
WANITAINDONESIA.CO – Ada aroma hangat yang memikat dari utara Sulawesi yang kini kembali dihadirkan dengan cara yang begitu elegan dan menggugah rasa. Melalui film pendek berjudul “A (C)love Story”, Chef Juna Rorimpandey bersama Chef Jovan Koraag-Kambey mengajak para pecinta kuliner dan penikmat cerita untuk menelusuri perjalanan cengkeh Manado—rempah bersejarah yang kini tampil dalam wujud baru: sinema dan cita rasa.
Dipersembahkan oleh A Fusion of Fine Tastes dan Mata Karanjang bekerja sama dengan Gastronusa, film berdurasi lima menit ini menjadi oase bagi para penikmat estetika kuliner. Lewat visual sinematis yang indah dan dialog hangat antar chef, “A (C)love Story” mengisahkan cinta terhadap rempah dan akar budaya kuliner Indonesia. Bagi Chef Juna, cengkeh bukan sekadar bumbu, melainkan simbol rasa, karakter, dan kebanggaan.
“Fine taste itu adalah ingredients terbaik Indonesia yang kita highlight siang ini: cengkeh Manado. Dengan keunikan dan ke-khasannya, kita bisa menghadirkan berbagai karya yang extraordinary,” ujar Chef Juna dalam sesi Insight Talk yang menjadi bagian dari acara An Afternoon with Fine Tastes, 4 Oktober 2025 di Solo Ristorante, WTC 3 Sudirman.
Film ini tak hanya untuk ditonton, tetapi juga untuk dirasakan. Selama bulan Oktober hingga November 2025, restoran Mata Karanjang di Wijaya dan WTC Sudirman menghadirkan deretan menu eksklusif yang terinspirasi dari film tersebut. Di antaranya, Wagyu Ribs Cengkeh Broth yang memadukan kelembutan daging premium dengan kehangatan rempah, dan Cengkeh Glazed Bluefin Tuna dengan aroma manis-pedas yang menggoda.

Bagi pecinta hidangan manis, ada Smoked Pineapple Cengkeh Sorbet yang menyegarkan, serta Saraba Cengkeh Ginger Mocktail yang menghadirkan sensasi pedas hangat khas Manado dalam setiap tegukan. Semua disajikan dengan sentuhan modern dan plating yang memanjakan mata.
Puncak acara berlangsung penuh kehangatan—layaknya aroma cengkeh yang menguar lembut di udara. Setelah pemutaran perdana film, para tamu menikmati santapan istimewa dalam sesi makan siang yang dirancang sebagai pengalaman multisensori: perpaduan visual, rasa, dan aroma yang menghadirkan kisah cinta pada rempah di setiap detiknya.
Lewat “A (C)love Story”, Chef Juna dan Fine Tastes tidak hanya memperkenalkan cengkeh Manado sebagai rempah, tetapi sebagai cerita cinta terhadap cita rasa Indonesia yang begitu kaya dan berkarakter. Jadi, jika Anda ingin mencicipi bagaimana keindahan sinema berpadu dengan kelezatan kuliner, waktunya berkunjung ke Mata Karanjang—dan biarkan cengkeh membawa Anda pulang ke rasa yang paling autentik.(ver)




