wanitaindonesia.co – Mengenal kepribadian diri sendiri bukanlah perkara mudah, tapi penting dilakukan. Tujuannya agar kamu tahu apa yang sebenarnya kamu kamu inginkan dalam hidup. Tidak hanya bermanfaat untuk diri sendiri, mengenal kepribadianmu juga bisa membantu memahami orang lain. Loh, kok bisa?
Tentu saja bisa. Sebab, setelah kamu mengenal kepribadianmu, kamu memiliki pemahaman yang lebih baik terhadap reaksi dan persepsi orang dalam situasi dan kondisi yang sama. Perlu kamu ingat, setiap orang memiliki cara berbeda untuk melihat dan berinteraksi dengan dunia.
Selain itu, ketika telah memahami kepribadian diri, kamu akan lebih mudah menyelesaikan masalah yang kamu hadapi, tentu saja lewat pendekatan yang tepat. Ini sangat berguna saat kamu perlu menyelesaikan masalah, mengatasi konflik,  mengatasi stres, hingga mengelola beban kerja.
Adakah Tes untuk Tahu Karakter Diri Sendiri?
Nah, pasti kamu sudah familier dengan berbagai macam tes kepribadian di internet, salah satunya adalah Myers Briggs Personality Type Indicator (MBTI).
Dikutip dari laman VeryWellMind, tes MBTI merupakan laporan mandiri yang didesain untuk mengidentifikasi tipe kepribadian, kekuatan, dan preferensi seseorang. Kuesioner ini dibentuk oleh Isabel Myers dan ibunya, Katherine Briggs yang didasarkan pada teori kepribadian Carl Jung. Hingga saat ini, MBTI merupakan salah satu tes kepribadian yang paling sering digunakan di dunia.
Berdasarkan Jawaban dari pertanyaan-pertanyaan di MBTI, orang-orang diidentifikasi memiliki 16 bentuk kepribadian. Tujuan dari MBTI adalah untuk membuat individu tersebut mengeksplorasi dan memahami kepribadian diri sendiri, termasuk memahami apa yang mereka suka dan tidak suka, kekuatan, kelemahan, kompatibilitas terhadap seseorang, dan kemungkinan karier di masa depan.
Akan tetapi, perlu diingat, tidak ada tipe kepribadian yang lebih baik dari tipe lainnya, sebab ini bukanlah alat untuk melihat sebuah disfungsi atau abnormalitas. Alat ini hanya akan membantumu untuk mengeksplor dirimu.
Apakah Tes MBTI Valid?
Beberapa ada yang mengatakan tes ini masuk ke dalam pseudo-sains. Akan tetapi, dikutip dari laman VeryWellMind, berdasarkan pernyataan dari Yayasan Myers & Briggs, MBTI sudah memenuhi standar reliabilitas dan validitas. Hanya saja, beberapa penelitian menemukan reliabilitas dan validitas dari instrumen yang digunakan MBTI belum cukup didemonstrasikan.
Terus Kenapa Masih Banyak Orang Pakai?
Alasannya adalah tes ini mudah digunakan. Saking mudahnya, saat ini sudah banyak tes MBTI daring yang bisa kamu coba. Namun perlu diingat, kebanyakan tes MBTI yang kamu temukan di internet merupakan tes yang bersifat informal. Tes MBTI yang sesungguhnya harus dilakukan oleh praktisi yang sudah terlatih.
Setelah Tahu Kepribadian Diri, Lalu Apa?
Memang, mengetahui kepribadian diri sendiri lewat tes-tes kepribadian bisa memudahkan hidup kita. Namun, ada beberapa hal yang perlu kamu ingat, salah satunya adalah tes-tes kepribadian ini memiliki batasan masing-masing. Oleh sebab itu, kamu tidak perlu terlalu bergantung dengan hasil dari tes tersebut. Ada beberapa hal yang akan terjadi jika kamu terlalu bergantung pada hasil tes kepribadian.
1. Kamu jadi enggan untuk menemukan hal baruÂ
Contohnya, orang-orang ekstrovert mungkin akan menolak untuk mencoba hal-hal atau aktivitas yang yang lebih sunyi. Hal ini bakal membuat individu tersebut malah kehilangan kesempatan untuk merasakan keseruan aktivitas lainnya. Hal lainnya, kamu malah menolak untuk berkenalan dengan orang-orang yang kepribadiannya tidak sama denganmu, dan malah melabeli mereka tidak cocok untuk dijadikan teman. Walaupun mereka memiliki tipe kepribadian yang berbeda darimu, kamu masih tetap bisa belajar banyak hal dari mereka kok.
2. Tak semua hal diketahui dari tes kepribadian
Ingat, walaupun kamu sudah mengambil tes kepribadian dan memahami kepribadian, tes tersebut tidak mengungkapkan semua aspek kepribadianmu. Tes yang kamu ambil tidak akan memperlihatkan apakah kamu cocok dengan pekerjaanmu saat ini atau kamu bakal menyukai pekerjaan-pekerjaan yang mungkin cocok dengan kepribadianmu.
Tes kepribadian hanya akan memperlihatkan area mana yang kemungkinan akan cocok untukmu, namun, ada perbedaan ya antara memang kamu tertarik dengan sebuah bidang dan menikmati bidang tersebut.
Yang Tahu dan Paham Bagaimana Dirimu adalah Kamu Sendiri
Pada intinya, yang dapat mengenal secara mendalam kepribadian diri sendiri adalah si individu tersebut. Walau kamu sudah dibantu dengan beragam tes kepribadian tetapi tidak mau berusaha untuk memahami lebih lanjut dirimu, hal ini akan sia-sia saja. Jadi, nikmati saja petualangan dalam memahami diri sendiri ini, sebab tiap orang memiliki linimasanya masing-masing.