WanitaIndonesia.co, Jakarta – “Diputar… Dijilat… Dicelupin….” Kata-kata ini tentu sudah tidak asing lagi bagi kita. Saat mendengar kata-kata ini, terbayang oleh kita suasana ceria yang menyenangkan sambil menikmati sejumput biskuit Oreo kesukaan kita.
Biskuit legendaris kesukaan anak dan keluarga ini, ternyata telah berusia lebih dari seabad, lho! 110 tahun tepatnya. Fantastis bukan? Tentu usia yang sangat panjang untuk produk makanan sejenis biskuit. Wajar saja jika Oreo bisa dikatakan sebagai biskuit legendaris. Biskuit yang memiliki banyak varian rasa ini, sangat disukai oleh anak-anak, dewasa, dan juga orangtua.
Kini di usia ke-110, Oreo menghadirkan varian baru “Birthday Cake Flavour” dengan tampilan biskuit bertabur springkle warna-warni di dalamnya dan desain kemasan menarik. Pada varian ini, Oreo juga menghadirkan fitur AR (Augmented Reality) yang bisa langsung didapatkan dengan cara memindai kode QR pada kemasan dan akan langsung terhubung pada fitur instagram filter di laman akun instagram @oreo_Indonesia.
Saat kita mencoba fitur ini, kita bisa menikmati sensasi meniup 110 lilin pada Oreo Birthday Cake. Keseruan yang menarik dan patut dicoba bersama keluarga. Keseruan lainnya, pengguna fitur ini berkesempatan untuk memenangkan hadiah-hadiah menarik dari Oreo juga, lho.
Dalam perayaan ulang tahun Oreo yang ke-110, Oreo menghadirkan keseruan tiada henti, melalui perayaan #WishOreo110.
Tampak hadir di sana Vega Gupta Marketing Manager Oreo, Mondelez Indonesia, Titi Kamal, Najla Farid Bisyir Founder Bittersweet, dan juga Saskhya Aulia Prima M.Psi, Psikolog & Founder Rumah Psikologi Tiga Generasi.
“Sejatinya menciptakan momen kebersamaan melalui aktivitas seru bersama keluarga, memang penting untuk rutin dilakukan, agar ikatan emosional dapat terjalin dengan baik. Salah satunya dapat diciptakan melalui aktivitas seru dan menyenangkan dengan menikmati camilan favorit bersama keluarga,” jelas Saskhya.
Jadi, tunggu apa lagi. Ayo nikmati kebersamaan keluarga dengan camilan favorit, biskuit legendaris Oreo! Jangan lupa, “Diputar… Dijilat… Dicelupin…!” (sis}