Destinasi Kuliner Baru Rangkum Keberagaman Hidangan Lezat Mendunia Selaras Momen

Ki-ka : Ferry Irianto dan Asiong Jangkrik Kuliner. (Foto : Istimewa)

WanitaIndonesia.co – Jakarta. Kuliner menjadi ‘bunga’ yang melengkapi keberadaan sebuah Mall. Beragam upaya dilakukan untuk menghadirkan konsep kuliner yang memiliki daya pikat tersendiri dari kompetitor, juga menjadi bagian utama dari keberadaan tenan lainnya.

Selain menyediakan konsep kuliner yang menghadirkan resto atau cafe mandiri, lokasinya terpisah satu dari yang lain, pengelola menghimpun keberagaman kuliner lokal berbasis Hawker Food (makanan kakilima) yang familiar, harganya terjangkau, serta memiliki varian beragam.

Untuk mengakomodir kebutuhan pengunjung yang kian beragam seiring menggeliatnya bisnis, Mal Ciputra Jakarta menghadirkan konsep Food Court Pop-Up dengan rotasi pelaku usaha yabg berbeda dari setiap momen.

Performance Suara Merdu Kartika Wang Hibur Pengunjung. (Foto : Istimewa)

Jelang perayaan Tahun Baru Imlek mereka menggagas Food Destination, konsep food court tematik yang menghadirkan varian kuliner menyesuaikan dengan momen. Berlokasi di lantai 6 peresmian ditandai oleh pertunjukan Barongsai, serta performance Kartika Wang penyanyi lagu-lagu mandarin bersuara merdu.

Little China merupakan momen spesial jelang Tahun Baru lmlek, yang lekat dengan sajian kuliner Cina dari varian klasik, fusion hingga kekinian. Sebagian besar kuliner yang disajikan merupakan kuliner non halal.

Variannya beragam seperti sajian One Dish Meal, aneka snack, makanan jajanan, serta lainnya. Total ada 21 pelaku usaha yang berpartisipasi, termasuk beberapa tenan yang menyediakan makanan halal. Little China akan berlangsung mulai tanggal 20 Januari hingga 3 Maret 2024.

Suasana Food Destination “Little China”, 20 Januari – 3 Maret 2024 (Foto : Istimewa)

GM Mal Ciputra Jakarta Ferry Irianto menyampaikan, “Inovasi itu keniscayaan, hadirnya Food Destination ini merupakan upaya kami mengakomodir kebutuhan pengunjung yang sangat beragam. Yang mana sebagian besar merindukan kuliner akar rumput, yang menjadi jati diri bangsa. ”

Ferry melanjutkan, “Untuk menghadirkan oase tersebut, kami berkolaborasi dengan Jangkrik Kuliner yang mumpuni menghimpun kelezatan kuliner otentik yang berserak, “terangnya. Terlihat ambience food court yang lekat dengan China Town, serta hadir beberapa wall attraction.

Konsep kuliner menyelaraskan momen, memungkinkan Food Destination menjadi oase bagi masyarakat Jakarta, khususnya pengunjung Mal yang ingin mendapatkan pengalaman bersantap berbeda. Banyak pilihan pelaku usaha cakupan UMKM Kuliner yang terseleksi dari aspek rasa, keamanan pangan, serta bernilai lebih. Ke depan telah menanti sejumlah tema seperti Kuliner Nusantara, Kuliner Peranakan, serta Kuliner Kakilima dengan pelaku usaha berbeda. (RP).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini