WanitaIndonesia.co – Di tengah pesatnya pertumbuhan bisnis online dan meningkatnya transaksi digital di Indonesia, Shipper, sebuah perusahaan teknologi penyedia layanan solusi aggregator logistik, mengumumkan kolaborasi strategisnya dengan SAP Express, pelopor dalam penggunaan sistem operasional berbasis Android di Indonesia. Tujuan utama kolaborasi ini adalah untuk mengatasi berbagai permasalahan dalam industri jasa pengiriman serta membantu pelaku usaha kecil dan menengah, terutama reseller, untuk tumbuh lebih cepat dan efisien. Salah satu inisiatif terbesar yang diumumkan dalam kolaborasi ini adalah peluncuran layanan Cash-On-Delivery (COD) bagi para reseller Shipper.
Kolaborasi ini menandai langkah berani dalam mendukung pertumbuhan ekosistem bisnis yang lebih efisien dan berkelanjutan di Indonesia. Dengan hadirnya opsi pembayaran baru ini, pelanggan akan memiliki lebih banyak pilihan untuk melakukan pembayaran, melengkapi berbagai opsi pembayaran yang sudah ada.
Menghadapi Tren Konsumen Digital
Sejak pandemi melanda, konsumen digital di Indonesia mengalami pertumbuhan yang pesat. Data dari TrenAsia pada tahun 2021 menunjukkan bahwa nilai belanja produk melalui website dan aplikasi e-commerce di Indonesia meningkat dari Rp671 triliun menjadi Rp1.001 triliun, atau naik sebanyak 67%. Diperkirakan pertumbuhan ini akan terus berlanjut hingga lebih dari 100% pada tahun 2025. Dengan demikian, toko fisik tidak lagi menjadi prioritas utama, dan konsumen lebih suka berbelanja melalui saluran digital.
Hal ini membuka peluang besar bagi para reseller untuk mengembangkan bisnis mereka. Mereka dapat memanfaatkan berbagai metode, seperti pemasaran omnichannel dan payment gateway, untuk mencapai pelanggan dengan lebih efektif.
Keuntungan Hadirnya Opsi Pembayaran Cash-On-Delivery
Kehadiran opsi pembayaran Cash-On-Delivery memiliki dampak signifikan bagi pelaku usaha, terutama UKM, dalam meningkatkan kepercayaan dan kepuasan pelanggan. Meskipun pembayaran digital terus berkembang pesat, data dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2023 menunjukkan bahwa 64% penduduk Indonesia masih lebih suka menggunakan metode Cash-On-Delivery atau pembayaran langsung. Opsi ini memungkinkan pelanggan untuk memeriksa barang sebelum melakukan pembayaran, menciptakan rasa aman dalam bertransaksi.
Mendukung Pertumbuhan Pelaku Usaha Kecil dan Menengah
Budi Handoko, Chief Operating Officer Shipper, menjelaskan, “Pengoperasian sistem Cash-On-Delivery akan memungkinkan para pelaku usaha dan online sellers untuk menjangkau lebih jauh cakupan pasar mereka. Dengan adanya aktivasi sistem COD ini, diharapkan akan menjadi salah satu solusi untuk mempermudah pelaku bisnis kecil dan menengah khususnya dalam mengembangkan usaha mereka.”
Sementara itu, Budiyanto Darmastono, CEO SAP Express, mengatakan, “Kolaborasi antara SAP Express dan Shipper diharapkan dapat secara nyata memberikan dampak positif bagi para pelaku usaha, termasuk UKM, dalam meningkatkan kepuasan pelanggan mereka. Dengan bantuan fitur Cash-On-Delivery, kepercayaan dan rasa aman diharapkan akan timbul bagi para konsumen.”
Menuju Masa Depan yang Cerah
Dengan semakin banyaknya pelaku usaha online dan UKM di Indonesia, kolaborasi antara Shipper dan SAP Express diharapkan akan menjadi langkah maju dalam mewujudkan mimpi para pelaku usaha, termasuk UKM, untuk naik kelas. Layanan logistik yang mereka sediakan akan menjadi solusi layanan end-to-end yang mendukung para pelaku usaha dan reseller dalam menyediakan solusi kepada pelanggan mereka.
Dalam era digital yang terus berkembang, inovasi seperti layanan Cash-On-Delivery akan menjadi kunci keberhasilan dalam mendukung pertumbuhan bisnis online di Indonesia, memastikan kepuasan pelanggan, dan memungkinkan para pelaku usaha untuk terus berkembang dalam lingkungan bisnis yang semakin kompetitif. Kolaborasi ini adalah langkah yang sangat positif dan strategis untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan memajukan ekosistem bisnis di Indonesia. (vay)
