WanitaIndonesia.co, Jakarta – Sungguh tak mudah hari-hari yang dilewati pasutri selebritis Indra Bekti – Aldilla Jelita. Saat recovery dari penyakit perdarahan pembuluh darah di otak, Bekti digugat cerai Dilla.
Banyak yang tak percaya seolah sedang menonton tayangan Opera Sabun berkisah kejadian yang sulit dicerna akal sehat atas drama rumah tangga mereka. Dilla (36 th) resmi mendaftarkan gugatan perceraian ke pengadilan negeri Jakarta pada Hari Senin (27/2/2023), melalui pengacara sekaligus juru bicaranya Milano Lubis. Keputusan yang dinilai tergesa-gesa, emosional dan mengabaikan aspek budaya timur masyarakat Indonesia menuai kontroversi.
Milano menceritakan dihubungi Dilla, Kamis, 23/2 sekitar pukul 23.25 WIB. Saat cek hape sudah ada banyak miss call dari Dilla. “Bang, aku mau pisah sama Bekti! Saya tanya, ini serius? karena dulu juga sempat terucap. Milano menceritakan alasan kliennya menggugat cerai karena ada masa lalu Bekti yang menganggu ketenangan hidup ibu dari dua orang anak tersebut. Kesalahan yang terus berulang yang membuat Dilla menyerah.
“Lha kok bisa??? Setelah 13 tahun membina rumah tangga akhirnya Dilla menyerah? 13 tahun bukanlah rentang perjalanan waktu yang sebentar untuk biduk rumah tangga mereka. Apalagi hadirnya 3 orang anak, salah satunya wafat setelah dilahirkan yang menjadi penambat hati. Anak yang harusnya dapat menjadi perekat hubungan suami-istri agar terbuhul sempurna pun tak mampu menyatukan janji suci mereka saat menikah pada 10/10/2010.
Flashback kehidupan rumah tangga senantiasa diwarnai oleh riak. Bekti pernah tersandung kasus asusila LGBT yang dituduhkan oleh dua orang terdekatnya pada tahun 2015-2016.
Lalu Gigih Arsanofa aktor FTV pendatang baru dan Reza Pahlevi melaporkan Bekti ke Mabes Polri. Bekti dituduh melecehkan Gigih di sebuah kamar di Kebayoran Baru. Aktor pendatang baru tersebut juga memiliki bukti rekaman percakapan suara Bekti, mengenai orientasi seksualnya yang menyimpang. Pun kasus yang dilaporkan Reza pun serupa.
Namun hal tersebut dibantah telak oleh Bekti dan Dilla, dianggap mengada-ada. Bekti pun melaporkan balik tuduhan tersebut sebagai pencemaran nama baik. Namun kasusnya hingga sekarang belum menemui titik terang, terhenti.
Tak lama berselang Bekti terpergok memberi tanda suka melalui akun twitter miliknya, pada tayangan video asusila seorang pria di kamar mandi.
Hal inilah yang kemudian diasumsikan netizen sebagai faktor penyebab runtuhnya biduk rumah tangga mereka.Selain rumor saat dan paska sakit, faktor ekonomi maupun hadirnya orang ke – 3 Kesemua isu tersebut kemudian dibantah oleh Milano Lubis.
“Bukan permasalahan orang ke – 3, bukan karena urusan penyakit dan recoverynya, dan bukan pula ikhwal ekonomi. Lha urusan cicilan rumah Dilla yang membayar. Pun saat sakit kemarin, tak hanya mengandalkan donasi, Dilla menguras uang tabungannya,” terang Milano.
Anak Energi Bekti Recovery
Milano melanjutkan, ” Alasan utama karena ada kesalahan lama yang terus terulang.
Bekti pun sudah mengakuinya, serta meminta maaf, “terang Milano.
Dilla mengaku sudah siap mental jika nanti dihujat oleh warganet. Ia tahu posisinya, rentan diserang mengingat kondisi Bekti. Belakangan ia pun goyah, serta merapuh gegara hujatan tak henti-hentinya dari warganet. Ia mengalami gangguan psikis hingga tak bernyali untuk menonton televisi, maupun membuka media sosialnya.
Bagaimana dengan kondisi Bekti? Milano menyampaikan presenter berusia 45 tahun ini tak kalah sedih. Bekti hanya bisa pasrah. Mereka sepakat untuk berpisah secara baik-baik, karena sudah tak mungkin mempertahankan rumah tangga mereka. Keduanya bertekat untuk menjaga kondisi psikologis anak-anaknya agar tak terganggu.
Saat ini Bekti sudah keluar dari rumah mereka di Pondok Cabe, Tangerang – Selatan, tinggal di rumah lainnya di Kebayoran Baru. Alasan utama agar pikirannya tenang karena masih harus recovery dari penyakitnya. Baik Dilla, maupun Bekti keduanya sama-sama susah dan sedih saat memutuskan untuk berpisah. Pastinya banyak kenangan manis dari kasih sayang dan kebaikan mereka. Tapi mungkin jodoh mereka hanya sampai di sini.
Dalam sebuah tayangan Bekti terlihat menangis saat menceritakan hancurnya biduk rumah tangga mereka. Ia berpesan kepada kedua anaknya agar tetap menyayangi mama – papa mereka, dan bersabar dengan kejadian ini. Bekti berharap anak-anak tak akan melupakan dirinya karena merekalah yang menjadi sumber energi terbesar dalam hidupnya sekarang, dan selamanya.
Ke depan mereka telah sepakat untuk membagi harta gana-gini dengan menjual rumah yang mereka huni di kawasan Pondok Cabe. Pun hasil kesepakatan anak-anak diasuh oleh Dilla. (RP)