wanitaindonesia.co – Cara mendaftar bansos anak ternyata sangat mudah untuk dilakukan. Dalam prosesnya, pendaftar tidak diharuskan untuk mempersiapkan syarat yang rumit atau mengikuti tahapan registrasi yang panjang. Pihak aparat setempat yang akan melakukannya untuk anda.
Perlu diketahui, Selain bansos UMKM ada juga program bansos yang disediakan untuk anak. ini adalah Program Keluarga Harapan (PKH) yang dicanangkan oleh Kementerian Sosial yang saat ini dipimpin oleh mantan Walikota Surabaya, Tri Rismaharini.
Tanpa banyak orang yang mengetahui, bantuan ini sudah mulai disalurkan kepada para penerimanya mulai tanggal 4 Januari 2021 lalu. Lantas bagaimana cara mendaftar bansos anak ini untuk anda yang belum menerimanya? Mari kita bahas prosesnya dari awal hingga akhir.
Kriteria Penerima Bansos PKH Kemensos
Sebelum anda melakukan registrasi, wajib untuk dipahami terlebih dahulu kriteria penerima yang berhak terhadap bantuan sosial satu ini. Kemudian anda bisa menilai apakah anda memang masuk ke dalam kriteria tersebut atau tidak.
- Komponen Kesehatan
Penerima pertama dari bansos PKH ini datang dari komponen kesehatan. Yang termasuk ke dalam komponen kesehatan ini adalah ibu hamil atau yang sedang mengalami nifas dan menyusui. Dengan batas kehamilan tertentu.
Lalu penerima selanjutnya dari komponen kesehatan ini adalah anak usia dini atau berusia antara 0-6 tahun dan belum sekolah. Komponen pertama ini masing-masing berhak mendapatkan bantuan sebesar 3 juta Rupiah dari Kemensos.
- Komponen Pendidikan
Penerima selanjutnya dari program PKH ini adalah komponen pendidikan. Yang termasuk ke dalam komponen ini adalah para pelajar yang berusia antara 6 hingga 21 tahun dan masih belum menyelesaikan wajib belajar.
Untuk usia SD mendapatkan bantuan sebesar Rp. 900,000,- per tahun. Setingkat SMP mendapat bantuan Rp. 1,5 juta per tahun dan anak SMA mendapat bantuan Rp. 2 juta per tahunnya. Jadi anda bisa melakukan cara mendaftar bansos anak ini melalui komponen kesehatan ataupun pendidikan.
- Komponen Sosial
Kriteria terakhir yang masuk ke dalam komponen ini adalah para lansia yang sudah memiliki usia 70 tahun atau lebih. Dengan catatan mereka sudah tidak bisa mendapatkan penghasilan sama sekali dan bergantung pada sanak keluarga dalam kebutuhannya sehari-hari.
Selain itu mereka para penyandang disabilitas berat dan tidak bisa menghidupi hidupnya sendiri juga masuk ke dalamnya. Untuk kriteria ini, pemerintah memberikan dana bantuan sebesar Rp. 2,4 juta rupiah per tahunnya. Namun penerima BLT maksimal dalam satu KK adalah satu orang.
Syarat untuk Mendaftar Bansos Anak
Untuk melakukan cara mendaftar bansos anak ini tentunya ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Berikut ini syarat-syarat tersebut :
- KTP orang tua
- Kartu Keluarga
- Persetujuan dari aparatur pemerintah terkecil yang dibuktikan dengan berita acara
Ketiga syarat tersebut bersifat mutlak bagi anda yang ingin mendapatkan bantuan PKH Bansos anak. Sayangnya syarat yang ketiga ini harus menunggu musyawarah dari pihak aparatur Desa atau Kelurahan tempat anda tinggal.
Cara yang Digunakan untuk Mendaftar Bansos Anak
Jadi untuk anda yang memiliki anak bisa memilih apakah registrasi akan dilakukan melalui komponen kesehatan (usia 0-6) tahun, atau masuk ke dalam kategori pendidikan (usia 6-21 tahun) dan masih belum menyelesaikan wajib belajar. Kalau sudah memutuskan, anda bisa mengikuti cara mendaftar bansos anak di bawah ini sampai tuntas :
- Sebagai orang tua, anda bisa mendaftarkan anak anda ke aparatur pemerintah terkecil seperti RT dan RW yang kemudian akan meneruskan permohonan pendaftaran anda ke tingkat desa atau kelurahan.
- Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, persyaratan yang harus dibawa adalah KTP dan KK orang tua
- Kemudian setelahnya anda bisa menunggu karena proses pendaftaran ini akan dimusyawarahkan di tingkat desa atau kelurahan. Aparat akan melihat kelayakan pendaftar. apakah mereka berhak mendapatkan bantuan atau tidak.
- Setelahnya pihak desa atau kelurahan akan membuat berita acara yang ditandatangani oleh kepala desa atau lurah. Di dalamnya ada list penerima bantuan yang sudah disetujui dalam musyawarah sebelumnya.
- List penerima bantuan ini kemudian diserahkan kepada Dinas Sosial dan akan diverifikasi kelayakan terlebih dahulu dengan berdasar pada instrumen lengkap DTKS. Biasanya akan dilakukan kunjungan rumah tangga setelahnya.
- Data yang sudah diverifikasi kemudian akan dikembalikan kepada operator Desa atau Kelurahan. Mereka akan menginputnya ke dalam Aplikasi SIKS Offline oleh operator.
- FiIe tersebut kembali dikirim ke Dinas Sosial dan diteruskan ke Kabupaten untuk dilaporkan kepada Walikota atau Bupati.
- Walikota atau Bupati akan mengirimkan data kepada Gubernur dengan menyertakan surat Pengesahan Bupati / Walikota.
- Gubernur akan meneruskan data tersebut kepada Kementerian Sosial
- Kementerian sosial akan memproses permintaan tersebut dan mencairkan permohonan bantuan sosial ini sesuai dengan gelombang yang sudah ditetapkan.
Pada dasarnya, proses verifikasi dari pengajuan PKH Ini dilakukan secara ketat dan tidak sembarangan. Tentunya pemerintah hanya memberikan bantuan kepada mereka yang benar-benar berhak untuk mendapatkannya. Proses verifikasi ini dilakukan sejak tingkat kelurahan hingga kabupaten.
Bagi anda yang masih berada dalam kondisi mampu, sebaiknya tidak memaksakan diri untuk melakukan pendaftaran dan memberikan peluang tersebut kepada saudara saudara kita yang jauh lebih membutuhkannya. Untuk mengecek apakah pengajuan anda diterima oleh pemerintah atau tidak, anda bisa melakukan pengecekan melalui situs Kemensos di https://dtks.Kemensos.go.id.
Caranya mudah saja, anda hanya perlu memasukkan NIK Penerima manfaat di kolom yang sudah disediakan pada situs tersebut. Yang terpenting anda harus mengikuti cara mendaftar bansos anak tersebut dengan sabar karena banyak sekali yang mendaftar di luar sana.
