Site icon Wanita Indonesia

Buat Promosi Produk Fashion Lebih Memikat Pembeli dengan Motion Graphic

Buat Promosi Produk Fashion Lebih Memikat Pembeli dengan Motion Graphic

wanitaindonesia.coTren video untuk promosi di kanal-kanal digital masih berlanjut. Belakangan gambar bergerak yang berasal dari gabungan beberapa foto atau video yang disebut motion graphic semakin disukai. Apalagi motion graphic cocok dengan fitur Instagram Reels

Para wirausaha jangan ketinggalan berkreasi membuat motion graphic. Pasalnya, motion graphic juga bisa dimanfaatkan untuk menarik perhatian calon pelanggan. Tak heran kalau banyak merek terkenal juga menggunakan teknik ini untuk mempromosikan produk mereka.

Ketimbang foto yang biasa ditampilkan pada katalog dan website, motion graphic memiliki beberapa kelebihan yang sayang dilewatkan oleh pemilik bisnis. Motion graphic bisa membuat produk tampak hidup, dinamis. Bayangkan gambar sepatu yang seolah bergerak keluar dari pembungkusnya dan bergerak maju mundur. Dengan motion graphic, Anda juga bisa menampilkan banyak produk sekaligus dalam satu video singkat. Motion graphic cocok digunakan untuk menampilkan step by step mengenakan pakaian atau aksesoris dalam waktu singkat dan menarik.

Tak perlu khawatir kalau Anda tidak punya kamera profesional, Anda bisa banget membuatnya  menggunakan ponsel pintar yang Anda miliki. “Motion graphic atau stop motion video adalah salah satu bentuk kreativitas yang perlu dicoba oleh wanita wirausaha yang bergerak di bidang fashion, ” ujar Aditya Firmansyah, videographer dan fotografer yang pernah menangani beberapa merek fashion dan kecantikan dalam Exclusive Training dengan topik Bikin Fashion Promo dengan Motion Graphic di Ponsel yang tayang di Facebook Group Wanwir Mahir Digital.

Dalam acara yang merupakan bagian dari program kerjasama Wanita Wirausaha Femina dengan Facebook #SheMeansBusiness batch 3 tahun 2021 ini, Aditya berbagi cara membuat motion graphic.

Demi hasil terbaik, ia menyarankan ponsel yang memiliki resolusi minimal 12 megapixel. Agar gambar yang dihasilkan stabil, dapat menangkap detail produk secara lebih baik, dan memudahkan Anda dalam bekerja, Aditya juga menyarankan beberapa alat pendukung, seperti tripod untuk meletakkan ponsel.

Untuk pencahayaan Anda bisa menggunakan cahaya artifisial berupa lampu ring atau bisa disubstitusi dengan memanfaatkan cahaya natural. “Waktu paling ideal adalah pagi hari antara jam 7 hingga 10 dan sore hari antara jam 14 hingga 17,” ujar Aditya.

Jika Anda ingin membuat efek tertentu atau mendapatkan cahaya yang merata pada produk, Anda bisa menggunakan reflektor yang bisa dibeli di market place atau memanfaatkan karton putih atau styrofoam yang dibungkus alumunium foil.

Agar produk tampak menonjolkan, Aditya menyarankan penggunaan latar belakang atau background polos. Anda bisa menggunakan standing background yang mudah didapat di market place atau memanfaatkan sudut-sudut rumah, yang penting minimalis dan bersih.

Untuk produk fashion, biasanya juga diperlukan model atau manekin. Jika Anda menjual hijab, pilih manekin yang memiliki kepala dan terbuat dari bahan yang memungkinkan Anda menggunakan jarum untuk mengatur gaya. Jika produk usaha Anda baju, pilih manekin yang tangan dan kakinya bisa digerakkan.

Ada banyak sudut pengambilan gambar dalam membuat motion graphic, tapi menurut Aditya, untuk pengambilan gambar produk fashion, eye level (sejajar mata) dan top level (dari atas objek) adalah yang paling tepat. Dengan kedua sudut pengambilan gambar ini keseluruhan bentuk produk akan terlihat jelas dan distorsi bentuk dapat dihindari.

Untuk membuat motion graphic Anda perlu banyak foto atau video yang akan digabungkan dan di-edit dengan bantuan aplikasi. Semakin banyak gambar, semakin smooth gerakannya terlihat. Selain menggunakan fitur Reels di Instagram, Aditya menyarankan aplikasi inShot dan Stop Motion Studio.

“Bikin konten tidak harus mahal, yang penting itu niat dan kreativitas. Rajin-rajin belajar dari berbagai referensi. Kreativitas itu tidak mengenal batas, jangan biarkan Anda dibatasi pandemi dan teruslah berkarya. Kesuksesan bisa datang dari ponsel Anda,” ujar Aditya. (wi)

Exit mobile version