wanitaindonesia.co – AirNav Indonesia memastikan hingga hari ini, Senin (6/12) penerbangan sudah berjalan normal, dan AirNav Indonesia terus melakukan pantauan terhadap aktivitas erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Perusahaan AirNav Indonesia, Rosedi, dalam press statement AirNav Indonesia, terkait update dampak erupsi Gunung Semeru terhadap operasional penerbangan yang disapaikan kepada media Senin (6/12).
“Hingga saat ini tidak ada dampak signifikan aktivitas erupsi Gunung Semeru terhadap operasional pelayanan navigasi penerbangan oleh perseroan. Termasuk tidak ada rute penerbangan yang terdampak sebaran abu vulkanik,” ujarnya.
Lebih lanjut Rosedi memaparkan, NOTAM Office AirNav Indonesia telah merilis sejumlah ASH NOTAM (ASHTAM) terkait aktivitas erupsi Gunung Semeru tersebut.
Dengan update detail terakhir sebagai berikut:
Nomor : ASHTAM 2177
Sumber : VAWR
Waktu : 5 Desember 2021 pukul 02.19 UTC/ 09.19 WIB
Status : RED ALERT
Detail Abu Vulkanik : tidak ada abu vulkanik yang terpantau melalui citra satelit dan tidak terdapat laporan terbaru terkait aktivitas erupsi Semeru.
“Sampai berita ini diturunkan Senin, (6/12) pukul 12.00 WIB, dinyatakan tidak ada sebaran abu vulkanik yang terdeteksi, baik melalui citra satelit maupun laporan dari Pilot yang terbang pada rute di sekitar Gunung Semeru,” paparnya.
Dengan kata lain tambah Rosedi, tidak ada dampak signifikan terhadap rute penetbangan akibat aktivitas erupsi Gunung Semeru terhadap operasional pelayanan navigasi penerbangan oleh AirNav Indonesia.
“Sehingga tidak ada rute penerbangan yang terdampak sebaran abu vulkanik; dan tidak ada jadwal penerbangan yang terdampak aktivitas erupsi Semeru,” terang Rosedi.
Ia mengatakan, AirNav terus meningkatkan awareness terhadap aktivitas Gunung Semeru, mengingat potensi dampaknya terhadap operasional navigasi penerbangan menjadi kewaspadaan dan tanggung jawab seluruh stakeholder penerbangan.
“AirNav akan melaporkan update informasi terkini, terutama kepada para pengguna jasa untuk memastikan pelayanan navigasi penerbangan diberikan dengan sebaik-baiknya,” tutupnya.