
WANITAINDONESIA.CO – Afisan Jehdueramae, atau akrab disapa Jirayut, sudah tidak asing lagi di dunia hiburan Indonesia. Sejak menapaki karier di panggung musik dangdut tanah air melalui ajang pencarian bakat Dangdut Academy Asia 4 pada tahun 2018, ia berhasil mencuri perhatian berkat suara merdunya, wajah imut, serta kepribadian ceria yang mudah disukai banyak orang.
Seiring perjalanan kariernya, Jirayut justru lebih sering dikenal publik sebagai host, komedian, sekaligus bintang tamu di berbagai podcast populer. Karakternya yang humoris membuatnya selalu mencuri perhatian, namun di balik semua itu, banyak orang lupa bahwa Jirayut sejatinya adalah seorang penyanyi dengan kualitas vokal yang khas.

Dangdut merupakan jenis musik yang paling digandrungi cowok kelahiran 24 Februari 2001. Meski darahnya kental berasal dari Thailand, keinginannya untuk menguasai musik yang dikenal dengan gaya cengkok Melayu yang khas, tak bisa dibendung.
Bagi Jirayut, menyanyi dangdut seolah menampilkan sisi originalitas dirinya sebagai penghibur. Jirayut takkan pernah melupakan darimana ia berasal dan dibesarkan di panggung hiburan nasional. Yakni dengan menyanyi dangdut.
“Musik adalah rumahku. Aku ingin orang tahu bahwa meski aku sering tampil lucu atau jadi host, hatiku tetap di musik dangdut,” kata Jirayut menyoal alasannya kembali mempelajari dan mendalami dangdut sebagai bagian hidupnya.
Kembalinya Jirayut ke panggung ditandai dengan pelepasan single bertajuk “Kecewa”. Lagu yang dirilis bersama 3D Entertainment itu menjadi penanda kembalinya penyanyi asal Thailand Selatan ini ke akar kariernya di dunia musik dangdut, setelah selama beberapa tahun dikenal publik sebagai host dan komedian di berbagai program televisi serta podcast populer.
Dalam lagu tersebt Jirayut memperlihatkan sisi musikalitas yang matang dan penuh penghayatan. Lagu ciptaan mendiang Dicky Martin itu mengusung nuansa dangdut klasik dengan aransemen sederhana namun kuat, menonjolkan karakter vokalnya yang lembut dan emosional.
Lagu ini bercerita tentang seseorang yang dikhianati cinta, namun tetap berusaha ikhlas dan menerima kenyataan dengan lapang dada. “Lewat lagu ini aku ingin orang-orang melihat sisi lain dari diriku. Aku ingin diingat kembali sebagai penyanyi dangdut, bukan hanya penghibur lucu di TV,” ungkap Jirayut penuh semangat.
Jirayut ingin mengingatkan publik bahwa di balik canda tawa dan persona lucunya, ia tetap seorang penyanyi dengan rasa cinta mendalam terhadap musik dangdut. Karya ini menjadi bentuk kerinduannya untuk kembali menyapa penggemar lewat suara, bukan hanya tawa. “Semoga lagu ini bisa menemani siapa saja yang sedang patah hati, dan memberi semangat baru untuk bangkit dari rasa kecewa,” tutupnya. (GIE)




