Berkurban di Tengah Kesulitan Ekonomi

Ilustrasi kurban.

WanitaIndonesia.co, Jakarta – Tak bisa dipungkiri, ketika dunia sedang bergulat dengan tantangan perekonomian yang saat ini tengah berlangsung, penting bagi kita untuk meninjau kembali prioritas dan mengevaluasi kembali bagaimana tindakan kita atas segala situasi tersebut.

Di tengah mirisnya kondisi ekonomi saat ini dengan banyaknya fenomena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan tingginya pengangguran, menjadi penting bagi kita untuk menyadari urgensi untuk tetap berkurban. Kurban adalah salah satu muara penting dari program pemberdayaan ekonomi dari dana zakat dan wakaf yang telah terbukti memberikan dampak besar pada kehidupan para peternak mikro di banyak pelosok negeri. Tahun ini, sangatlah penting bagi kita untuk bersama-sama mendukung kembali para peternak ini, tidak hanya untuk kesejahteraan mereka tetapi juga untuk pertumbuhan ekonomi kita secara keseluruhan.

Kurban telah berperan penting dalam mengubah kehidupan para peternak mikro. Menurut penelitian dalam kaji dampak yang dilakukan oleh Dompet Dhuafa baru-baru ini, program Tebar Hewan Kurban telah memungkinkan para peternak untuk meningkatkan pendapatan mereka hingga rata-rata sebesar 30% dan juga membantu mereka memperluas usaha kecil mereka.

Piliyanti et.al (2024) dalam penelitian yang dilakukannya dalam kurun waktu 2017 hingga 2021 menggunakan data nilai tukar petani peternak dari Badan Pusat Statistik mengungkapkan bahwa program Kurban ini juga telah berdapak positif dalam meningkatkan kesejahteraan para peternak secara keseluruhan. Studi menemukan bahwa kurban telah memberikan akses kepada para peternak pada layanan kesehatan dan pendidikan yang lebih baik bagi keluarga mereka.

Statistik ini merupakan bukti keberhasilan Kurban dalam memberdayakan peternak mikro dan harus menjadi pengingat bagi kita akan urgensi untuk terus berkomitmen dalam mendukung program penting ini. Adapun penyebab dari berhasilnya program Kurban ini setidaknya alasan berikut. Pertama, karena sebab Kurban, para peternak mikro mendapatkan sumber daya dan bantuan yang diperlukan untuk mengembangkan usaha kecil mereka. Hal ini mencakup akses terhadap modal, pelatihan, dan pendampingan, yang memungkinkan mereka meningkatkan strategi produksi dan pemasaran. Pada program Tebar Hewan Kurban (THK) yang dilakukan oleh Dompet Dhuafa, sumber daya yang tercurah kepada para peternak mikro ini berasal dari pendayagunaan zakat dan pengelolaan wakaf.

Kedua, program Kurban juga memberikan rasa kebersamaan dan dukungan kepada para peternak. Peternak khusunya peternak mikro jarang mampu untuk memenuhi kebutuhan reguler akan konsumsi daging. Kemapuan mereka bertumpu pada harapan akan pemenuhan kebutuhan hari besar Idul Adha, dimana ibadah kurban ditunaikan. Rasa kebersamaan dan dukungan ini penting untuk kesejahteraan mental dan emosional para peternak mikro. Rasa memiliki dan terhubung dengan orang lain membantu meringankan beban dan kecemasan yang sering menyertai kemiskinan.

Jelaslah sudah akan dampak Kurban terhadap kehidupan para peternak mikro yang sangat besar. Hal ini tidak hanya memberi mereka sarana untuk memperbaiki situasi ekonomi mereka, namun juga memberi mereka harapan dan martabat. Ketika para peternak ini mampu menafkahi keluarganya dan berkontribusi pada komunitasnya, mereka akan bisa mendapatkan kembali rasa harga diri dan kepercayaan diri mereka. Hal ini, pada gilirannya, berdampak positif pada kesejahteraan mental dan emosional mereka, memungkinkan mereka menjalani kehidupan yang lebih sehat dan lebih memuaskan.

Oleh karena itu, kita harus terus mendukung Kurban dan upayanya untuk memberdayakan peternak mikro. Hal ini dapat dicapai melalui berbagai cara, termasuk berkomitmen untuk tetap menunaikan kurban tahun ini, menyumbangkan waktu dan keterampilan kita dalam mendampingi prosesinya, dan melakukan advokasi untuk pendanaan berkelanjutan dalam ekosistem kurban. Dengan melakukan hal ini, kita dapat membantu memastikan bahwa para peternak mikro terus mendapatkan dukungan yang mereka perlukan untuk mengembangkan usaha dan meningkatkan kesejahteraan mereka.

Akhirul kalam, berkurban tahun ini bukan hanya kewajiban moral tetapi juga kebutuhan untuk pertumbuhan dan kesejahteraan para peternak mikro. Dengan berkurban, kita dapat membantu memberdayakan para peternak dan menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera. (Prima Hadi Putra)