Site icon Wanita Indonesia

Asa Bintang Kecil di RMHC

Ratih P Negara, Anna Surti Ariani S.Psi., M.Psi, Psikolog-Psikolog Klinis bersama penghuni Rumah Singgah RMHC. Foto : Istimewa.

WanitaIndonesia.co, Jakarta – Saat menggagas keberadaan Rumah Singgah bagi pasien kanker anak di tahun 2014, pengelola RMHC melihat kebutuhan akomodasi yang mendesak bagi pasien anak kritis yang rumahnya jauh dari rumah sakit.

Tentunya tak menyenangkan bolak-balik menempuh perjalanan jauh dalam waktu panjang bagi pasien anak dan keluarganya. Selain
keberadaan Rumah Singgah harus memberikan rasa aman, nyaman dan damai buat pasien dan keluarga, jauh dari kesan muram, atau sekedar untuk tempat beristirahat.

Pasien anak, serta pendamping mereka dapat merasakan suasana rumah dengan fasilitas terbaik, serta beragam aktivitas yang telah diprogramkan untuk penghuni agar dapat hidup secara normal, meluaskan wawasan, ketrampilan, serta kesehatan mental mereka.

WanitaIndonesia.co diundang berkunjung, melihat dari dekat aktivitas pasien dan keluarga mereka di Rumah Singgah RMHC Kiara yang diinisiasi oleh Yayasan Ronald McDonald House Charities. Rumah Singgah ke -2 yang berdiri sejak 2017, berlokasi di lantai 10 Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM). Merupakan Rumah Singgah pertama yang berlokasi di lingkungan Rumah Sakit.

Rumah Singgah dikelola secara profesional dengan menghadirkan kehangatan layaknya sebuah keluarga besar antara penghuni dengan pengurus, dilengkapi dengan fasilitas terbaik berupa ruangan keluarga, ruang bermain, perpustakaan, kamar tidur, toilet, dapur, serta laundry. Tak terlihat suasana muram.

Fasilitas lain seperti berupa beras, gula, kopi, susu dan teh diberikan secara cuma-cuma. Serta sayur dan lauk protein di momen tertentu.
Untuk mengakses Rumah Singgah Kiara pasien dan keluarganya hanya dikenakan tarif Rp.15 ribu, permalam.
Benar-benar menyenangkan, walaupun tak berharap untuk menjadi salah satu calon penghuninya.

Menentramkan Jiwa Yang Lara

Rini T Wardani dari Yayasan RMHC yang memandu kami menyampaikan, “Pasien yang tinggal di sini biasanya telah melalui asesmen dari RSCM. Utamanya pasien anak dengan kondisi kritis, yang harus melakukan pengobatan panjang, dengan jarak tempat tinggal ke Rumah Sakit minimal 15 km. Mereka bisa didampingi kedua orang tua, maupun keluarga terdekat yang akan merawat dan
membersamai keseharian mereka.”

Rini melanjutkan, “Tak ada lama tinggal buat pasien. Biasanya setelah 14 hari tinggal, koordinator Rumah Singgah akan menanyakan ke perawat seputar proses pengobatan berikutnya. Apakah intens?, jika tidak mereka diperbolehkan pulang. Rumah Singgah Kiara merupakan rumah singgah yang paling banyak diakses masyarakat. Kami memiliki daftar tunggu panjang.”

Ratih P Negara Kepala Program mengatakan, “Yayasan RMHC senantiasa berupaya mengakomodir kebutuhan penghuni Rumah Singgah utamanya akses pengobatan yang lebih mudah, serta aspek lain yang mungkin terabaikan jika berada di rumah.

Ratih menyambung, “Kami berusaha maksimal agar kualitas hidup penghuni meningkat, diantaranya dengan menghadirkan beragam program yang masih sangat relevan, dengan kondisi fisik, kesehatan, serta kebutuhan mereka.”

Ceriakan Duniamu hadirkan kebahagiaan kecil dari perjalanan panjang untuk sembuh. Foto : WanitaIndonesia.co

“Hari ini, dalam memeringati Hari Anak Nasional (23 Juli 2023), kami menginisiasi momen menggambar bersama pasien anak yang tinggal di Rumah Singgah Fatmawati dan RSCM. Tujuannya untuk menghadirkan perasaan senang dan
bahagia disela mereka melakukan pengobatan panjang, “lanjut Ratih.

Program Kreatif Berkelanjutan

“Ceriakan Dunianya” merupakan tema yang merupakan bentuk dukungan RMHC kepada anak-anak dalam mengekspresikan perasaan mereka melalui menggambar. Selain menggambar, mereka juga akan mewarnai hasil kreasi mereka.

Anak-anak dibebaskan mengasah kreativitas, mengungkapkan apa yang ada dipikiran mereka melalui goresan dari sejumlah objek.
Panitia menyediakan satu kotak peralatan menggambar “Memori Ceria” yang berisi kertas gambar, buku cerita, crayon dan mainan.
Upaya berkelanjutan yang dilakukan oleh RMHC diharapkan berdampak positif bagi pasien anak-anak dan orang tuanya, agar kehidupan mereka menjadi lebih baik, berdaya, ketika harus berjibaku dengan waktu saat berobat.

Program kreatif RMHC mobil klinik melayani imunisasi dasar bayi dan anak. Foto : Istimewa.

Sejak keberadaannya di tahun 2014 Yayasan RMHC telah menghadirkan sejumlah inisiasi berupa program-program untuk mendukung kesejahteraan pasien anak beserta keluarga, serta anak-anak lainnya. Diantaranya Ronald McDonald Care Mobile (RMCM), mobil klinik kesehatan anak-anak dengan layanan imunisasi dasar bagi bayi dan anak-anak. Juga dilakukan penyuluhan kesehatan dasar bagi masyarakat.

Hadir Ronald McDonald Family Room (RMFR) yang merupakan area bermain anak, perpustakaan, yang juga menyediakan
makanan ringan, serta minuman hangat secara cuma-cuma, untuk pasien anak dan keluarganya saat menunggu dan melakukan pengobatan. Berlokasi di Departemen Radioterapi RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta. (RP).

Exit mobile version