Chef Alumni Jamie Oliver Kitchen Amerika Hadirkan Dessert Toping Emas di Gala Dinner Magical Night

Foto : WanitaIndonesia.co

WanitaIndonesia.co, Jakarta – Di saat Anda tengah disibukkan urusan memilah, kemudian memilih melewatkan perayaan Malam Tahun Baru hadir rekomendasi berikut.

Kabar baik datang dari Hotel Aston Kartika Grogol. Alumni Chef dari Jamie Oliver Kitchen Amerika, Executive Chef Sami Alamsyah menghadirkan konsep Buffet Gala Dinner, yang dikemas dalam seni pertunjukkan bertema Magical Night.

Jamie Oliver merupakan selebritis Chef dunia yang terkenal akan konsep sajian kekinian yang digemari. Foodie banyak yang menantikan kesempatan untuk dapat bersantap di restonya.

Sebuah mini buffet menyajikan higlight menu populer dari perayaan pergantian tahun dihadirkan untuk rekan-rekan Media di ruang Anyelir lt. 3, Hotel Aston Kartika Grogol, Jakarta.

Aroma sedap menguar dari konsep sajian Gala Dinner.
Tampilannya menggoda, lidah dibuat berdecak, tak sabar ingin segera menikmati sajian istimewa tersebut.

Momen Perayaan Tahun Baru identik dengan perayaan yang mengumpulkan saudara, kerabat, maupun mitra bisnis dalam suasana semarak. Hidangan spesial menjadi Center perayaan ini. Untuk menghadirkan sajian spesial kami telah merangkum keberagaman menu Western yang identik dengan kemeriahan Jamuan Malam Tahun Baru secara paripurna, “jelas Chef Sami kepada WanitaIndonesia.co.

Rekomendasi WanitaIndonesia.co

Salmon en Croute, kuliner klasik Perancis berpenampilan wah tersaji dari fillet Salmon yang dilapis bayam cincang.
Bayam sebelum dimasukkan ke dalam puff pastry, telah dimasak sebentar bersama krim kental. Salmon dan bayam kemudian dibungkusy dengan puff pastry.

Salmon En Croute dimatangkan dengan cara dipanggang menggunakan temperatur panas tinggi. Olesan kuning telur membuat tampilan warna keemasan pada kulit terlihat mewah. Pastry matang menawarkan tekstur crunchy dengan aroma sedap mentega, susu, dan krim yang menggoda.
Pelengkap santap berupa saus klasik Perancis seperti Hollandaise dan Bearnise yang diracik menggunakan mentega, kuning telur dan sari jeruk, sangat spesial, wajib Anda coba!.

Varian lain yang tak kalah menggoda Peking Duck, adaptasi dari kuliner Cina yang paling banyak digemari pengunjung hotel. Kulit luarnya crispy, dengan bagian daging lembut juicy, hadir sensasi istimewa rasa gurih yang sempurna.

Penyajian dessertnya tak kalah menarik . Aneka cake yang berbentuk berbentuk dome (setengah lingkaran) diglaze menggunakan warna-warna terang seperti merah, kuning, hijau, dan cokelat. Tampilannya catchy, segar kian istimewa dengan toping buah berry. Tentu atmosfer sajian Gala Dinner harus hadir melalui serpihan emas murni.

Penggemar cokelat tentunya tak akan melewatkan ‘Triple’ yang tersaji dalam gelas. Dessert klasik Perancis berupa potongan tipis sponge cake yang dilapis cream dan cokelat sangat istimewa menutup acara santap.

“Konsep menu Gala Dinner Malam Tahun Baru tersaji secara buffet pada acara Magical Night, di Aston Kartika Grogol.
Dipresentasikan khusus untuk para tamu spesial kami. Sebagian hidangan tersaji melalui konsep live cooking (dimasak setelah tamu order) di depan tamu, sebagian semi live cooking. Selebihnya tersaji prasmanan dalam kontrol penyajian terutama temperatur suhu dingin maupun panas yang stabil, “jelas Sami.

Sami memiliki background sekolah masak dan hotel manajemen dari Le Cordon Bleu Amerika. Ia telah menghabiskan sebagian besar karirnya di sejumlah hotel ternama dalam dan luar negeri. Melalui keahliannya mengolah menu Barat, pria asal Sumatera Barat ini berkeinginan menjadikan Western Food, sebagai menu ikonik hotel melalui sejumlah event khusus.

Sami mengatakan
Walau tak serumit menu Indonesia, menu Barat mengenal pakem dari sejumlah aturan. Bahan harus berkualitas, segar sehingga saat diolah citarasa khas bahan akan tersaji sempurna, tanpa harus perlu dieksplor menggunakan bumbu maupun saus pekat untuk menghadirkan citarasa lezat.

Executive Chef Sami Alamsyah saatfood testing menu Gala Dinner Foto : WanitaIndonesia.co

Perdalam Khasanah Kuliner Lewat Budaya

Berbanding terbalik dengan menu Indonesia yang sebagian berbumbu pekat. Yang mana penggunaan bumbu segar dalam jumlah banyak menjadi sangat penting.
Bersyukur masih ada sebagian kuliner lokal yang olahannya tak mengunakan bumbu dalam jumlah banyak, seperti kuliner dari wilayah Timur.

Menurut Sami memori masyarakat harus digiring, diingatkan kembali, bahwa ada lho kuliner lokal berbumbu light, gak medok. Saat seorang ibu lebih senang mengolah ikan tangkapan dalam kondisi hidup seperti lele, ia sudah memiliki mindset bahwa esensi kelezatan kuliner itu hadir dari bahan segar, bukan frozen yang kemudian ditambahkan beragam bumbu.

Lele hidup diolah secara sederhana seperti dibakar tanpa tambahan bumbu atau saus akan tersaji bersama kelezatan natural, khas dari juicy-nya, selain lebih bergizi. Silahkan jika ingin menambahkan dipping berupa sambal maupun saus, tapi masyarakat minimal telah mengenal kelezatan alami bahan utama yang dimasak.

Sami menambahkan, konsistensi bahan dari ukuran sangat menentukan kesuksesan sajian menu Barat. Bahan harus dipotong dalam bentuk tertentu, dengan ukuran sama. Tak hanya elok, juga memaksimalkan rasa lezat, karena saat dibumbui garam, merica lebih mudah tercampur dan. meresap, serta mempermudah proses pematangannya.

Aspek lain yang harus dikuasai dengan baik oleh Chef adalah waktu masak yang tepat (Time of Cooking).
Percuma saja sudah menggunakan bahan segar, premium jika dimasak terlalu matang. Yang tepat, mendekati matang, atau setengah matang untuk sayuran agar juicynya tetap terjaga, serta penampilannya kian menarik. Apapun bahannya, seperti sayuran, ikan, seafood maupun daging.

Aston Kartika Grogol yang bernaung di payung perusahaan Grup Archipelago, boleh berbangga memiliki Chef bertalenta mumpuni. Sami Alamsyah memiliki jam terbang tinggi di sejumlah tempat prestisius, dalam dan luar negeri. Rutin mengeksplor kemampuan, serta berminat seputar hal-hal baru aspek kuliner di industri hospitality.

Bravo Chef Sami untuk semuanya. “Camkan, sesungguhnya marwah dan nama besar itu bukan dari tempat Anda bekerja, atau posisi prestisius yang menjadi amanah, maupun pencapaian sebelumnya. Namun hadir tanggung jawab, passion untuk menjadikan masakan yang merupakan bentuk manifestasi profesionalitas Anda senantiasa terbaik di lidah, dan mata hati pelanggan. (RP)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini