Site icon Wanita Indonesia

Cara Membuat Pasta Yang Harus Bunda Tahu

wanitaindonesia.co – Pasta menjadi salah satu makanan yang banyak digemari. Selain enak, proses memasaknya pun cukup sederhana, butuh waktu yang relatif cepat, dan bisa dibuat sendiri di rumah. Meski begitu, ternyata masih banyak orang yang salah saat memasak pasta, lho. Terkadang kurang matang, namun terkadang terlalu lembek.

Untuk membantu Mommies agar dapat memasak pasta dengan kematangan yang sempurna dan rasa yang lezat, berikut ini 12 tips memasak pasta.

BACA JUGA : Tips Mencegah Rambut Rontok

1. Gunakan pasta jenis spaghetti

Pasta memiliki berbagai jenis dan bentuk yang berbeda. Ada bucatini, tagliatelle, penne, fettucini, fusilli, hingga spaghetti. Sebenarnya, pemilihan pasta ini tergantung pada selera orang masing-masing. Namun, spaghetti memang menjadi pasta yang paling terkenal di dunia, sederhana, dan mudah dibuat.

2. Gunakan panci yang besar

Spaghetti membutuhkan ruang yang pas untuk bisa matang secara merata. Sehingga, penggunaan panci yang besar dapat membuat tingkat kematangan dan tekstur pasta yang sesuai.

3. Bumbui rebusan air dengan garam

Saat merebus pasta, ternyata menabur dan membubuinya dengan garam juga penting dilakukan untuk menaikkan suhu air dan membuat cita rasa pasta lebih enak.

4. Tingkat kematangan al dente

Sebenarnya, tingkat kematangan pasta dapat disesuaikan dengan selera masing-masing. Namun, tingkat kematangan al dente yang dimasak sekitar 10-12 menit, banyak disarankan oleh para chef agar mendapatkan tingkat kematangan dan tekstur yang sempurna.

5. Menakar porsi pasta yang akan disajikan

Aturan dasar satu porsi pasta jenis spaghetti yang digunakan oleh banyak chef profesional adalah 100 gram, dengan 1 liter air dan 7 gram garam.

6. Volume air harus pas

Volume air yang digunakan untuk merebus spaghetti harus 10 kali lipat jumlah spagetti, 2/3 volume panci besar atau setidaknya penuhi panci dengan air lebih tinggi 4 cm dari permukaan pasta yang akan dimasak. Ini dilakukan untuk menghindari pasta lengket karena kekurangan air saat dimasak.

7. Tunggu hingga air mendidih

Pasta baru boleh dimasukkan ke dalam panci besar setelah air benar-benar mendidih. Cara ini bertujuan agar pasta tidak saling menempel dan menggumpal. Hindarilah memasukkan pasta saat kompor baru saja dihidupkan dan saat air belum mendidih.

8. Jangan patahkan

Mematahkan spaghetti hanya akan membuat bentuknya tidak bagus saat dihidangkan. Sehingga, disarankan untuk tidak mematahkan spaghetti agar matang dengan bentuk yang sempurna.

9. Selalu aduk spaghetti

Ingat untuk selalu aduk rebusan spaghetti per satu atau dua menit sekali. Hal ini bertujuan untuk menghindari pasta saling menempel saat direbus.

10. Jangan bilas pasta dengan air dingin setelah matang

Sisa air bertepung pada pasta yang sudah matang bagus untuk membuat saus dan bumbu menempel dengan baik pada spaghetti. Cara ini juga akan menambahkan tingkat kelezatan pasta dari segi rasa dan teksturnya yang baik. Membilas pasta yang sudah matang dengan air dingin akan menghilangkan panas dari pasta yang dan menghilangkan tekstur al-dente yang diinginkan.

11. Jangan buang air rebusan

Sisakan sedikit air rebusan pasta sekitar 1-2 sendok makan untuk mengentalkan saus. Air sisa rebusan pasta mengandung pati dari tepung yang menempel di pasta yang dapat membuat saus pasta menjadi lebih lezat.

12. Gunakan virgin olive oil dengan kandungan lemak yang lebih rendah

Jangan tambahkan minyak saat merebus pasta, tapi tambahkan minyak saat pasta sudah diletakkan di atas piring. Sebelum pasta diletakkan di piring, tambahkan terlebih dulu satu hingga dua sendok makan minyak misalnya dengan virgin olive oil yang mengandung lemak yang lebih rendah, sehingga lebih sehat dan low fat. Selain itu, minyak yang satu ini juga dapat memberikan tampilan pasta lebih menggugah selera dan tentunya membuat pasta menjadi lebih kaya rasa dan lezat.

Nah, itu dia tips memasak pasta yang perlu Mommies ketahui. Selamat mencoba di rumah!

Exit mobile version