WanitaIndonesia.co, Jakarta – Suasana Ramadan terasa kian syahdu dengan alunan lagu-lagu religi. Syair lagu religi senantiasa membekas di hati karena sarat makna, yang menceritakan hubungan manusia dengan Rabb Nya.
Salah satu lagu pop religi yang masih terasa indah untuk didengar, sekaligus mampu mengetarkan jiwa “Ketika Tangan dan Kaki Berkata” yang dinyanyikan oleh Chrisye.
Taufik Ismail dan Chrisye penulis lagu dan penyanyi mengalami pergolakan batin yang luar biasa manakala menerjemahkan arti surah Yasin menjadi syair untuk lagu mereka.
Taufik Ismail menuliskan pengalamannya sebagai berikut.
“Di tahun 1997,
Chrisye meminta tolong dituliskan sebuah lagu miliknya. Ia telah berusaha untuk menuliskan kata-katanya, namun merasa tidak puas. Chrisye menginginkan puisi relijius, saya pun menyanggupinya.
Namun anehnya, saya merasa buntu, tidak ada ide untuk menulis kata-katanya. Hingga di penghujung minggu mendekati tenggat.”
“Kebiasaan saya membaca surat Yasin saat itu terasa berbeda manakala saya sampai di ayat 65. “A’udzubillahi minasy syaithonirrojim.” Alyauma nakhtimu ‘alaa afwahihim, wa tukallimuna aidhihim, wa tasyhadu arjuluhum bimaa kaanu yaksibuun.” ”
Saya berhenti. Artinya,”
Pada hari ini, Kami akan tutup mulut mereka dan tangan mereka.
Akan berkata kepada Kami, dan kaki mereka akan bersaksi tentang apa yang telah mereka lakukan.”
“Saya tergugah akan ayat tentang Hari Pengadilan Akhir ini Luar Biasa. Saya bergegas memindahkan makna ini ke lirik-lirik lagu dan saya beri judul “Ketika Tangan dan Kaki Berkata”
“Kemudian hal yang tak biasa pun terjadi. Di dalam memoar yang dituliskan Alberthiene Endah, Chrisye – Sebuah Memoar Musikal, 2007 (hal 308-309), Chrisye bertutur, “Lirik yang dibuat oleh Taufiq Ismail adalah satu-satunya lirik lagu dahsyat sepanjang karir, menggetarkan seluruh tubuh saya.
Ada kekuatan misterius yang mencekam, menggetarkan sekujur tubuh saya. Dibungkus melodi yang begitu menyayat, kian bertambah susah untuk saya nyanyikan.
Baru dua baris, saya langsung menangis. Air mata membanjir. Yanti,
isteri saya sampai syok.
Dalam kegelisahan,
saya menelpon Taufik. Lalu Taufik menceritakan dari mana ilham lagu tersebut ke Chrisye. Ia lalu menyarankan agar Chrisye tetap tenang ketika menyanyikan, karena orang seringkali tergetar membaca isinya.”
Chrisye merasa telah dilumpuhkan oleh lagunya sendiri. Butuh kekuatan untuk bisa menyanyikan lagu tersebut.
“Yanti sholat khusus untuk mendoakan saya, dan dengan susah payah saya berhasil menyanyikan lagu tersebut hingga selesai.
Terdengar nyata getaran suara saya yang paling otentik dan tak terulang! Jangankan mengulang untuk menyanyikanya kembali, mendengarkan lagu tersebut rasanya saya ingin berlari!
Lagu tersebut menjadi salah satu lagu penting dalam deretan lagu yang pernah saya nyanyikan. Kekuatan spiritual di dalamnya benar-benar meluluhkan perasaan. Itulah pengalaman batin yang paling dalam.(RP).
