Dompet Dhuafa Jalin Kerjasama dengan FEBI UIN Saizu Purwokerto untuk Program Pemberdayaan Ekonomi Mahasiswa

Program Kantin Kontainer Dompet Dhuafa dan FEBI UIN Saizu
Program Kantin Kontainer Dompet Dhuafa dan FEBI UIN Saizu. Foto: Dok. Dompet Dhuafa

WanitaIndonesia.co – Purwokerto, Jawa Tengah. Dompet Dhuafa Jawa Tengah resmi menjalin kerjasama dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (Saizu) Purwokerto dalam upaya memperkuat program pemberdayaan ekonomi mahasiswa melalui beasiswa Entrepreneur berbasis Kantin Kontainer. Pimpinan kedua belah pihak, bersama perwakilan mahasiswa dan staf fakultas terkait, menandatangani nota kesepahaman (MoU) tersebut pada Selasa, 1 Oktober 2024, di ruang pertemuan FEBI UIN Saizu.

Mendorong Mahasiswa Menjadi Pengusaha Mandiri

Program Beasiswa Entrepreneur dari Dompet Dhuafa bertujuan membantu mahasiswa, terutama dari 8 golongan asnaf penerima zakat, agar mandiri secara finansial. Zaini Tafrikhan, Pimpinan Dompet Dhuafa Jateng, menyebutkan program ini telah berjalan sejak 2016 dan memberikan dampak signifikan. Melalui program ini, mahasiswa akan dikelompokkan menjadi pengelola Kantin Kontainer yang dilengkapi dengan fasilitas dan pelatihan.

“Kami ingin mahasiswa tidak hanya mendapatkan dukungan finansial, tetapi juga kemampuan praktis dalam mengelola bisnis kecil yang bisa menjadi sumber pendapatan berkelanjutan. Kami berkomitmen mempersiapkan mereka agar lebih siap menghadapi dunia kerja atau menjadi pengusaha mandiri,” ungkap Zaini.

Peran FEBI UIN Saizu dalam Mendukung Pemberdayaan Mahasiswa

Dr. Jamal Abdul Aziz, Dekan FEBI UIN Saizu, menyambut antusias kolaborasi ini. Menurutnya, kerjasama ini sangat sejalan dengan visi dan misi fakultas yang berfokus pada pengembangan filantropi Islam dan meningkatkan kesejahteraan mahasiswa.

“Kami ingin mahasiswa mendapatkan lebih dari sekedar pendidikan akademik. Program ini memungkinkan mereka untuk mengembangkan keterampilan wirausaha yang sangat relevan di era sekarang. Terlebih lagi, inisiatif ini menjadi bagian dari upaya kami untuk mendukung mahasiswa dari golongan kurang mampu agar lebih mandiri,” jelas Dr. Jamal.

FEBI UIN Saizu berharap program ini bisa menjadi contoh yang baik dalam pengelolaan zakat produktif, dengan memberikan mahasiswa yang memenuhi kriteria penerima zakat kesempatan untuk mengelola dan menjalankan usaha kecil yang berpotensi berkembang.

Langkah Implementasi Program Kantin Kontainer

Dompet Dhuafa dan FEBI UIN Saizu menargetkan Kantin Kontainer dapat beroperasi penuh pada akhir 2024. Pembangunan kantin akan dilaksanakan dalam beberapa tahap, dengan melibatkan sekitar 6 hingga 8 mahasiswa per kontainer sebagai pengelola. Mereka akan mendapatkan pelatihan intensif terkait manajemen usaha kecil, pengelolaan keuangan, serta teknik pemasaran.

Bagi Dompet Dhuafa, UIN Saizu Purwokerto merupakan titik kelima untuk implementasi program Kantin Kontainer di wilayah Jawa Tengah, setelah sukses mendirikan kantin serupa di UIN Salatiga, UIN Walisongo Semarang, UIN Raden Mas Said Surakarta, dan IAIN Kudus.

Manfaat Jangka Panjang bagi Mahasiswa

Program pemberdayaan ini diyakini mampu memberikan manfaat jangka panjang bagi mahasiswa yang terlibat. Selain meningkatkan keterampilan wirausaha, mahasiswa juga akan mendapatkan pengalaman nyata dalam dunia bisnis yang dapat mereka aplikasikan di masa depan.

“Kami berharap program ini dapat berkembang dan menjadi sumber inspirasi bagi kampus lain di Indonesia untuk mengoptimalkan dana zakat sebagai bentuk pemberdayaan ekonomi,” tutup Zaini Tafrikhan.

Pemberdayaan Ekonomi

Kerjasama antara Dompet Dhuafa Jawa Tengah dan FEBI UIN Saizu Purwokerto ini merupakan langkah nyata dalam mengoptimalkan dana zakat untuk pemberdayaan ekonomi. Dengan fokus pada program beasiswa entrepreneur berbasis Kantin Kontainer, kolaborasi ini tidak hanya memberikan manfaat finansial kepada mahasiswa, tetapi juga melatih mereka untuk menjadi pengusaha mandiri yang tangguh. (Adv)