Cerita Pilu Aktris Tamara Tyasmara “Tidur Lelap Ya Nak, Dalam Dekapan Rabb-mu

Foto : Istimewa

WanitaIndonesia.co, Jakarta – Kabar pilu dibagikan Tamara Tyasmara, putranya yang lucu Dante (6) wafat dalam kecelakaan di kolam renang, Sabtu sore (27/1).

Innalillahi wa inna ilayhi raji’un.

” Carilah Pelangi di setiap badai.
Terbang laksana Malaikat. Selamat tinggal Dante permata hatiku.
Aku tahu kau telah pergi. Kau bilang kau pergi.
Tapi…, aku masih bisa merasakan kau di sini.

Kabar duka dibagikan Tamara melalui akun Instagram miliknya, Sabtu (27/1). Kejadian memilukan di Sabtu sore, saat Dante pergi ke kolam renang Palem Tirta Ganda, Ciledug – Tangerang.

Kala itu Tamara tak dapat membersamai buah hatinya, dikarenakan sedang syuting. Menurut Tamara, Dante pergi bersama orang kepercayaannya. Saya berpikir, dia tentunya mampu mengawasi, menjaga Dante. Itupun sebelum ku ijinkan, Dante sempat aku nasihati. “Tunggu Mama ya Nak, jangan berenang sendiri. Tunggu sampai Mama datang, kita renang bersama-sama, “kata Tamara kelu.

Ikhwal keinginan Dante berenang, Tamara menceritakan, waktu itu susah sekali dikompromikan. Maklum saja anak-anak itu selalu tak sabaran, ingin bergegas.

Bolak-balik nanya, “Mama jam berapa, jam berapa kita berenang. Ia berulang minta penegasan, kapan bisa pergi ke sana. Awalnya kan anakku itu harus ikut denganku. Selama aku bekerja, ia rencananya akan menunggu di dalam mobil. Namun takdir berkata lain, dan mengharuskan Danteku yang lucu pergi ke sana tanpa diriku.

Tak lama berselang setelah Dante pergi, Tamara dikagetkan dengan kabar anak tunggalnya itu mengalami kecelakaan. “Waktu itu ia sedang dilarikan menuju ke Rumah Sakit terdekat. Hingga kabar duka yang tak pernah sedikitpun terbayangkan itu datang, mengoyak-ngoyak naluri, serta jiwa seorang ibu. Anakku, belahan jiwa, penyemangat hariku itu telah pergi. “Danteee, “jerit Tamara pilu.

“Saat ini aku masih harus menenangkan diri, menerima musibah tiba-tiba datang dengan jiwa ikhlas. Aku pun belum mendapatkan kronologi lengkap tentang musibah yang menimpa buah hatiku itu.
Menunggu 7 hari usai ritual pemanjatan doa, aku berniat memeriksa cctv, “jelas Tamara melalui sebuah tayangan.

Keluarga besar WanitaIndonesia.co turut berduka cita buat Tamara Tyasmara beserta keluarga besar. Sesuai ajaran Islam semua itu karena takdir. Datang karena takdir. Pergi-pun karena takdir. Kanak-kanak seusia Dante jiwanya suci, dan cara kepergiannya itu merupakan bagian dari ciri manusia yang mati dalam keadaan syahid.

Mengingatkan kembali, Islam mengajarkan saat ajal tiba, ada 3 hal yang menjadi rahasia Allah. Waktu, kapan, serta jam berapa manusia itu akan mati, tak ada yang mengetahui pasti. Tempat, pada saat akan meninggal, manusia akan mendatangi tempat di mana dia akan diwafatkan, dengan cara apapun. Serta cara kita wafat, tak ada yang mengetahui bagaimana cara kita diwafatkan.

Pun Tamara tak perlu menyesali diri, serta keadaan, karena Dante pergi saat Tamara sedang berjihad, bekerja mencari nafkah. Inshaa Allah Dante wafat dalam keadaan syahid, serta husnul khotimah. Serta musibah ini menjadi hikmah buat Tamara, dan keluarga yang ditinggalkan. Aamiin YRA. (RP).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini