
WANITAINDONESIA.CO – Bahagia Pictures resmi memperkenalkan trailer, poster utama, dan original soundtrack film terbaru mereka, Mengejar Restu, pada Kamis (13/11). Peluncuran ini menandai dimulainya perjalanan menuju penayangan perdana film pada 11 Desember 2025 di seluruh bioskop Indonesia.
Sejak detik pertama trailer diputar, Mengejar Restu langsung memikat lewat visual puitis dan atmosfer emosional yang terasa intim. Kisahnya berpusat pada kekuatan seorang perempuan dalam menghadapi konflik hidup, pilihan sulit, dan realitas yang sering kali tidak mudah ditanggung sendirian. Film ini digarap oleh sutradara Puadin Redi, dengan Novandrian, Dimas Luqman, dan Hanief Jerry sebagai produser di bawah bendera Bahagia Pictures.
Peluncuran materi promosi ini turut dihadiri para pemeran utama seperti Dhini Aminarti, Dimas Seto, Anantya Kirana, serta tim kreatif dari Bahagia Pictures.
Di balik ceritanya, Mengejar Restu memotret perjalanan perempuan-perempuan yang selama ini berjuang dalam diam—yang tetap memilih kebaikan, bertahan dalam keadaan terbatas, dan menjalani hidup dengan hati yang tak pernah benar-benar menyerah. Bukan sekadar kisah tentang cinta atau restu, film ini hadir sebagai refleksi tentang keberanian untuk memahami, menerima, dan tetap teguh sekalipun dunia tidak berpihak.
Dania: Cermin Banyak Perempuan di Kehidupan Nyata
Bagi Dhini Aminarti, memerankan Dania menjadi pengalaman yang sangat personal. Dania bukan hanya karakter, tapi gambaran nyata perempuan yang memikul banyak hal dalam hidup—mereka yang jarang bersuara, tetapi selalu ada untuk orang-orang yang mereka cintai.
“Dania adalah potret nyata perempuan-perempuan tangguh di sekitar kita,” ungkap Dhini. Ia merasa peran ini mengajarkannya untuk menyeimbangkan kasih seorang ibu dan keteguhan hati seorang perempuan yang kerap dihadapkan pada pilihan sulit.
Ia berharap perjalanan emosional Dania dapat menyentuh hati penonton. “Kekuatan perempuan sering kali lahir dari cinta yang diam dan keputusan yang tidak mudah. Sebagai perempuan, kita perlu saling menguatkan.”
Chemistry di Layar dan Kehidupan Nyata
Dimas Seto yang berperan sebagai Faiz mengaku pengalaman bermain bersama istrinya menjadi warna tersendiri dalam proses kreatif film ini. “Chemistry kami sebagai pasangan nyata membantu membangun dinamika Dania dan Faiz agar terasa jujur dan natural,” ujarnya.
Dimas menekankan bahwa film ini tidak hanya berbicara tentang hubungan suami-istri, tetapi juga keluarga, keikhlasan, dan makna restu dalam hidup. “Film ini saya dedikasikan juga untuk para perempuan kuat di luar sana.”
Perspektif Baru dari Generasi Muda
Peran Anantya Kirana sebagai Arumi menambah lapisan emosi dalam cerita. Meski masih muda, ia harus memahami konflik batin orang dewasa untuk menjiwai karakter ini. “Saya belajar bahwa keluarga adalah tempat terbaik untuk memahami makna hidup,” katanya.
Film yang Bicara Lewat Hati
Sutradara Puadin Redi menggambarkan Mengejar Restu sebagai film yang tidak bergerak dari peristiwa ke peristiwa, tetapi dari perasaan ke perasaan. Bagi Puadin, proses pengerjaan film ini penuh tantangan sekaligus mengharukan. “Setiap perjuangan, sekecil apa pun, adalah bentuk kekuatan yang layak dihargai,” tuturnya.
Visual Puitis yang Bercerita
Produser Kreatif Hanief Jerry menjelaskan bahwa konsep trailer dan poster menghadirkan simbol-simbol keteguhan perempuan di tengah konflik keluarga. Poster yang menampilkan tiga perempuan menjadi representasi titik balik dan kekuatan batin yang menjadi inti narasi film.
Soundtrack “Restu”: Lembut, Reflektif, Menguatkan
Bahagia Pictures juga merilis original soundtrack bertajuk Restu, yang ditulis dan dinyanyikan Panji Sakti. Lagu ini hadir dengan nuansa lembut dan reflektif, membawa pesan pengorbanan dan harapan—selaras dengan jiwa filmnya.
Film ini sebelumnya telah melewati sejumlah sesi diskusi dan Focus Group Discussion (FGD), yang memberikan respons positif dari penonton awal. Banyak yang menilai Mengejar Restu menyajikan perspektif baru tentang dilema perempuan yang jarang disorot.
Mendekati 11 Desember 2025, Bahagia Pictures terus memperluas kampanye film dengan konten digital yang empatik—mulai dari kisah karakter, kutipan reflektif, hingga aktivasi komunitas bertema Kekuatan Itu Beragam.
Film ini diharapkan menjadi ruang untuk merayakan keteguhan hati perempuan, serta mengingatkan bahwa kebaikan—seberat apa pun jalannya—akan selalu menemukan cara untuk kembali. Mengejar Restu tayang di seluruh bioskop Indonesia mulai 11 Desember 2025. (ver)
#MengejarRestu #FilmIndonesia #BahagiaPictures #PerempuanKuat #PerempuanSalingDukung




