wanitaindonesia.co – Melaksanakan seks dikala berbadan dua bisa jadi ialah perihal terakhir yang terdapat di benak perempuan, paling utama kala berdekatan dengan mual, muntah, serta keletihan yang luar lazim. Tetapi, sebagian wanita pula memimpikan seks di era kehamilan.
Di lain bagian, sebagian laki- laki bisa jadi berasumsi kalau perempuan berbadan dua lebih subbagian dibanding dengan yang tidak berbadan dua, namun sebagian laki- laki terdapat pula yang sangat khawatir melukai bocah ataupun pendampingnya yang lagi berbadan dua bila melaksanakan seks. Buat mengenali lebih komplit hal seks sepanjang kehamilan, ayo kita amati sepenuhnya di dasar ini!
Baca Juga: Mewaspadai Pada Pelaku Pelecehan Seksual Yang Biasa Dilakukan
Apakah ikatan seks dikala berbadan dua betul- betul nyaman?
Perihal ini dapat jadi berita bagus, dapat pula berita kurang baik.“ Seks sepanjang kehamilan ini amat nyaman untuk mayoritas perempuan yang mempunyai kehamilan beresiko kecil,” jawab Dayna Salasche, MD, seseorang dosen kebidanan atau ginekologi di Northwestern Specialist for Women.
Tetapi, marah Kamu pula bisa pengaruhi antusiasme seks Kamu. Ilustrasinya, kebingungan hal gimana kehamilan ataupun bocah Kamu hendak terbawa- bawa oleh aktivitas seks, bisa jadi hendak memberati benak Kamu.
Apakah seks dikala berbadan dua bisa menimbulkan abortus?
Walaupun banyak pendamping yang takut kalau seks sepanjang kehamilan hendak menimbulkan abortus, tetapi perihal itu sesungguhnya tidak butuh dikhawatirkan. Mayoritas abortus terjalin sebab bakal anak tidak bertumbuh dengan cara wajar.
Apakah seks sepanjang kehamilan mematikan bocah?
Bocah yang lagi bertumbuh dilindungi oleh larutan ketuban di dalam kandungan Kamu, dan otot- otot yang kokoh dari kandungan Kamu sendiri. Kegiatan intim tidak hendak pengaruhi bocah Kamu.
Apa posisi seks terbaik sepanjang kehamilan?
Sepanjang Kamu merasa aman, posisi yang sangat intim bisa dicoba sepanjang berbadan dua. Sepanjang kehamilan, lakukanlah bermacam eksperimen posisi buat mengenali mana yang sangat bagus buat Kamu. Misalnya, dari tiduran telentang, Kamu bisa jadi mau tiduran ke sisi, ataupun memposisikan diri di atas pendamping Kamu. Perkenankan daya cipta Kamu mengutip ganti, sepanjang Kamu melindungi perasaan suka serta aman dalam benak.
Gimana dengan seks oral ataupun seks anal?
Seks oral nyaman sepanjang kehamilan. Bila Kamu menyambut oral seks, yakinkan pendamping Kamu tidak meniupkan hawa ke dalam Miss V Kamu. Walaupun tidak sering terjalin, tetapi desiran hawa bisa jadi hendak memblokir pembuluh darah( emboli hawa) yang dapat jadi situasi yang mengecam jiwa untuk bocah Kamu.
Seks anal bisa jadi tidak aman bila Kamu mempunyai ambeien yang berkaitan dengan kehamilan. Lebih memprihatinkan lagi, bila seks anal diiringi dengan seks vaginal, sebab perihal itu membolehkan kuman pemicu peradangan menabur dari rektum ke Miss V.
Apakah butuh gunakan kondom?
Paparan peradangan meluas intim nama lain penyakit kemaluan sepanjang kehamilan, hendak tingkatkan resiko peradangan yang bisa pengaruhi kehamilan serta kesehatan bocah Kamu.
Jauhi seluruh wujud seks( vaginal, oral, ataupun anal) bila pendamping Kamu mempunyai penyakit kemaluan. Maanfaatkan kondom bila Kamu tidak terletak dalam ikatan yang silih monogami, serta bila Kamu memilah buat berkaitan seks dengan pendamping terkini sepanjang kehamilan.
Dapatkah seks mengakibatkan kelahiran prematur?
Orgasme, dan prostaglandin dalam air benih bisa menimbulkan kontraksi kandungan. Mayoritas riset tidak membuktikan kalau seks sepanjang kehamilan berhubungan dengan kenaikan resiko kelahiran prematur ataupun kelahiran prematur.
Seks pula tidak mengakibatkan kelahiran apalagi walaupun Kamu terletak dekat pada bertepatan pada jatuh tempo. Tetapi, bila Kamu beresiko buat hadapi kelahiran prematur, hingga dokter Kamu tentu hendak lekas berikan ketahui Kamu buat menjauhi seks.
Apakah terdapat saat- saat kala seks wajib dijauhi?
Walaupun beberapa besar perempuan bisa dengan nyaman melaksanakan ikatan seks sepanjang kehamilan, sering- kali pula terdapat bagusnya buat berjaga- jaga. Dokter bisa jadi hendak mengusulkan buat menjauhi seks bila:
- Kamu mempunyai epistaksis Miss V yang tidak dikenal penyebabnya
- Larutan ketuban pecah
- Serviks mulai membuka dengan cara prematur( cervical incompetence)
- Ari- ari Kamu beberapa kecil ataupun dengan cara totalitas menutupi awal serviks Kamu( placenta previa)
- Kamu mempunyai riwayat kelahiran prematur ataupun kelahiran prematur
- Kamu berbadan dua anak kembar
Gimana apabila aku tidak mau melaksanakan seks dikala berbadan dua?
Perihal itu tidak permasalahan. Sampaikan kemauan serta kesedihan Kamu dengan pendamping dengan cara terbuka serta penuh kasih. Bila seks susah dicoba, tidak menarik, ataupun membuat Kamu tidak aman, cobalah tipe ikatan yang lain semacam dekapan, kecupan, ataupun pijatan.
Sehabis bocah lahir, bila aku bisa berkaitan seks balik?
Ini terkait, apakah Kamu melahirkan dengan cara wajar ataupun dengan pembedahan caesar. Pertimbangkanlah buat menunggu sampai dokter memperbolehkan, kerap kali ini menginginkan durasi 4- 6 pekan sehabis melahirkan. Tunggulah sampai serviks menutup, epistaksis nifas menyudahi, serta cedera operasi ataupun laser membaik.
Bila Kamu merasa sakit ataupun letih buat berasumsi mengenai seks, Kamu bisa melindungi keakraban dengan metode lain. Tetaplah melindungi ikatan tiap hari melalui telepon ataupun catatan bacaan. Sempatkan durasi bersama saat sebelum pendamping Kamu bertugas, ataupun saat sebelum tidur.
Kala Kamu sudah sedia buat berkaitan seks balik, lakukanlah dengan cara lama- lama, serta janganlah kurang ingat buat memakai kontrasepsi sampai Kamu sedia buat kehamilan selanjutnya.