wanitaindonesia.co – Terdapat beraneka ragam produk skin care yang bisa menolong kulit lebih segar. Salah satu produk skin care yang sering diharapkan wanita merupakan pelembap sebab berfungsi selaku penjaga kulit serta melindungi kulit supaya senantiasa terhidrasi.
Mengambil Healthline, banyak pakar mengusulkan konsumsi pelembap tiap hari serta butuh dicocokkan dengan tipe kulit. Tetapi dikala memakai pelembap, kalian butuh mencermati sebagian pergantian yang terjalin di kulit. Kalian bisa jadi butuh mengubah produk itu apabila hadapi sebagian pergantian sebab pelembap itu dapat jadi tidak sesuai dengan kulitmu.
Buat lebih jelasnya, selanjutnya sebagian ciri produk pelembap yang kalian gunakan tidak sesuai dengan kulit kalian, Ladies.
1. Kulit berganti kemerahan
Terdapat berbagai alibi yang membuat kulit kalian ruam ataupun kemerahan. Salah satunya bisa jadi sebab kalian mempunyai kulit sensitif. Supaya tidak salah, mintalah opini dokter kulit buat mengenali faktornya. Kalian bisa jadi hadapi ruam sebab alergi kepada materi yang tercantum dalam pelembap, ataupun kalian butuh berpindah ke skin care dengan resep leluasa pewangi.
” Pelembap enteng serta halus merupakan yang terbaik buat jenis penderita ini dengan kulit alergi. Ingat, kesahajaan merupakan kuncinya,” tutur Dokter. Corey L. Hartman, penggagas serta ketua kedokteran Pusat Kesehatan Kulit Alabama di Birmingham, Alabama, serta asisten guru besar klinis dari dermatologi di Fakultas Medis Universitas Alabama.
” Walaupun gampang terpukau oleh produk yang membanggakan retinol serta asam hidroksi yang baik buat anti- penuaan, materi- materi ini bisa jadi bukan materi yang tepat buat tipe kulit sensitif,” kata Corey.
“ Bila kalian memandang ruam bersisik merah di dekat alis serta kedua bagian hidung, kalian bisa jadi hadapi dermatitis seboroik,“ tutur Dokter. B. Fred Bodie dari Springhill Dermatology Clinic serta Juvenescence Skin Care di Mobile, Alabama.
Beliau berkata kalau orang menyangka dermatitis seboroik cuma semacam kulit kering, alhasil mayoritas orang memakai pelembap buat menyembuhkannya. Tidak hanya itu, situasi biasa kulit yang diucap rosacea pula dapat jadi pemicu kemerahan.
2. Kulit kering
Bila kulit kalian sedang amat kering sehabis mengoleskan pelembap, waktunya buat menginovasi pelembap. Untuk beberapa orang, kulit mengelupas merupakan ciri awal kulit kering, serta dandanan yang nampak” pecah” merupakan pertanda yang lain. Bercak- bercak tersobek ataupun kering yang rupanya lebih hitam dari bagian wajah yang lain merupakan ciri penting kalau kulit menginginkan pelembap secepatnya bisa jadi.
Walaupun kalian wajib hadapi era pengelupasan( exfoliating) buat melenyapkan kulit mati serta pengelupasan kulit yang diakibatkan oleh kekeringan, yakinkan kulitmu tidak melaksanakan pengelupasan sangat banyak, yang bisa menimbulkan kekeringan yang berkepanjangan.
3. Timbul jerawat
Bila kulit rentan berjerawat, kalian wajib berupaya pelembap dengan isi yang lebih enteng. Diambil dari halaman Southern Living, dari memakai pelembap tipe krim, cobalah serum ataupun gel pelembap yang memiliki asam hialuronat. Bila kalian hadapi jerawat, carilah pelembab enteng, serum, ataupun gel yang berbahan bawah air dari berbahan bawah minyak.
” Lotion serta krim yang lebih berat bisa memperparah penyumbatan pori- pori kulit serta menimbulkan kenaikan penciptaan minyak yang bisa menimbulkan jerawat. Labelnya wajib berkata leluasa minyak ataupun non- komedogenik buat memastikannya,” tutur Corey.
4. Kulit berminyak
Bila kalian mempunyai tipe kulit berminyak, janganlah maanfaatkan pelembap yang berbahan bawah minyak.“ Hendaknya maanfaatkan pelembap yang memiliki asam glikolat ataupun salisilat, yang bisa jadi bermanfaat buat melawan kelenjar minyak yang sangat aktif serta melindungi minyak senantiasa pergi,” kata Corey.
5. Kulit bengkak
Bila kalian memandang tonjolan putih di wajah sehabis memakai produk kecantikan, itu bukan jerawat. Tonjolan putih ini diucap milia, kalian wajib menemui dokter kulit buat menolong mengembalikan situasi kulit. Janganlah berupaya buat menekan milia sendiri.
” Dampak sisi dari pemakaian pelembap yang salah merupakan bertumbuhnya milia, tonjolan putih kecil yang keras di wajah serta pada zona khusus,” tutur Dokter. Rutledge Forney dari Aliansi Dermatologi di Atlanta.” Ini merupakan situasi yang amat biasa, bila kalian memakai body lotion di wajah, namun dapat pula terjalin sebab isi pelembap yang sangat berat.”
Kulit di wajah kalian lebih sensitif dari bagian badan yang lain, jadi kalian wajib senantiasa memakai produk yang spesial buat wajah. Memakai body lotion di wajah tidaklah ilham yang bagus. Yakinkan krim pelembap mempunyai isi yang nyaman cocok dengan tipe kulit.