Area Pribadi Mama di Rumah

Area Pribadi Mama di Rumah

wanitaindonesia.coAnda pasti sudah sering mendengar istilah ‘me-time’, bahkan mungkin Anda telah melakukannya berulang kali. Karena, memang ada banyak keuntungan menikmati me-time yang bisa dirasakan mama. Walaupun, sejujurnya, mencari waktu luang untuk diri sendiri itu juga bukan hal yang mudah. Jangankan mencari waktu luang, mencoba menemukan bolpoin yang biasanya Anda gunakan untuk mencatat aneka urusan rumah dan pekerjaan, bisa susah sekali. Anda merasa meletakkannya di salah satu meja kosong atau di atas laci ruang keluarga, yang sekarang sudah dipenuhi benda-benda lainnya. Jika ini yang Anda alami, mungkin sudah saatnya Anda memiliki ‘me-space’!

Jika me-time idealnya dilakukan sendiri, menyingkir dari keluarga, maka me-space justru berada di tengah keluarga, yaitu di rumah. Bagi Mama bekerja, me-space ini perlu juga, lho! Jangan dikira karena ada ruangan atau cubicle untuk Anda di kantor, maka di rumah Anda tidak perlu teritori milik Anda sendiri. Apalagi, saat ini, kita masih di masa pandemi, yang masih lebih banyak bekerja dari rumah. Dengan demikian, me-space untuk mama bekerja adalah kebutuhan penting.

Baca juga: 11 Tip Menjaga Agar Anak Kooperatif Selama Work From Home (Bagian 1)

Rumah adalah tempat keluarga berinteraksi dan setiap anggota keluarga melakukan aktivitas mereka masing-masing. Mama dan papa pun berusaha mengakomodasi semua kebutuhan itu. Misalnya, sering kali orang tua memikirkan dengan saksama tentang kamar tidur anak, sambil membayangkan apa yang akan ia lakukan di dalamnya, sehingga menyediakan sudut khusus untuk mainan, bahkan terdapat ruang bermain anak di rumah. Ruang kerja di rumah (kalau ada), sering kali diambil alih oleh papa. Bahkan ada mama yang membiarkan suami mereka menciptakan man-cave di rumah, untuk bekerja dan menyimpan koleksi dan ‘mainan’ papa.

Sayangnya, mama sering kali lupa dengan dirinya sendiri. Padahal, seorang mama pun memiliki barang pribadi dan berharap anggota keluarga lain menghargai itu (sehingga mudah ditemukan ketika perlu!). Atau berharap dapat sekadar duduk membaca buku dan menikmati hujan turun, di teritori pribadi.

Karena itulah kita perlu ‘Sudut Mama’ sebagai me-space. Apa yang perlu Anda sediakan di situ? Jika rumah Anda tergolong mungil dan tidak ada ruang kosong tersisa, cari satu sudut yang menurut Anda paling nyaman dan memungkinkan. Siapkan satu rak sederhana atau meja kecil di mana hanya Anda yang bisa menyimpan atau meletakkan apa pun atau bekerja di situ. Lalu, letakkan satu kursi yang cukup nyaman untuk bekerja atau sekadar beristirahat sejenak dan ergonomis. Beritahu semua anggota keluarga tentang teritori itu dan minta mereka menghargainya. Hanya Anda yang bisa membersihkan dan siapa pun yang perlu sesuatu di sana, harus minta izin Anda.

Jika memungkinkan, dalam arti rumah Anda cukup besar dan ada ruangan yang ‘menganggur’, buat ruangan khusus untuk Mama. Tata ruangan itu senyaman mungkin, lengkapi dengan perabotan yang Anda perlukan. Jika Anda bekerja, meja tulis yang memadai dan kursi yang nyaman untuk duduk selama beberapa lama, perlu Anda miliki.
Beri nama di depan pintu ruang Anda agar anak mengerti. Minta mereka mengetuk pintu terlebih dulu saat mau masuk, karena mama pun perlu privasi. Sesekali ‘undang’ anak Anda untuk singgah di teritori istimewa ini. Anda dan anak dapat membaca buku bersama atau sekadar melihat-lihat barang pribadi Anda yang tersimpan di sana. Anak Anda akan menyadari bahwa mama mereka memiliki minat, karya, ataupun pengalaman menarik, yang tidak melulu terkait dengan dirinya. Dengan demikian, mereka bisa melihat bahwa mama juga individu yang istimewa.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini