WanitaIndonesia.co, Jakarta – Bank DBS Indonesia senantiasa berkomitmen untuk mendukung masyarakat Indonesia paham mengenai literasi finansial dan investasi. Bertempat di DBS Tower, Capital Place, Selasa (22/8) manajemen kembali melaksanakan Workshop Literasi Finansial “Traveling Sekeluarga Anti Boncos” yang diinisiasi oleh Bank DBS Indonesia dan Traveloka.
Digibank Sales Management Head Yesaya Mario Banumenyampaikan, “Sebagai bentuk dukungan dalam aspek pengelolaan finansial keuangan dalam keluarga, kami telah 4 tahun menyelenggarakan edukasi dan sharing ke komunitas secara rutin.”
“Beragam tema yang sangat relevan dengan permasalahan finansial, kami ulas dengan bahasa yang mudah dipahami awam, dibahas secara ringan, agar yang mendengar tertarik, serta terinspirasi. Dengan kehadiran Mams Nisa yang rutin melakukan traveling anti boncos bersama keluarga, kiranya mampu menginspirasi kaum ibu lainnya dalam mempersiapkan budget khusus traveling, “ujar Mario.
“Berharap, kolaborasi Bank DBS Indonesia bersama Traveloka pada sesi workshop ini, mampu membuat kaum ibu mendapatkan pemahaman akan aspek pembiayaan, merencanakan budget untuk traveling, serta memilih penyedia layanan traveling terpercaya, yang benar-benar menguntungkan dan anti ribet jika terjadi kendala. Bagi yang terkendala seputar budget, mulailah memilih aspek pembiayaan dari pinjaman bank bunga rendah dari DBS KTA, “pungkas Mario. Chaerunisa (Nisa) ibu rumah tangga, anggota komunitas ‘Mams’ memberikan sharing seputar pengalamannya traveling sekeluarga anti boncos.
Menurut Nisa, kebahagiaan traveling bersama keluarga itu haruslah paripurna, membawa kebahagiaan bagi semua, serta tak berdampak ke masalah finansial setelahnya. Kaum ibu tentu berharap untuk mendapatkan harga paket perjalanan wisata yang lebih terjangkau.
“Wah, seperti mendapatkan berlian ya. Walau banyak tawaran paket traveling dengan harga menarik, bunda harus waspada dan cermat memilih.
Jangan sampai terperdaya, karena tergiur promosi yang bombastis, namun kemudian tak terbukti realisasinya. Sebaiknya, percayakan urusan traveling ke penyedia jasa layanan terpercaya, punya nama baik, serta rekam jejak jujur, “pesan Nisa.
Tips Traveling Anti Boncos
1. Alokasikan budget khusus untuk traveling bersama suami untuk pengeluaran seperti transportasi, wisata, makan, akomodasi (penginapan), serta biaya tak terduga seperti membeli oleh-oleh atau kalau anak menginginkan sesuatu.
2. Karena pergi bersama anak-anak batitanya, Nisa merasa lebih aman dan nyaman jika harus mengendarai kendaraan pribadi. Jika dengan moda umum apapun jenisnya, Nisa khawatir anaknya mendadak cranky (mudah marah) yang akan menganggu kenyamanan penumpang lain. Selain merasa kurang nyaman berbaur dengan banyak penumpang.
Memang iya sih harus keluar budget lebih banyak seperti service kendaraan, pembelian bensin, tol, parkir, serta lebih banyak mampir-mampir, serta harus snacking dan makan di luar.
3. Saat memilih penginapan, utamakan hotel yang mengedepankan aspek eco green diantaranya memiliki area bermain anak di halaman rumput. Akses tak terlalu jauh dengan destinasi wisata yang dituju, syar’i, mengedepankan aspek keamanan dan kenyamanan pengunjung. Biasanya saya mencari rekomendasi dari sahabat, maupun anggota komunitas Mams.
4. Jika bunda dan suami memiliki kesamaan minat akan destinasi sepertinya tak ada masalah. Namun jika memiliki perbedaan minat, harus dirundingkan dahulu. Utamanya mengatur waktu di sebuah destinasi sebelum ke destinasi lainnya, agar tak ada pihak yang merasa dikorbankan. (RP).