wanitaindonesia.co – Ankylosing spondylitis ataupun bamboo spine merupakan salah satu keanehan tulang balik, lebih persisnya infeksi parah yang menimbulkan rasa perih serta tertutupnya antara dampingi ruas tulang balik alhasil nampak semacam tumbuhan bambu.
Baca Juga: Pahami Apa itu Lordosis Pemicu Pertanda serta Metode Mengatasi
Bamboo spine pula membuat tulang balik kehabisan kelenturannya alhasil bisa mengganti bentuk badan badan. Kendala tulang balik ini bisa membuat pengidapnya mempunyai bentuk badan bungkuk. Lalu, apa pemicu bamboo spine dan gimana menanganinya? Ayo ikuti keterangan selanjutnya ini!
Apa itu Bamboo Spine( Ankylosing Spondylitis)?
Bamboo spine ataupun ankylosing spondylitis merupakan infeksi yang terjalin pada tulang balik serta sendi tulang sacroiliac. Infeksi ini menimbulkan menutupnya antara dampingi ruas tulang balik alhasil kerap kali memunculkan perih.
Wajarnya, tulang balik terdiri atas sebagian ruas tulang serta tersambung lewat bantalan sendi yang lunak. Namun pada permasalahan bamboo spine, antara bantalan itu melebur jadi tulang alhasil tulang balik kehabisan kelenturannya. Situasi ini bisa menimbulkan pengidapnya hadapi pergantian bentuk badan badan, semacam jadi bungkuk.
Pemicu Bamboo Spine
Sampai saat ini kejelasan hal pemicu bamboo spine belum dikenal. Tetapi, ada asumsi kalau situasi ini berhubungan dengan keanehan gen HLA- B27. Walaupun sedemikian itu, tidak seluruh orang yang mempunyai keanehan gen HLA- B27 tentu terserang penyakit ankylosing spondylitis.
Walaupun faktornya belum dikenal dengan cara tentu, sebagian aspek yang bisa tingkatkan resiko seorang terserang bamboo spine merupakan selaku selanjutnya:
- Berumur anak muda ataupun di atas 30 tahun
- Mempunyai keluarga dengan riwayat ankylosing spondylitis
- Berjenis kemaluan pria
Pertanda Bamboo Spine
Pertanda biasa yang kerap dialami oleh pengidap bamboo spine merupakan perih ataupun kelu di leher, punggung dasar, dada, serta panggul. Rasa perih itu hendak terus menjadi bertambah kala bangun tidur ataupun sehabis bercokol dalam durasi yang lama.
Pertanda perih itu bisa lenyap serta timbul dengan sendirinya dalam waktu- waktu khusus sepanjang sebagian bulan sampai tahun. Situasi ini bisa menimbulkan penderitanya beresiko hadapi kifosis bila tidak ditangani dengan lekas.
Tidak hanya rasa perih pada bagian- bagian badan khusus, sebagian pertanda lain yang bisa dialami oleh pengidap bamboo spine merupakan selaku selanjutnya:
- Gampang merasa lelah
- Demam
- Infeksi pada jari- jari
- Perih di lutut
- Sakit perut sampai diare
- Kendala penglihatan
- Susah bernapas
- Kulit terasa mengerinyau, kemerahan, serta bersisik
Lekas konsultasikan pada dokter lebih dini bila Kamu merasakan sebagian pertanda di atas, terlebih kala merasakan perih yang lenyap mencuat pada zona dekat tulang balik serta tidak menyambangi pulih.
Penaksiran Bamboo Spine
Buat melempangkan penaksiran terpaut ankylosing spondylitis, dokter hendak terlebih dulu melaksanakan anamnesis kepada penderita dengan bertanya pertanda yang dirasakan dan riwayat kesehatannya.
Setelah itu, dokter hendak melaksanakan pengecekan raga untuk mengenali infeksi pada sendi ataupun penyusutan elastisitas aksi punggung. Ada pula sebagian uji cagak yang hendak dijalani buat mendiagnosis penyakit bamboo spine merupakan selaku selanjutnya:
- Uji pembayangan dengan rontgen, CT Scan, ataupun MRI: Buat mengecek situasi tulang balik ataupun bagian tulang yang lain.
- Uji darah: Buat mengetahui terdapatnya isyarat infeksi yang terjalin pada bagian badan khusus.
- Uji genetik: Buat mengecek apakah penderita memiliki keanehan pada gen HLA- B27.
Komplikasi Bamboo Spine
Bamboo spine merupakan situasi yang membutuhkan penindakan dengan lekas. Bila tidak, terdapat sebagian komplikasi yang bisa ditimbulkan oleh penyakit bamboo spine:
- Radang mata( iritis): Situasi di mana mata jadi lebih sensitif kepada sinar, terasa sakit, serta pemikiran jadi angkat kaki.
- Patah tulang balik: Bamboo spine berpotensi menimbulkan osteoporosis yang bisa melemahkan tulang alhasil tingkatkan resiko patah tulang.
- Sindrom cauda equina: Rasa perih pada bagian pantat serta panggul, susah berjalan, kaki merenggang, dan inkontinensia kemih serta kotoran.
- Kendala jantung: Bamboo spine bisa memunculkan infeksi pada pembuluh darah, alhasil beresiko menimbulkan penyakit jantung.
Metode Menanggulangi Bamboo Spine
Tidak terdapat penindakan spesial untuk pengidap ankylosing spondylitis. Namun dokter hendak melaksanakan sebagian aksi buat menyurutkan sakit, menghindari komplikasi, serta membenarkan keanehan bentuk badan badan alhasil penderita bisa beraktifitas dengan cara wajar balik. Ada pula sebagian tata cara penindakan buat pengidap bamboo spine merupakan selaku selanjutnya.
1. Pemberian Obat
Sebagian obat- obatan yang biasa diserahkan pada penderita pengidap ankylosing spondylitis merupakan:
- Obat antiinflamasi nonsteroid
- Obat antidepresan, bermaksud buat kurangi rasa perih punggung yang kronis
- Obat suntik kortikosteroid
- Disease- modifying anti- rheumatic drugs( DMARD)
2. Fisioterapi
Fisioterapi merupakan aksi rehabilitasi kedokteran yang bermaksud buat menyurutkan sakit dan tingkatkan elastisitas serta daya otot pada pengidap bamboo spine. Buat hasil yang maksimum, fisioterapi butuh diiringi dengan berolahraga teratur untuk menolong menguatkan otot sendi serta melemaskan otot yang kelu.
3. Operasi
Opsi terakhir buat penindakan bamboo spine merupakan melaksanakan pembedahan. Metode ini hendak dicoba apabila penderita hadapi rasa sakit yang luar lazim dan kehancuran akut pada sendi. Tujuan dari metode pembedahan ialah mengubah sendi cacat dengan sendi buatan.
Tidak hanya melaksanakan penyembuhan, pertanda bamboo spine bisa dikurangi ataupun dilindungi dengan menata style hidup segar semacam olahraga, diet nutrisi, serta rehat yang lumayan.