Awas, Jangan Ada Drama Usai Menonton Konser Musik Live!

Konser kedua Ed Sheeran di Jakarta 'pecah' dengan histeria ribuan penggemar.(Foto : Istimewa.)

WanitaIndonesia.co, Jakarta – Paska pandemi Covid-19 konser musik live menjadi fenomena di Indonesia.

Masyarakat rela mengorbankan waktu energi hingga uang mereka untuk menikmati pertunjukan musik yang berlangsung hanya dalam hitungan jam. Inipun belum termasuk alokasi budget penunjang seperti transportasi, pembelian makanan, dan minuman serta suvenir.

Ada beragam alasan munculnya keriaan tersebut. Utamanya untuk meningkatkan kesehatan mental yang lekat dengan stres. Salah satu cara berkelit dari stres dengan menonton konser musik live.

Selama konser, energi terapeutik yang ada di dalam musik mampu membuat seseorang terhindar dari aspek kesehatan mental dengan turut bernyanyi sembari menggerakkan badannya dengan suasana meriah penuh keceriaan.

Walau ada beragam platform live streaming serta cara lain untuk menikmati musik, dampaknya tak seefektif bila seseorang menonton langsung konser musik aktris idola mereka.

Fenomena konser musik live ditandai dengan beragam event yang diselenggarakan oleh promotor musik yang menampilkan pesohor dalam serta luar negeri dalam tenggang yang berdekatan.

Ada banyak penyebab munculnya fenomena ini. Utamanya masyarakat ingin berkelit dari kesehatan mental yang diakibatkan oleh tekanan hidup serta pekerjaan. Ihwal kesehatan mental, kekinian menjadi permasalahan serius yang banyak dialami oleh masyarakat Indonesia, pun Pemerintah sedang gencar-gencarnya memeranginya lewat beragam program.

Gairah untuk menyaksikan konser musik live ini menarik perhatian Tunaiku dari Amar Bank. Sebagai produk pinjaman digital terpercaya, mereka turut bertanggung jawab untuk mendukung kesehatan mental masyarakat Indonesia, agar usai menonton konser tak serta muncul drama, yang diakibatkan oleh ketidakmampuan masyarakat, dalam mengelola serta mengontrol budget keuangan mereka.

Caranya dengan melakukan literasi lewat mini survey online di media sosial mereka. Survey menarget 254 responden berusia 21-50 Tahun di Jabodetabek.

Foto : Istimewa.

Dukung Kesehatan Mental Berkelanjutan

CEO Amar Bank, Vishal Tulsian menyampaikan lewat siaran persnya, “Survei yang kami lakukan bertujuan untuk melihat, tren perilaku belanja masyarakat pada kebutuhan hiburan terutama konser, dengan menyoroti sejumlah aspek penting seperti sumber dana untuk menonton konser musik serta cara masyarakat mempersiapkannya.”

“Seperti metode pembayaran yang dilakukan. Lewat survei muncul temuan unik bagaimana gender memengaruhi cara mereka membeli tiket konser musik, “imbuhnya.

Vishal melanjutkan, “Lewat Tunaiku produk digital pinjaman terpercaya dari Amar Bank, kami ingin memastikan bahwa kegemaran menonton musik yang menghadirkan beragam insight menarik serta beragam manfaat buat masyarakat, dalam upaya untuk meningkatkan kesehatan mental mereka tak berakhir drama. ”

“Utamanya kami mendukung upaya Pemerintah serta masyarakat untuk meningkatkan aspek kesehatan mental, dalam menghadapi tantangan hidup lewat Alert manis, pengingat pentingnya aspek kehati-hatian dalam persiapan dana, cara mengatur keuangan serta menggunakannya secara bijak, tanpa harus terpengaruh oleh hal-hal yang mendasari hadirnya fenomena konser musik tersebut, “terang Vishal.

