BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan, Bukti Keberpihakan Nyata untuk UMKM dan Ekonomi Rakyat

WanitaIndonesia.co, Jakarta PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menunjukkankomitmennya dalam mengimplementasikan Asta Cita guna mendukung pertumbuhanekonomi nasional melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR). Sepanjang dua bulandi awal tahun 2025, yakni JanuariFebruari, BRI telah menyalurkan KUR sebesarRp27,72 triliun atau 15,84% dari total alokasi tahunan sebesar Rp175 triliun yang ditetapkan Pemerintah. Pada periode ini, sebanyak 649,6 ribu debitur pengusaha UMKM telah menerima manfaat dari penyaluran KUR ini.

Tak hanya dari sisi jumlah penyaluran, BRI juga memastikan KUR tersalurkan ke sektor-sektor strategis yang berperan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Hal initercermin dalam distribusi penyaluran KUR, di mana lebih dari separuh atau sekitar55,88% dialokasikan ke sektor produksi.

Sementara itu, sektor ekonomi dengan penyaluran terbesar adalah sektor pertanian, dengan total penyaluran KUR mencapai Rp11,57 triliun. Besarnya penyaluran ini selarasdengan upaya Pemerintah dalam mendukung program ketahanan pangan Indonesia.

Direktur Bisnis Mikro BRI Supari menegaskan bahwa komitmen ini terus dilakukan BRI dalam memperkuat ekosistem pembiayaan UMKM agar semakin berdaya saing danmampu berkembang secara berkelanjutan.

“Kami percaya bahwa dengan semakin luasnya akses pembiayaan melalui KUR, semakinbanyak pelaku usaha yang dapat bertumbuh, berkembang, dan berkontribusi lebihbesar dalam mendukung ketahanan ekonomi nasional,” ujarnya.

Supari menyatakan bahwa BRI akan terus menjalankan strategi yang telah diterapkanuntuk mendorong penyaluran KUR. Salah satu strategi utama adalah revitalisasi tenagapemasar mikro sebagai financial advisor yang menguasai ekosistem di suatu wilayah. Strategi ini menjadi tulang punggung dalam pelaksanaan berbagai program pemberdayaan BRI, seperti Desa BRILiaN, Klasterku Hidupku, Figur Inspiratif Lokal(FIL), dan LinkUMKM, sebuah platform pemberdayaan berbasis digital.

Melalui berbagai program pemberdayaan tersebut, BRI berupaya menghadirkan one-stop solution bagi pelaku usaha mikro, tidak hanya dalam aspek keuangan, tetapi juganon-keuangan, sesuai dengan kebutuhan mereka,” tambah Supari.

Konsistensi BRI dalam mendukung UMKM untuk memperkuat kapasitas usaha dan memastikankeberlanjutan pembiayaan memang tercermin dari akumulasi penyaluran KUR sejak 2015 hingga Februari 2025, yang telah mencapai Rp1.285 triliun dengan total penerima lebih dari43,33 juta debitur. Hal ini menunjukkan komitmen BRI dalam memberdayakan UMKM agar semakin berkembang dan berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi Indonesia. (adv)