Dari Norwegia ke Indonesia, Jotun Hadirkan HPS 2.0 untuk Revolusi Daya Saing Maritim Global

Peluncuran Hull Performance Solutions (HPS) 2.0

WANITAINDONESIA.CO  – Jotun, pemimpin global di bidang pelapis kapal, resmi meluncurkan Hull Performance Solutions 2.0 (HPS 2.0) pada ajang Nor-Shipping 2025 di Oslo, Norwegia, serta di Singapura bersama mitra utama dari Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Sebagai bagian dari kampanye global Jotun, inovasi yang pertama kali diperkenalkan pada 2011 ini kini hadir dengan teknologi pelapis lambung terbaru yang disesuaikan dengan rute dan kebutuhan operasional kapal melalui konsep Tailored to trade™. Solusi ini dirancang untuk membantu operator kapal meningkatkan efisiensi armada, mengurangi konsumsi bahan bakar, menekan emisi karbon, dan memperpanjang umur layanan kapal sekaligus memberikan keunggulan kompetitif bagi industri maritim.

Peluncuran ini menjadi momentum bagi Jotun untuk menghadirkan solusi pelapis lambung kapal dengan kinerja yang telah terbukti ke Indonesia, negara kepulauan terbesar di dunia, tempat ribuan kapal menjadi tulang punggung transportasi dan logistik. Dengan tantangan kondisi laut yang beragam, efisiensi operasional dan keberlanjutan lingkungan menjadi fokus utama para operator kapal. Menguasai lebih dari 30% pangsa pasar pelapis kapal nasional, Jotun menegaskan komitmennya memperkuat pertumbuhan dan daya saing maritim Indonesia melalui HPS 2.0, yang dirancang memberikan manfaat nyata dan terukur bagi industri pelayaran Tanah Air.

“Kami sangat antusias memperkenalkan HPS 2.0, yang menjadi bukti nyata komitmen Jotun terhadap Clean Shipping serta fokus kami pada inovasi yang telah berjalan sejak 1926. Solusi terbaru ini mengintegrasikan produk unggulan, layanan profesional, analisis data, serta jaminan kinerja yang terpercaya. HPS 2.0 juga hadir untuk menjawab tantangan serta kebutuhan pelanggan yang terus berkembang guna memastikan performa lambung kapal tetap optimal, sekaligus mendukung pencapaian target ESG mereka,” ujar Morten Sten Johansen, Global Category Director untuk Hull Performance di Jotun.

Baca Juga :  Jotun Flagship Store Garuda Makmur: Belanja Warna dan Desain untuk Hunian Idaman di Jambi!

HPS 2.0 dirancang dengan empat pilar utama yang bekerja selaras untuk memaksimalkan efisiensi kapal, yaitu: teknologi antifouling terbaik Jotun yang disesuaikan dengan rute pelayaran melalui konsep Tailored to trade™, dukungan teknis dari tim penasihat pelapis terbesar di industri, intelligent hull condition management, serta jaminan kinerja yang kredibel.

Teknologi antifouling unggulan Jotun

Melalui HPS 2.0, Jotun menghadirkan teknologi antifouling mutakhir untuk mencegah biofouling, yakni penumpukan organisme laut seperti alga dan teritip pada lambung kapal yang dapat mengurangi kecepatan dan meningkatkan konsumsi bahan bakar, emisi serta biaya operasional. Dengan pelapis yang dirancang khusus mengikuti rute pelayaran, HPS 2.0 membantu pemilik dan operator kapal menjaga performa optimal, menghemat konsumsi bahan bakar, dan menekan pengeluaran. Studi Jotun yang dipaparkan di Nor-Shipping 2025 membuktikan bahwa antifouling yang efektif mampu secara signifikan meningkatkan kinerja operasional sekaligus mendukung keberlanjutan lingkungan. Semua keunggulan ini diwujudkan melalui tiga penawaran utama:

