WanitaIndonesia.co – Boyolali, Jawa Tengah. Kekeringan akibat kemarau panjang telah menyulitkan akses air bersih bagi banyak wilayah di Indonesia, termasuk Dukuh Joho, Kelurahan Sambeng Barat, Kecamatan Juwangi, Kabupaten Boyolali. Menyikapi hal ini, Dompet Dhuafa Jawa Tengah melalui program Air Untuk Kehidupan menyalurkan bantuan air bersih kepada warga setempat pada Kamis, 5 September 2024.
Dukuh Joho dihuni oleh sekitar 25 Kepala Keluarga (KK) yang berada di RT 07 RW 02. Akses terhadap air bersih menjadi tantangan utama bagi warga, terutama di musim kemarau yang berkepanjangan. Air bersih sangat diperlukan untuk kebutuhan harian seperti memasak, mandi, mencuci, serta aktivitas vital lainnya. Dalam inisiatif ini, Dompet Dhuafa bekerja sama dengan dai pemberdaya setempat untuk memastikan distribusi berjalan lancar.
Foto: Istimewa
Salah satu warga Dukuh Joho menyampaikan rasa syukurnya atas bantuan ini. “Kami sangat bersyukur atas bantuan air bersih dari Dompet Dhuafa. Air bersih sangat berarti bagi kami untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti memasak, mandi, dan mencuci,” katanya.
Dalam program ini, Dompet Dhuafa berhasil menyalurkan satu tangki air bersih dengan kapasitas 8.000 liter. Air tersebut diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat setempat untuk beberapa waktu ke depan.
Wahyu Setiawan dari Divisi Program Layanan Sosial Dompet Dhuafa menjelaskan bahwa inisiatif ini bertujuan memastikan akses masyarakat ke kebutuhan dasar, seperti air bersih, terutama di daerah yang terkena dampak kemarau panjang. Ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk menyediakan akses air bersih di wilayah yang masih kesulitan. Kami berharap program ini dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi warga Dukuh Joho,” ungkapnya.
Selain itu, Dompet Dhuafa juga mengajak masyarakat luas untuk turut serta dalam program bantuan akses air bersih, sebagai bagian dari solidaritas dan tanggung jawab sosial terhadap saudara-saudara yang membutuhkan.(Adv)
