BAZNAS RI Ajak Media Tingkatkan Literasi Zakat Lewat Sinergi dan Kolaborasi

Sestama BAZNAS RI Subhan Cholid Ajak Media Perkuat Literasi Zakat.

wanitaindonesia.co, Jakarta – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI mengajak media nasional untuk terus memperkuat kolaborasi dalam meningkatkan literasi zakat di masyarakat. Media dinilai memiliki peran strategis dalam membangun kesadaran berzakat sehingga mampu mendorong kesejahteraan para mustahik.

Ajakan tersebut disampaikan dalam kegiatan Ngobrol Zakat Bersama BAZNAS Media Center (BMC) yang digelar di Jakarta, Selasa (25/3/2025). Acara ini dihadiri oleh Sekretaris Utama BAZNAS RI, H. Subhan Cholid, Lc, MA., Kepala Biro Komunikasi Publik BAZNAS RI, Ndari Rumi Widyawati, Kepala Humas BAZNAS RI Yudhiarma MK, M.Si., serta para jurnalis anggota BMC.

Sekretaris Utama BAZNAS RI, H. Subhan Cholid, Lc, MA., menyampaikan apresiasi atas kontribusi media dalam mendukung syiar zakat. Ia menilai media memegang peran penting dalam menyampaikan informasi zakat secara akurat dan transparan kepada publik.

“Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada rekan-rekan media. Tanpa peran media, para muzaki tidak akan mengetahui bagaimana dana yang mereka titipkan dikelola oleh BAZNAS. Jika tidak ada informasi yang transparan, muzaki bisa ragu dan tidak yakin bahwa dana zakat, infak, sedekah, dan donasi lainnya benar-benar dikelola dengan baik. Berkat peran media, masyarakat semakin teredukasi dan mempercayakan zakatnya kepada BAZNAS,” ujar Subhan.

Subhan juga menjelaskan tantangan besar dalam pengelolaan zakat yang jauh lebih kompleks dibandingkan dengan pengelolaan ibadah haji. Menurutnya, zakat membutuhkan strategi khusus dalam menghimpun, mengelola, dan menyalurkan dana.

“Jika berbicara tentang jumlah pekerjaan, zakat memiliki lebih banyak aspek. Dana zakat harus dihimpun sendiri, dan cara untuk mengumpulkan dana tersebut memerlukan strategi yang tepat serta usaha yang tidak sedikit,” tambahnya.

Lebih lanjut, Subhan menegaskan pentingnya transparansi sebagai kunci membangun kepercayaan masyarakat terhadap pengelolaan zakat.

“Peran media sangat penting dan berpengaruh dalam mengedukasi masyarakat. Berkat publikasi yang baik, masyarakat semakin yakin bahwa dana zakat yang mereka salurkan benar-benar membawa manfaat bagi yang berhak,” ucapnya.

Subhan juga menyinggung tema BAZNAS tahun ini, ‘Cahaya Zakat’, yang memiliki makna mendalam sebagai bentuk penghargaan terhadap kontribusi media dalam menyebarkan syiar zakat.

“Mudah-mudahan segala upaya yang dilakukan rekan-rekan media menjadi amal jariyah yang meringankan hisab di akhirat kelak. Tema ‘Cahaya Zakat’ yang diusung tahun ini mencerminkan harapan agar syiar zakat terus menerangi kehidupan masyarakat,” tuturnya.

Senada dengan Subhan, Kepala Biro Komunikasi Publik BAZNAS RI, Ndari Rumi Widyawati, menegaskan bahwa sinergi antara BAZNAS dan media yang tergabung dalam BMC akan terus diperkuat melalui berbagai kegiatan bersama.

“Seperti tahun-tahun sebelumnya, kami menggelar buka puasa bersama dengan rekan-rekan media BMC sebagai bentuk apresiasi atas dukungannya dalam publikasi kegiatan BAZNAS,” ujar Ndari.

Ndari juga menjelaskan bahwa BAZNAS Media Center (BMC), yang berdiri sejak 2016, kini memiliki sekitar 50 anggota aktif yang berperan penting dalam menyebarkan informasi zakat kepada masyarakat.

“Alhamdulillah, keberadaan BMC sangat membantu dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap zakat. Media menjadi jembatan utama antara BAZNAS dan publik,” lanjutnya.

Meski sempat berencana membangun ruang pers, Ndari mengungkapkan bahwa realisasi rencana tersebut tertunda karena adanya prioritas lain, terutama dalam penyaluran bantuan kepada masyarakat.

“Kami pernah merencanakan pembangunan press room, namun karena ada kebutuhan mendesak seperti penyaluran bantuan dan pelayanan bagi umat, rencana tersebut belum terwujud. Meski begitu, justru dari keterbatasan ini, kami bisa lebih fleksibel dalam menjangkau berbagai lokasi kegiatan,” jelasnya.

Ndari berharap ke depan BAZNAS dapat menghadirkan fasilitas permanen bagi jurnalis yang meliput kegiatan zakat secara rutin.

“Semoga nantinya ada home base yang bisa menjadi pusat informasi bagi media,” harap Ndari.

Di akhir sambutannya, Ndari juga mendoakan agar rekan-rekan media mendapat keberkahan atas kontribusinya dalam menyebarluaskan syiar zakat selama bulan Ramadan.

“Semoga teman-teman media di BAZNAS Media Center terus semangat dalam menyebarkan informasi zakat, sehingga masyarakat, baik muzaki maupun mustahik, dapat menerima hak-haknya dengan baik,” tutupnya.

Pada kesempatan yang sama, wartawan senior Suara Karya, Paryono, turut mengapresiasi keterbukaan BAZNAS dalam menyampaikan informasi secara terbuka kepada media.

“Kami sangat mengapresiasi keterbukaan BAZNAS dalam berbagi informasi. Semoga kerja sama ini terus terjalin dengan baik,” ujar Paryono.

Ia juga berharap sinergi antara media dan BAZNAS semakin erat ke depannya untuk mendorong pemberitaan zakat yang lebih luas dan berdampak.

“Saya berharap ke depannya teman-teman bisa lebih dekat, lebih intens membantu memberitakan kegiatan-kegiatan BAZNAS RI dan tentu pula BAZNAS daerah yang diperlukan oleh para muzaki dan mustahik,” tutup Paryono. (Wib)