Dewi ‘Dee’ Lestari Ajak Wanita Hening Raih Esensi Kesehatan Fisik

Dee Lestari inspirasi sehat lewat mind, body, and soul. (Foto : Wanitaindonesia.co)

WanitaIndonesia.co, Jakarta – Kesehatan fisik beririsan dengan kesehatan jiwa.

Inspirasi, serta metode dalam menjaga kesehatan lewat mind, body, and soul dibagikan wanita inspiratif yang akrab dipanggil Dee pada acara Sorella Cares “Embrance Joyful Living Through Health” ke para Survivor, Warrior, serta Followers Sociolla.

Lewat sebuah perjalanan panjang untuk berusaha ingin mencari tahu siapa dirinya, serta apa tujuan hidupnya Dee Lestari, penulis populer berkenalan dengan berbagai metode penyembuhan, terutama batin yang berkaitan erat dengan kehidupan pribadinya.

Jalan panjang dari pencariannya tersebut berada pada satu kesimpulan bahwa kesehatan fisik beririsan dengan kesehatan jiwa yang dipengaruhi oleh emosi.

Bersama Alm. suami Reza Gunawan, Dee Lestari belajar ilmu holistik, kemudian mempraktikkannya. “Bedanya, aku tak membuka praktik, sedangkan Alm. suami banyak membantu orang-orang yang membutuhkan. Kemampuanku pada saat itu aku gunakan untuk membantu diri sendiri, serta keluarga terdekat, “terang Dee.

Dee menambahkan, “Sepeninggal suami yang merupakan pelopor Neditasi di Indonesia, aku mulai meneruskan praktik holistik guna membantu, serta menemukan kebahagiaan bagi banyak orang.

Dee lantas bertanya kepada undangan yang hadir, “Apa yang harus Anda lakukan untuk mendeteksi kesehatan batin? dikarenakan batin tak beralaram, yang bisa memberikan tanda-tanda saat kondisinya sedang keadaan yang tak baik?.

Ia pun menjelaskan, Salah satu upaya untuk mengetahui kondisi batin kita sendiri, lewat kepekaan yang rutin dilatih melalui olah batin, yang merupakan teknik penyembuhan dari Timur berkaitan erat dengan aspek holistik.

Praktik gerakan ‘Hening’ hadir beragam testimoni peserta hadir energi positif usai melakukannya. (Foto : WanitaIndonesia.co)

Jiwa Yang Lara Awal Semua Penyakit Fisik

Faktanya bahwa setiap penyakit seperti penyakit karena virus, maupun penyakit degeneratif tak serta-merta muncul begitu saja. Sumber utama berasal dari kondisi batin yang tak sehat.

Bicara melatih kepekaan sumbernya berasal dari meditasi, yang memiliki cakupan luas. Tak mesti identik dengan cara kita berdiam, meditasi bisa dilakukan pada saat kita berjalan, maupun saat makan!. Dari sini akhirnya muncul kesadaran akan hal-hal yang kita lakukan yang hadir sepenuhnya lewat pikiran.

Caranya, kita pusatkan pikiran, hati kita pada satu hal yang sedang kita lakukan seperti bernafas, berbicara, makan, bekerja. Sehingga Mindfulness bisa hadir setiap saat dengan melatih pikiran, serta hati. Mindfulness merupakan upaya untuk menjaga kesadaran terhadap pikiran, perasaan, sensori tubuh, serta lingkungan, serta mampu membuat Anda menerima emosi secara terbuka.

Untuk mengawalinya, Dee menyarankan kepada yang hadir untuk membuat grafik jurnal berisi tulisan berupa rasa syukur kita. Syukur itu merupakan benih dari kebahagiaan. Orang yang merasa bersyukur tentunya pada saat itu dia berada dalam keadaan bahagia.

Sebelum menulis ungkapan syukur Anda harus berada dalam kondisi rilek, serta dan tenang. Lalu tuliskan 3 hal yang membuat kita merasa bersyukur pada hari ini, seperti berada di acara ini, punya indera pendengaran, ataupun mendengarkan musik. Sederhana bukan?, Dee mengingatkan untuk menulis rasa syukur tersebut dalam kalimat yang pendek saja.

Agar praktis, tulis pada sebuah agenda kecil. Lakukanlah setiap hari dengan menuliskan hal yang kita anggap remeh – temeh, yang seharusnya bisa kita syukuri.

Langkah kedua lakukan daily energy routine yang merupakan energi untuk beraktivitas sehari-hari. Metode ini merupakan teknik yang dikembangkan oleh terapis berbasis akupunktur Donna Eden. Lewat latihan ia membuat penelitian untuk menguatkan imunitas, serta kejernihan pikiran.

Hal ini saya praktikkan pertama kali saat terkena flu, di masa pandemi lalu. Hanya butuh waktu dua hari, flu sembuh. Anda dapat lakukan dua kali sehari pada pada pagi hari, dan malam hari. Tapi Dee menyarankan untuk melakukan di pagi hari dikarenakan udaranya lebih segar.

Foto : WanitaIndonesia.co

Gerakan Sederhana Beragam Manfaat

Ada beberapa gerakan yang harus dilakukan seperti wine scoop bertujuan untuk membuka pasokan oksigen lebih banyak ke dalam tubuh.

Ada pula gerakan Zip Up dengan berdiri tegak dengan jari-jari kedua tangan dikunci bersama, kemudian diletakkan di atas dada. Kemudian tarik tangan ke bawah sambil angkat tumit, kemudian tahan 2 detik.

Manfaat gerakan ini untuk melindungi diri dari unsur negatif seperti praktik hipnotis atau hal-hal yang bersifat racun. Praktik Zip Up, Dee lakukan secara tak disengaja, saat berlibur bersama teman ke pemakaman kuno. Tiba-tiba temannya itu merasa mual, kemudian muntah – muntah. Dee lalu mempraktikkan Zip Up, dan berhasil membuat kondisi temannya menjadi baik.

Zip up juga bermanfaat untuk mereka yang aktif, sering bertemu dengan banyak orang. Juga baik bagi mereka yang sensitif, serta untuk semua karyawan. Lewat Zip up membuat tubuh, dan pikiran senantiasa segar, dari pagi hingga sore hari.

Lebih lanjut Dee mengajarkan untuk memulai latihan kontrol pernapasan yang populer disebut dengan 4,7,8. Merupakan teknik pengaturan napas dalam yoga dengan cara menghirup, menahan napas, serta mengembuskan napas lewat hitungan 4,7,8, yang dilakukan secara berturut-turut. Bertujuan untuk menghadirkan ruang kosong di dalam otak, guna meredam otak kita agar tak panas.

Langkah berikut lakukan meditasi yang aku sebut dengan hening, dikarenakan kita membuka keheningan bagi diri. Usai praktik para peserta mengaku merasakan beban pikirannya terasa lebih ringan, perasaannya menjadi lebih tenang. Ada pula yang menceritakan dapat merasakan embusan angin di sekitar tubuhnya, kemudian hadir perasaan mengharu-biru. Ingin menangis, tapi tak tahu kenapa, serta kondisiku sedang dalam keadaan tidak sedih, “pungkas Wirda.