wanitaindonesia.co – Kabar gembira sekaligus menyedihkan datang dari dunia olahraga Indonesia. Setelah penantian 19 tahun lamanya, Indonesia akhirnya bisa membawa pulang piala Thomas Cup kembali. Setelah terhenti di tahun 2002, Indonesia harus pulang tanpa piala dalam gelaran Thomas Cup, walau sejarah mencatat Indonesia selalu sukses dalam ajang ini.
Kini di tahun 2021, akhirnya Indonesia berhasil membawa pulang piala Thomas Cup setelah mengalahkan telak juara bertahan, China dengan skor 3-0. Tapi hal yang menyedihkan adalah bendera Merah Putih terpaksa tidak dapat berkibar di lapangan karena ada peringatan dari WADA terkait laporan tes doping yang tidak dilaporkan oleh Indonesia. Meski begitu, lagu “Indonesia Raya” masih dapat diputar.
Apa sebenarnya WADA dan tes doping yang menjadi penghalang bendera Merah Putih berkibar di Thomas Cup? Berikut penjelasannya.
Kronologi singkat gagalnya pengibaran bendera Indonesia
Bendera Merah Putih tak dapat berkibar lantaran mendapat Indonesia mendapat sanksi dari WADA (World Anti-Doping Agency). Pada 7 Oktober 2021, WADA menyatakan Indonesia menjadi salah satu negara yang tidak patuh dalam menerapkan program uji doping.
Sebelumnya pada 15 September 2021, WADA mengirim surat resmi kepada Lembaga Anti-Doping Indonesia (LADI) tentang ketidakpatuhan tersebut. Indonesia bersama tujuh negara lain tidak mengirimkan sampel uji doping selama masa pandemi, yakni pada 2020 dan 2021, seperti yang telah ditetapkan dalam test doping plan (TDP).
WADA memberi tenggat waktu selama 21 hari untuk Indonesia dan tujuh negara lainnya untuk memberi klarifikasi. Tetapi hingga tenggat waktu, Indonesia tidak memberi jawaban. Karena hal tersebut, ada tiga sanksi yang diberikan WADA, yaitu pelarangan pengibaran bendera di berbagai ajang olahraga selain Olimpiade, tidak memenuhi syarat menjadi tuan rumah dalam kejuaraan tingkat regional, kontinental, atau dunia, serta perwakilan Indonesia tidak memenuhi syarat menempati posisi anggota dewan di dalam sebuah komite olahraga.
Itulah kronologi tidka berkibarnya bendera Merah Putih di ajang Thomas Cup dan akhirnya digantikan dengan bendera PBSI. Ini bukan berarti para atlet Indonesia menggunakan doping, tapi adanya ketidakprofesionalan LADI dalam melaporkan tes doping para atlet. (wi)