WanitaIndonesia.co – Gunung Ciremai, salah satu destinasi wisata alam yang indah di Kuningan, Jawa Barat, merupakan saksi bisu dari tantangan serius yang dihadapi oleh banyak tempat wisata di seluruh dunia: masalah sampah. Namun, bukan hanya milik satu pihak, melainkan tanggung jawab bersama untuk menjaga keindahan alam ini. Hal ini menjadi fokus utama dalam kegiatan Voluntrip Waste Summit yang diselenggarakan oleh Dompet Dhuafa Jabar pada tanggal 23-24 September 2023.
Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 70 peserta yang terdiri dari relawan, pendaki, dan masyarakat sekitar. Mereka berkumpul di Bumi Perkemahan Ipukan, Taman Nasional Gunung Ciremai untuk menjalankan berbagai aktivitas yang bertujuan untuk mengidentifikasi sumber sampah yang paling berkontribusi dalam mencemari kawasan wisata ini melalui Brand Audit.
Penanggung Jawab Kegiatan, Anjar Galih Hadiansyah, mengungkapkan bahwa masalah sampah di sektor pariwisata telah menjadi permasalahan lama yang sulit untuk diselesaikan. Sampah bukan hanya mengganggu keindahan alam, tetapi juga berpotensi merusak ekosistem yang berharga. Dalam kehidupan sehari-hari, sampah juga menjadi masalah yang rumit, terutama ketika tempat-tempat pembuangan sampah penuh, seperti yang terjadi dalam kebakaran di TPA Sarimukti.
Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Jabar, Andriansyah, menjelaskan bahwa sampah adalah masalah yang mendekati setiap orang. Dalam upaya mengatasi masalah ini, kegiatan Voluntrip Waste Summit dirancang untuk meningkatkan kesadaran tentang isu lingkungan dan mempromosikan nilai-nilai kerelawanan. Tujuannya adalah untuk mendorong masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungan dan mengambil tindakan nyata untuk menjaga kebersihan dan keindahan Gunung Ciremai.
Andri juga menekankan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Dompet Dhuafa terhadap isu-isu lingkungan yang ada di Indonesia, khususnya di Jawa Barat. Upaya ini menjadi langkah awal untuk menciptakan perubahan positif dan mendorong gerakan keberlanjutan.
Selain berpartisipasi dalam Brand Audit, peserta kegiatan juga berperan dalam mendidik pendaki dan masyarakat sekitar dengan membagikan stiker edukatif tentang cara yang tepat dalam memilah sampah plastik. Hal ini adalah upaya nyata dalam membantu mengurangi masalah sampah di Gunung Ciremai dan menjaga kebersihan alam yang kita nikmati bersama.
Dalam kesimpulannya, sampah di Gunung Ciremai adalah masalah bersama. Semua pihak, mulai dari relawan hingga pendaki dan masyarakat sekitar, memiliki peran penting dalam menjaga keindahan alam ini. Dengan komitmen, kesadaran, dan tindakan nyata, kita dapat menjaga Gunung Ciremai tetap indah dan lestari untuk generasi mendatang. (adv)
