Site icon Wanita Indonesia

Amoeba Pemangsa Otak, Kenali Pertanda yang Butuh Diwaspadai

wanitaindonesia.co – Peradangan amoeba pemangsa otak belum lama diucap selaku peradangan beresiko serta mendekati dengan pertanda meningitis. Di mana indikasinya berbentuk sakit kepala, meriang, muntah, susah ucapan, kelu di bagian leher, sampai wajib dilarikan ke rumah sakit.

Butuh dikenal amoeba merupakan makhluk bernyawa bersel satu yang bertumbuh biak dengan metode membelah diri. Amoeba bisa ditemui di tempat- tempat semacam perairan dengan temperatur hangat. Dari bermacam tipe amoeba yang hidup di perairan, cuma satu tipe amoeba yang bisa menginfeksi orang, ialah amoeba pemangsa otak ataupun Naegleria fowleri.

Baca Juga: Cermas Pertanda Epistaksis Subarachnoid Epistaksis Otak yang Berdampak Fatal

Amoeba pemangsa otak tidak dengan cara literal menyantap otak orang. Tetapi, tipe amoeba ini bisa menimbulkan kehancuran serta pembengkakan pada otak sampai menimbulkan kematian. Lalu apa itu amoeba pemangsa otak serta gimana pertanda dan penyebarannya? Ikuti sepenuhnya dalam postingan selanjutnya.

Apa itu Amoeba Pemangsa Otak?

Amoeba pemangsa otak ataupun Naegleria fowleri merupakan makhluk bernyawa bersel satu yang hidup dengan cara leluasa di tanah serta perairan, semacam bengawan air payau, telaga, serta pangkal mata air panas. Semacam perihalnya tipe amoeba lain, makhluk bernyawa ini mempunyai dimensi amat kecil alhasil cuma bisa diamati lewat kaca pembesar.

Salah satu karakter Naegleria fowleri merupakan kuat kepada temperatur besar( termofilik). Karenanya, jasad renik ini bisa bertumbuh dengan bagus di badan orang serta area air hangat, paling utama pada temperatur 46 bagian Celcius.

Amoeba pemangsa otak bisa masuk ke dalam badan orang serta menimbulkan peradangan otak ataupun Primary Amebic Meningoencephalitis( PAM). Situasi ini bisa berdampak parah, apalagi dapat berakhir kematian.

Pemicu Peradangan Amoeba Pemangsa Otak

Pemicu peradangan amoeba pemangsa otak merupakan amoeba Naegleria fowleri. Jasad renik ini bisa menginfeksi orang lewat saluran hidung, yang setelah itu mengarah otak lewat saraf di zona alat penciuman. Bila sudah menginfeksi jaringan otak, amoeba ini bisa membelah diri serta mengganggu lebih banyak jaringan otak yang biasanya berdampak parah.

Seorang mempunyai resiko lebih besar terkena Naegleria fowleri bila kerap berenang di perairan air payau semacam bengawan ataupun telaga.

Pertanda Peradangan Amoeba Pemangsa Otak

Pertanda peradangan Naegleria fowleri pada langkah dini nyaris mendekati dengan penyakit meningitis kuman. Pertanda ini hendak timbul 1- 12 hari sehabis pengidap awal kali terhampar amoeba. Sebagian pertanda dini yang ditimbulkan merupakan meriang, perih kepala, mual, serta muntah.

Bersamaan berjalannya durasi, amoeba di dalam badan terus menjadi bertumbuh alhasil tanda- tanda yang timbul hendak terus menjadi akut, semacam:

Tanda- tanda di atas menunjukkan kalau penyakit dampak peradangan Naegleria fowleri sudah bertumbuh dengan amat kilat serta berpotensi menimbulkan kematian dalam durasi 1- 18 hari sehabis tampaknya pertanda.

Penaksiran Amoeba Pemangsa Otak

Saat sebelum melempangkan penaksiran pada penderita, dokter hendak melaksanakan pertanyaan jawab terpaut pertanda dan riwayat kesehatan serta ekspedisi lebih dahulu. Penderita diharapkan berikan ketahui dokter bila terkini saja berenang, bagus di kolam ataupun bengawan.

Disebabkan pertanda yang nyaris mendekati dengan meningitis, dokter hendak melaksanakan pengecekan larutan serebrospinal dengan mengutip ilustrasi buat ditilik di dasar kaca pembesar untuk mengetahui terdapat ataupun tidaknya Naegleria fowleri.

Bila diperlukan pengecekan cagak, dokter hendak mengusulkan penderita menempuh uji pembayangan semacam, CT Scan serta MRI. Tujuannya merupakan memandang cerminan jaringan otak dengan cara lebih perinci.

Penyebaran Amoeba Pemangsa Otak

Naegleria fowleri tidak meluas dari orang ke orang, melainkan lewat kegiatan yang berhubungan dengan air. Misalnya, berenang di air payau ataupun di kolam renang dengan kandungan klorin kecil ataupun mensterilkan hidung memakai air keran yang terinfeksi Naegleria fowleri.

Air Tawar

Amoeba Naegleria fowleri bertumbuh biak dengan amat bagus di dalam area air payau yang hangat. Dengan berenang di air payau yang terinfeksi, resiko hendak masuknya Naegleria fowleri lewat hidung juga bertambah. Setelah itu, amoeba yang sukses masuk ke jaringan hidung ini bisa beranjak mengarah otak serta mengganggu jaringan otak alhasil menimbulkan peradangan otak berat( primary amebic meningoencephalitis).

Air Keran

Naegleria fowleri pula dapat hidup serta bertumbuh biak di dalam air keran. Alhasil amoeba pemangsa otak hendak lebih banyak beresiko pada orang yang mensterilkan hidung dengan air keran yang sudah terinfeksi. Butuh dikenal, Naegleria fowleri tidak hendak menginfeksi orang bila air yang terinfeksi terminum.

Kolam Renang dengan Klorin Rendah

Walaupun kemungkinannya kecil, tetapi resiko terkena amoeba tipe ini hendak bertambah pada orang yang berenang di kolam renang dengan kandungan klorin kecil ataupun apalagi tidak memiliki klorin serupa sekali.

Amoeba Naegleria fowleri sensitif kepada tipe desinfektan semacam klorin. Oleh sebab itu, resiko terkena Naegleria fowleri amatlah kecil bila berenang di kolam renang dengan standar kebersihan yang bagus.

Metode Menyembuhkan Amoeba Pemangsa Otak

Disebabkan kemajuan peradangan yang terhitung kilat, tidak banyak orang yang bisa bertahan hidup dikala terkena Naegleria fowleri. Seperti itu kenapa dibutuhkan penindakan dengan kilat buat menjauhi penyebaran peradangan serta menghindari komplikasi.

Sebagian penyembuhan yang umumnya dicoba merupakan pemberian campuran obat yang umumnya mencakup amphotericin B, azithromycin, fluconazole, rifampin, dexamethasone serta miltefosine yang bisa diserahkan lewat injeksi di pembuluh vena ataupun saraf tulang balik.

Miltefosine ialah obat terkini yang teruji bisa menewaskan amoeba benalu, tercantum Naegleria fowleri, dan bisa kurangi pembengkakan otak dampak peradangan oleh amoeba itu.

Metode Menghindari Amoeba Pemangsa Otak

Penangkalan peradangan Naegleria fowleri bisa dicoba dengan sebagian metode selanjutnya ini:

Amoeba pemangsa otak merupakan jasad renik yang mematikan. Semacam yang telah dipaparkan lebih dahulu, tidak banyak pengidap yang sanggup bertahan dari peradangan jasad renik ini.

Exit mobile version