengelola zakat, infaq, shadaqah, dan wakaf (ZISWAF). Pada ajang Festival Syariah (FESyar) 2024, yang diadakan oleh Bank Indonesia, DD Jateng berhasil melangkah ke tahap nasional setelah sebelumnya meraih Juara 1 Lembaga ZISWAF Unggulan di Festival Jateng Syariah (FAJAR) 2024. Acara FESyar tahun ini berlangsung di Masjid Nasional Al-Akbar, Surabaya, pada 13-15 September 2024 dan melibatkan berbagai lembaga syariah dari seluruh provinsi di Pulau Jawa.
FESyar 2024: Wadah Pengembangan Ekonomi Syariah Nasional
FESyar merupakan program tahunan yang bertujuan untuk mendukung pembangunan ekonomi berbasis syariah di Indonesia. Melalui ajang ini, Bank Indonesia mengajak berbagai mitra dari tingkat daerah hingga nasional untuk bersinergi. Zaini Tafrikhan, Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Jawa Tengah, menegaskan bahwa keterlibatan DD Jateng dalam FESyar menjadi bukti dedikasi mereka kepada masyarakat. “Partisipasi ini merupakan wujud apresiasi kami kepada para donatur yang senantiasa mendukung program-program kami. Prestasi yang kami raih di FAJAR tak lepas dari dukungan luar biasa para donatur,” ujar Zaini.
Program Unggulan Dompet Dhuafa Jateng: Eduwisata Melon Premium dan Beasiswa Entrepreneur
Dompet Dhuafa Jawa Tengah menampilkan beberapa program unggulan yang telah terbukti sukses membantu masyarakat dhuafa di FESyar 2024. Salah satu program yang mendapatkan sorotan adalah Eduwisata Melon Premium di Tegal. Program ini tidak hanya mengedepankan budidaya melon premium, tetapi juga memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mendapatkan edukasi melalui agrowisata. Siswa-siswa SMK juga dilibatkan dalam pelatihan budidaya melon modern, yang diharapkan bisa meningkatkan keterampilan pertanian mereka sekaligus mendorong ekonomi lokal.
Selain itu, Beasiswa Entrepreneur Kantin Kontainer menjadi program unggulan lainnya. Program ini memberikan peluang kepada mahasiswa dhuafa untuk menjalankan usaha mandiri di lingkungan kampus. Sudah ada empat kampus di Jawa Tengah yang menerapkan program ini, dan kini mulai diterapkan di beberapa kampus lain di seluruh Indonesia. Melalui program ini, mahasiswa tidak hanya mendapatkan dukungan finansial, tetapi juga belajar mandiri dalam mengelola usaha kantin.
Dompet Dhuafa dan Harapan untuk Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat
Melalui berbagai program berbasis ZISWAF, Dompet Dhuafa Jawa Tengah terus berupaya meningkatkan pemberdayaan ekonomi masyarakat dhuafa. Sinergi dengan para donatur dan kolaborasi dengan berbagai lembaga syariah lainnya menjadi fondasi kuat dalam mencapai visi ini. DD Jateng berharap dapat memberikan dampak yang lebih besar bagi masyarakat luas, terutama dalam pengembangan ekonomi berbasis syariah di Indonesia. (Adv)