Bank Indonesia dan Dompet Dhuafa Waspada Luncurkan Program Menjahit Harapan untuk Warga Mebidang

Bank Indonesia dan Dompet Dhuafa Waspada Luncurkan Program Menjahit Harapan. Foto : Dok Dompet Dhuafa

WanitaIndonesia.co – Jakarta. Bank Indonesia (BI) Provinsi Sumatera Utara, bekerja sama dengan Dompet Dhuafa Waspada, meluncurkan program inovatif bertajuk Menjahit Harapan Dhuafa. Acara peluncuran berlangsung di Kantor Perwakilan BI Provinsi Sumatera Utara pada Selasa (10/12), menghadirkan harapan baru bagi 40 peserta terpilih dari wilayah Medan Kota, Medan Belawan, Binjai, dan Deli Serdang.

Program ini dirancang sebagai bagian dari Program Sosial Bank Indonesia (PSBI), yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dan meningkatkan taraf ekonomi mereka melalui keterampilan menjahit.

“Program menjahit ini merupakan salah satu pilar pemberdayaan ekonomi masyarakat. Kami berharap program ini mampu memberikan manfaat nyata dan meningkatkan kesejahteraan ibu-ibu yang berpartisipasi,” ujar Manajer Kantor Perwakilan BI Sumatera Utara, Fika Habbina.

Fika juga menegaskan pentingnya menjaga kepercayaan yang diberikan. “Kami berharap bantuan ini dapat digunakan dengan baik dan memberikan dampak yang berkelanjutan,” tambahnya, seraya menyampaikan apresiasi kepada Dompet Dhuafa Waspada atas kemitraan yang solid.

Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Waspada, Sulaiman, mengungkapkan bahwa peserta program merupakan individu-individu terpilih yang telah melalui proses seleksi ketat. Ia menekankan pentingnya komitmen peserta dalam menjalani pelatihan yang akan berlangsung selama tiga bulan.

“Harapan kami, ibu-ibu peserta dapat bersungguh-sungguh mengikuti program hingga mampu membuka usaha jahit sendiri, sehingga membantu meningkatkan perekonomian keluarga,” ujar Sulaiman.

Program ini tidak hanya menawarkan pelatihan intensif di empat lokasi berbeda, tetapi juga didukung dengan pendampingan langsung dari para pelatih yang akan memastikan peserta mahir menjahit dan siap memulai usaha.

Sebagai bagian dari program, setiap peserta akan menerima paket dukungan berupa mesin jahit, peralatan menjahit lengkap, pelatihan intensif, plang usaha, dan pendampingan berkelanjutan. Dukungan ini diharapkan menjadi modal awal bagi peserta untuk mandiri secara ekonomi.

Sulaiman juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada BI atas kerja sama yang telah berlangsung selama satu dekade. “Kami sangat mengapresiasi sinergi yang telah terjalin selama 10 tahun ini. Semoga kerja sama ini terus berlanjut dan memberikan manfaat bagi lebih banyak orang,” ungkapnya.

Peluncuran Menjahit Harapan Dhuafa menjadi langkah nyata dalam mendukung pemberdayaan masyarakat dhuafa di wilayah Mebidang. Dengan pelatihan ini, diharapkan para peserta tidak hanya menguasai keterampilan baru, tetapi juga mampu menjadi pelaku usaha mandiri yang memberikan dampak positif bagi keluarga dan komunitas mereka.

Dengan semangat kolaborasi dan pemberdayaan, program ini menjadi simbol harapan untuk masa depan yang lebih cerah bagi masyarakat kurang mampu di Sumatera Utara. (adv)