WanitaIndonesia.co, Jakarta – BINUS @Bekasi meluncurkan program baru Creative Communication yang mengakomodir kebutuhan industri komunikasi kreatif yang kian berkembang.
Program diresmikan oleh Maria Anggia sebagai Head of Creative Communication Program BINUS @Bekasi dan Bapak Gatot Soepriyanto sebagai Campus Director of BINUS @Bekasi di Bekasi (5/11/2022).
Pada program Creative Communication, mahasiswa dapat mengasah berbagai skill yang relevan dengan kebutuhan industri.
Peluncuran Program menjadi salah satu bagian dari acara “Creative Talk: Konten Asik ada Ilmunya” yang mengusung tema “The Era of Content Creator”.
Acara menghadirkan pembicara Catherine Elsa Top Creator and Celeb Manager Social Commerce Platform, Eugenia Adeline Vania Product Marketing Communication Analyst dari Ajaib; Rafael Fachri Ervinsyah Content Planner & Creator PT Kenari Djaja Prima, Maria Anggia Head of Creative Communication Program BINUS @Bekasi, Gatot Soepriyanto Campus Director BINUS @Bekasi, dan Della Novanty, alumni BINUS University, Singer, dan Content Creator yang bertindak sebagai moderator.
Program Creative Communication ditujukan bagi mahasiswa yang ingin mengembangkan pengetahuan dan keahlian dalam mengkombinasikan ide yang sudah ada, dengan ide baru untuk dikemas dalam konten yang memadukan teks, gambar, video, dengan memanfaatkan platform digital untuk kampanye perusahaan dan brand.
“BINUS @Bekasi sebagai kampus yang fokus pada bidang business, service, dan technology, menyediakan berbagai fasilitas berkualitas untuk mendukung proses pembelajaran mahasiswanya. Program Creative Communication dilengkapi dengan ilmu teknologi informasi (IT) dan kewirausahaan (entrepreneurship). Sehingga, mahasiswa dididik agar mampu menguasai ilmu komunikasi dengan uspesialisasi di bidang kreatif, disertai ilmu kewirausahaan, “kata Gatot.
Mahasiswa akan menjalani program (2+1)+1, yang memberikan pengalaman belajar multi-campus dan pengalaman bekerja di industry secara nyata dengan 7 pilihan enrichment yang tersedia, yaitu magang (internship), studi lanjut, merintis usaha (start- up business), pengabdian kepada masyarakat (community development), penelitian (research), studi ke luar negeri (study abroad), dan studi independen khusus.