
WanitaIndonesia.co – PT Bank Central Asia Tbk (BCA) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia, kali ini dengan memfasilitasi sertifikasi halal dan memberikan pelatihan khusus bagi 300 pengusaha UMKM di Batam dan sekitarnya. Langkah ini sejalan dengan upaya mendorong kualitas produk dan memperluas daya saing di pasar lokal maupun internasional.
Para peserta program mendapatkan pendampingan untuk memenuhi standar halal, penerbitan sertifikat halal secara gratis, serta serangkaian pelatihan peningkatan kualitas produk dan strategi pemasaran. Direktur BCA, Hendra Tanumihardja, menegaskan bahwa program ini bertujuan membantu UMKM meningkatkan skala bisnis mereka, sekaligus memperkuat posisi mereka baik di pasar domestik maupun global.
Hendra menyampaikan bahwa melalui inisiatif sertifikasi halal ini, BCA turut mendukung pemerintah dalam membentuk ekosistem industri halal nasional yang berdaya saing. Selain itu, pelatihan UMKM yang diberikan juga menjadi cara untuk mempercepat perkembangan pelaku usaha di segmen ini. Sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi pusat industri halal global, dan kontribusi UMKM menjadi pondasi penting dalam mewujudkan visi tersebut.
Tidak hanya memfasilitasi sertifikasi halal, BCA juga memberikan dukungan tambahan berupa bantuan pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) secara gratis dan mudah. Pelaku UMKM diberikan akses untuk membuka rekening secara daring, aktivasi metode pembayaran QRIS melalui Merchant BCA, hingga fasilitas pembiayaan usaha (KUR). Program edukasi yang dilaksanakan juga mencakup pengembangan kapasitas bisnis berbasis tiga pilar utama: pelaku usaha, pasar, dan produk.
Usai pelatihan, peserta UMKM dapat memanfaatkan coaching clinic dan pelatihan online mengenai digital marketing, yang secara langsung dirancang untuk menjawab tantangan bisnis di era modern. Hendra menjelaskan bahwa sertifikat halal saat ini menjadi elemen penting bagi para pelaku UMKM, membantu mereka meningkatkan kepercayaan konsumen dan memperluas pangsa pasar.
Sejalan dengan besarnya urgensi sertifikasi halal bagi pelaku bisnis di Indonesia, BCA menargetkan penerbitan hingga 2.000 sertifikat halal bagi UMKM sepanjang tahun 2025. Komitmen jangka panjang ini diteruskan dari capaian sebelumnya. Sejak 2023, BCA telah mendukung penerbitan total 3.000 sertifikat halal untuk UMKM dari berbagai daerah. Pada 2024 saja, BCA membantu mencetak 2.000 sertifikat di 24 kota/kabupaten di 13 provinsi.
Tak hanya fokus pada sertifikasi halal, Executive Vice President Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn turut menekankan bahwa materi pelatihan UMKM telah dirancang secara khusus. Tujuannya adalah membantu pelaku usaha menjawab berbagai tantangan dalam menjalankan bisnis mereka, terutama dalam koridor industri halal.
BCA juga berkomitmen untuk memastikan program ini menjangkau berbagai daerah agar manfaatnya dapat dirasakan secara merata oleh UMKM dari berbagai sektor dan latar belakang. Hera berharap agar program ini tidak hanya meningkatkan kualitas produk UMKM, tetapi juga mendukung perwujudan industri halal yang lebih solid sekaligus berkontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
Sebagai bagian dari program Bakti BCA yang berkelanjutan, Sertifikasi Halal UMKM menjadi salah satu dari banyak inisiatif yang dijalankan bank ini. Selain workshop sertifikasi halal, program lainnya meliputi pengembangan Pojok UMKM, BCA UMKM Fest, pembinaan desa wisata, partisipasi UMKM di Trade Expo Indonesia 2024, serta pelatihan ekspor melalui UMKM Go Export.
BCA juga aktif memperluas pasar bagi sejumlah UMKM binaannya, dengan total nilai ekspor yang berpotensi mencapai lebih dari Rp 100 miliar pada tahun 2024. Komitmen untuk membawa UMKM Indonesia menuju pasar global tercermin kuat melalui kegiatan seperti inkubasi UMKM Go Export di area Jabodetabek dan Lampung. Upaya ini terus dilakukan secara konsisten dengan pendekatan terukur demi memastikan keberhasilan jangka panjang. (srv)