Survey menyoroti
Persiapan Dana untuk Konser.
Sebanyak 53.5% responden memiliki tabungan khusus untuk hiburan, dan konser. Lainnya sebanyak 38.6%
membeli tiket konser secara spontan tanpa perencanaan anggaran. Hanya 8% yang memiliki anggaran rutin untuk menonton konser.

413% responden mengaku membeli tiket secara spontan. Mereka menggunakan metode pembayaran paylater, pinjaman daring atau menggunakan cicilan kartu kredit untuk membeli tiket.

Mirisnya sebanyak 23.5% mengambil dana darurat mereka untuk membeli tiket.

Generasi muda rentang usia 21-30 Tahun cenderung lebih mempersiapkan dana konser dibandingkan kelompok usia 31-40 Tahun. 7 dari 10 responden usia 31-40 Tahun memiliki tabungan khusus untuk membeli kebutuhan hiburan.

Sebanyak 46.5% responden usia 31-40 Tahun tidak memiliki anggaran maupun tabungan khusus. Mereka mengeluarkan dana secara spontan saat mendengar musisi favorit mereka akan menggelar konser di Indonesia. Kebanyakan memanfaatkan pinjaman daring, paylater, dan cicilan kredit bahkan sampai mengambil dana darurat untuk membeli tiket.

Dibandingkan secara gender pria lebih siap dalam mempersiapkan dana untuk kebutuhan konser.

Sebanyak 58% responden pria memiliki tabungan khusus untuk hiburan. Yang menarik sebanyak 46.5 % responden perempuan memiliki kecenderungan membeli tiket secara spontan.

Taktik Jitu Atur Budget Hiburan, Konser Musik

Sebagai salah satu produk pinjaman digital terpercaya, Tunaiku berbagai tips berikut :

1. Buat Anggaran Hiburan Khusus, dan Tabungan Konser

Alokasikan 5-10% penghasilan bulanan. Usahakan memakai rekening terpisah untuk memudahkan pengontrolan keuangan.

2. Hindari Pembelian Spontan

Utamakan kesiapan dana.
Sebisa mungkin hindari pembelian spontan. Pastikan konser yang ingin ditonton sesuai dengan preferensi serta anggaran yang dimiliki.

3. Gunakan Pinjaman Digital Secara Bijak

Pilihlah yang legal yang diawasi OJK, agar terhindar dari risiko penipuan, dan bunga mencekik.

Bacalah secara teliti syarat, dan ketentuan yang diberikan.

Perhatikan bunga tenor pinjaman serta denda keterlambatan. Pilih yang menawarkan bunga rendah 0 % cicilan.

Tunaiku menawarkan jumlah pinjaman fleksibel mulai dari Rp. 2 juta hingga Rp. 30 juta dengan jangka waktu pinjaman mulai dari 6-30 Bulan.
Juga dapat mencairkan pinjaman tanpa agunan hanya dengan menggunakan KTP.

Prosesnya sederhana, dan aman. Informasinya jelas, dan transparan mengenai biaya seperti biaya pemeliharaan, layanan, dan provinsi untuk memastikan tak ada kejutan di kemudian hari.

Perhatikan Cicilan.
Cicilan tak boleh lebih dari 30% penghasilan bulanan sehingga tidak menganggu, dan membebani keuangan. Ingat!, jangan pernah mengambil lebih dari satu cicilan hiburan dalam waktu bersamaan.

4. Jangan Abaikan Biaya Tambahan
Selain tiket konser, persiapkan pula dana untuk biaya tambahan seperti transportasi, penginapan jika konser berada di luar kota, biaya makanan, dan minuman serta merchandise.

5. Prioritaskan Konser
Walau bertabur dengan bintang pilah kemudian pilih konser yang paling diinginkan. Kriterianya mengacu kepada penyanyi yang paling dinantikan, list lagu yang akan dibawakan. Kemudian hitung semua biaya yang dibutuhkan.