  • Untuk rute pelayaran yang terprediksi – SeaQuantum X200, solusi antifouling andalan Jotun dengan rekam jejak kinerja selama 15 tahun dan telah diaplikasikan pada hampir 2.000 kapal laut jarak jauh. Verifikasi dari Det Norske Veritas (DNV), pemimpin internasional di bidang assurance dan manajemen risiko, mengonfirmasi penurunan kecepatan rata-rata hanya 1,0 persen sesuai standar ISO 19030, dengan temuan yang pertama kali dipresentasikan di ajang Nor-Shipping.
  • Untuk rute pelayaran dengan intensitas biofouling tinggi – SeaQuantum XT, memadukan teknologi paten Acticore™ milik Jotun dengan binder unik dan paket biocide berkinerja tinggi untuk memberikan perlindungan yang konsisten dan andal terhadap biofouling
  • Untuk rute pelayaran yang tidak terprediksi – SeaQuest Endura II, pelapis fouling Release bebas timah (tin-free) berkinerja tinggi yang dilengkapi teknologi Flexcure™ dari Jotun untuk menghasilkan permukaan film yang halus, waktu pengeringan yang lebih cepat, dan daya tahan perbaikan yang lebih lama.
Baca Juga :  Jotun Flagship Store Garuda Makmur: Belanja Warna dan Desain untuk Hunian Idaman di Jambi!

“Banyak teknologi antifouling tersedia, namun efektivitasnya sangat bergantung pada kondisi lingkungan laut, rute pelayaran, dan tingkat prediktabilitas perdagangan. Pendekatan antifouling yang disesuaikan dapat membantu pemilik dan operator kapal mencapai efektivitas yang optimal,” ujar Morten Sten Johansen.

Walau sudah terbukti memberikan manfaat besar, sekitar satu dari lima pemilik dan operator kapal mengakui belum menggunakan pelapis antifouling paling efektif di seluruh armadanya. Padahal, memaksimalkan performa lambung kapal secara menyeluruh dapat menghasilkan dampak luar biasa. Verifikasi terbaru dari DNV menunjukkan bahwa pada 2024, kapal yang dilapisi produk Jotun berhasil menghindari emisi hingga 11,1 juta ton CO₂ atau setara dengan penghematan bahan bakar sekitar USD 2 miliar. Angka ini menegaskan bahwa manfaat lingkungan dan ekonomi yang signifikan masih terbuka lebar, baik bagi operator individu maupun industri maritim secara keseluruhan.

Layanan teknis yang tak tertandingi

Dengan tim yang terdiri dari lebih dari 1.200 profesional pelapis di seluruh dunia, Jotun memberikan dukungan teknis yang tak tertandingi untuk memastikan performa lambung kapal tetap optimal. Di bawah HPS 2.0, para ahli Jotun memberikan rekomendasi langsung di lokasi yang disesuaikan untuk setiap kapal, membantu operator meningkatkan efisiensi, memperpanjang masa operasional, dan mencapai standar tertinggi dalam penerapan pelapis.

Baca Juga :  Jotun Flagship Store Garuda Makmur: Belanja Warna dan Desain untuk Hunian Idaman di Jambi!

Intelligent hull condition management

Jotun memanfaatkan solusi berbasis data untuk membantu operator kapal meningkatkan efisiensi armada melalui analisis parameter kinerja utama sesuai standar ISO 19030. Pendekatan ini mampu mengidentifikasi peluang perbaikan, meminimalkan biofouling, dan mengurangi konsumsi bahan bakar. Bagi pengguna HPS 2.0, analisis ini terintegrasi dalam platform HullKeeper, yang menggabungkan pemantauan kondisi lambung dengan evaluasi kinerja secara menyeluruh. Hasilnya, operator mendapatkan wawasan yang tepat waktu dan dapat mengambil keputusan strategis yang lebih cepat dan tepat.

Jaminan kinerja yang kredibel

Melalui jaminan dock-to-dock, Jotun memastikan performa lambung kapal tetap konsisten dari satu interval dry-docking ke interval berikutnya. Jaminan ini memberi keyakinan penuh kepada operator sekaligus menjadi bukti nyata atas hasil yang telah terbukti dan dijanjikan oleh HPS 2.0.

Dengan pengalaman hampir satu abad di industri maritim, Jotun terus berinovasi menghadirkan produk dan solusi canggih yang mampu menekan emisi karbon, menghemat bahan bakar, dan menjaga kelestarian ekosistem laut.

“Pada 2011, kami mengubah wajah industri dengan HPS yang revolusioner, mengangkat kinerja dari sekadar janji menjadi bukti nyata. Sebagai pionir dalam performa lambung kapal, kami bangga melihat industri menjadikan aspek ini sebagai inti efisiensi operasional. Kini, melalui HPS 2.0, kami melanjutkan warisan tersebut dengan solusi yang lebih komprehensif, dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan perdagangan unik setiap pelanggan,” ujar Morten Sten Johansen.

Klik di sini untuk informasi lebih lanjut bagaimana Hull Performance Solutions (HPS) 2.0 dapat membantu menghadapi tantangan beragam kondisi maritim Indonesia, sekaligus meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan armada Anda. (SRV)