WanitaIndonesia.co, Pasuruan – Terjadi banjir di Kedawungkulon pada Jum’at (17/5). disebabkan oleh limpahan air dari dua Desa. Desa Sungai Karangmakam dan Desa Njoso. Aliran air dari kali kecil Desa tersebut turut memperburuk keadaan, menyebabkan aliran yang deras dan akhirnya meluap ke Kedawungkulon.
Ancaman banjir menjadi salah satu isu yang sangat mendesak dan perlu penanganan cepat di Desa Kedawungkulon.
“Di wilayah Desa, jika banjir bisa menjadi bencana serius, bahkan bisa melumpuhkan sebagian hingga seluruh Desa. Perlunya dilakukan mitigasi dan penanganan agar tidak menjadi ancaman serius bagi warga,” ungkap salah satu warga Desa.
“Mitigasi dan pencegahan kebencanaan sangat penting untuk mengurangi potensi bencana hingga timbulnya korban jiwa,” ditegaskan kembali oleh Agus, perwakilan tim Disaster Management Center Dompet Dhuafa (DMC DD).
PLN Indonesia Power dan Dompet Dhuafa turut menunjukkan kepeduliannya terhadap situasi banjir. Berbagai program penyaluran bantuan dan pembangunan infrastruktur penunjang telah direncanakan untuk mengurangi risiko banjir di wilayah tersebut.
Warga Desa Kedawungkulon berharap bahwa tindakan nyata dan kerjasama yang baik dapat mencegah terjadinya bencana yang lebih serius di masa mendatang. Upaya ini bukan hanya menjadi bentuk aksi kemanusiaan, tetapi juga langkah nyata dalam penanganan bencana untuk keselamatan dan kesejahteraan masyarakat.
Dengan komitmen dan kerja sama yang kuat, diharapkan ancaman banjir yang kerap melanda Desa Kedawungkulon dapat diminimalisir, dan warga dapat hidup dengan lebih tenang dan aman. (adv)