WanitaIndonesia.co, Jakarta – Pamor baju kurung Melayu ‘pecah’ saat dikenakan Anisha Isa Kalebic pada Khataman Al-Qur’an jelang resepsi pernikahannya.
Baju bewarna putih dengan aksen bordir dari motif tradisional Brunei dirancang oleh desainer kenamaan Malaysia Teh Firdaus.
Ia menggunakan material kain tenun dengan motif tradisional Brunei. Pada bagian ujung lengan, serta bagian bawah baju diberi bordir bunga. Padanannya berupa kerudung putih.
Baju kurung merupakan identitas fesyen wanita Melayu yang dikenal di sejumlah negara serumpun seperti Indonesia, Malaysia, Singapura, serta Thailand Selatan.
Baju kurung merupakan warisan dari kerajaan Melayu, serta penanda dari penyebaran agama Islam.
Walaupun memiliki nama yang sama, masing-masing negara memiliki perbedaan mencolok pada penggunaan jenis tekstil, motif hias, serta variasi pemakaian.
Baju kurung Brunei memiliki ciri khas berupa setelan bagian atas longgar. Bagian bawah merupakan rok panjang. Pemakaiannya dipadukan dengan songket yang disebut Sinjan. Baju kurung digunakan pada sejumlah acara formal seperti pernikahan, Perayaan Hari besar keagamaan.
Kue Kreasi Anisha
Tak kalah menggoda dari tampilan Anisha, hadir cinderamata untuk tamu-tamu pengajian.
Pada acara pengajian yang digelar
di kediaman mempelai wanita, para tamu mendapatkan suvenir istimewa. Sebuah kotak bewarna kuning keemasan yang merupakan warna kebesaran kerajaan. Di dalam kotak berisi kue, cake, dan cokelat yang dipersembahkan oleh Istana Nurul Iman.
Pada bagian dalam kotak dituliskan nama-nama kue berjumlah 5 varian Batik Horlicks Cake, Marble Blondies, Matcha Butter Cookies, Pecan Dark Choco Bar, dan Almond White Chocolate Coins. Jumlahnya ada 5 varian.
Keberadaan suvenir spesial ini tentunya tak lepas dari peran
Anisha. Ia dikenal trampil memasak aneka dessert hingga kue kering. “Wooow, Princess Kitchen from Nurul Iman Place. (RP).