Wanita Indonesia

Agungkan Marwah Perempuan, Bluebird Terdepan Lewat Iniasi Berkelanjutan

Srikandi Bluebird, Lilly Mulawato (54) hempas stigma lewat peran multitasking serta layanan angkutan ANDAL. Foto : Istimewa.

WanitaIndonesia.co, Jakarta – Perempuan menjadi bagian tak terpisahkan dari perjalanan panjang Bluebird, layanan transportasi terpercaya di Indonesia.

“Inklusivitas terhadap perempuan adalah bagian dari identitas Bluebird. Kami akan terus mendorong lebih banyak perempuan untuk berkembang serta menjadi inspirasi, baik di balik kemudi maupun di seluruh lini perusahaan. (Adrianto (Andre) Djokosoetono, Direktur Utama PT Blue Bird Tbk).

Momen Peringatan Hari RA Kartini, Bluebird mengagungkan kiprah perempuan yang telah berkarir sebagai pengemudi perempuan. Persona – persona Srikandi Bluebird yang bekerja dengan profesionalitas terdepan guna memberikan layanan transportasi yang aman, nyaman serta memberikan pengalaman baru buat penumpangnya.

Sebagai perusahaan yang menjunjung tinggi nilai kesetaraan, Bluebird secara konsisten memberikan ruang bagi perempuan untuk berperan aktif. Termasuk pada profesi yang masih dianggap maskulin seperti pengemudi.

Hingga saat ini lebih dari 280 pengemudi yang bekerja di layanan seperti Bluebird, Silverbird hingga Goldenbird. Dalam tiga terakhir jumlah pengemudi perempuan tumbuh hampir 2,5 kali. Ini cerminan peningkatan peran perempuan dalam profesi pengemudi.

Kesempatan untuk menjadi pengemudi perempuan mulai dibuka di tahun 2010.
Datang dengan usia beragam rentang dari 24-60 Tahun. Sebanyak 5% merupakan generasi muda dengan usia termuda 24 Tahun.

Peran pengemudi perempuan merupakan wujud dari komitmen akan kesetaraan. Kekinian layanan transportasi terdepan, terpercaya telah menjangkau sejumlah kota besar seperti Jadetabek, Surabaya, Bali, Palembang serta kota lainnya.

Bertolak dari akar sejarah, nama besar Bluebird sebagai layanan angkutan ANDAL (Aman, Nyaman, Mudah, dan Personalis) hadir lewat kiprah serta tangan trampil seorang perempuan. Mutiara Siti Fatimah Djokosoetono sang Founder merupakan perempuan dengan limpahan energi kreatif. Dia menanamkan semangat berkarya lewat nilai-nilai kepedulian, integritas, pelayanan prima serta pola pikir yang berkembang.

Legacy inilah yang kemudian diteruskan oleh ke generasi penerus Noni Purnomo, CEO Bluebird 2019-2021 serta pendiri Bluebird Peduli, Irawaty Salim, CFO Bluebird hingga General Manager Operasional di beberapa pool yang mengelola seluruh aktivitas harian, termasuk pengemudi, bengkel, dan administrasi.

Foto : Istimewa.

Lintasan Emas Sejarah dan Cerita Inspiratif

Penanda akan perayaan Hari Kartini, hadir dua sosok pengemudi perempuan inspiratif Lilly Mulawato (54), dan Anne Mary (43). Walau memiliki faktor pendorong yang berbeda, tapi keduanya mengaku telah membuat keputusan yang tepat untuk menjadi mitra pengemudi.

Lilly yang tak cocok dengan suasana serta lingkup kerja di perkantoran. Perempuan enerjik inipun berandai-andai, kelak Bluebird dapat memberikan kesempatan buat dirinya.

Harapan yang terucap tulus kemudian di kabulkan Tuhan. Suatu hari manakala ia sedang membantu suaminya di tempat usaha pencucian mobil milik mereka, datang seorang pelanggan. Dia menawarkan ke suaminya yang tak memiliki skill mengemudi.

Sebagai tipikal perempuan Indonesia yang unggul lewat peran multitasking, ia pun buru-buru mengajukan diri. Awalnya pelanggan tersebut ragu, namun melihat kesungguhan Lilly, ia pun merekomendasikan ke Bluebird.

Masa awal bekerja sebagai pramudi, ia mengaku tak banyak mendapatkan tantangan. “Ada sih, tapi menurut saya masih sangat wajar. Bisa diselesaikan sendiri dengan baik, “ujar perempuan yang memiliki jiwa melayani dengan hati.

Pun ia merasa beruntung bekerja di lingkungan yang guyub, tak membedakan gender yang diimplementasikan lewat kekompakkan sesama paramudi. Semisal sharing info daerah yang sedang tinggi permintaan layanan, wilayah yang macet serta banyak lagi lainnya.

Karena bekerja dengan hati, hasilnya pun berbuah manis. Beragam pencapaian diri diapreasi dengan baik oleh perusahaan.

Lilly sempat mewakili pengemudi perempuan untuk mengikuti acara resmi yang dihadiri oleh Menteri. Kiprahnya ikut andil membantu ekonomi keluarga, tak serta merta meniadakan perannya sebagai isteri, dan ibu. Sebelum berangkat kerja, ia selalu menuntaskan pekerjaan yang menjadi tanggung-jawabnya.

Bekerja bersama Bluebird, ia merasa tersanjung karena diberikan kebebasan untuk mengatur waktu sehubungan dengan peran multitaskingnya tersebut.

Hatinya kian bungah manakala kesejahteraan keluarganya diperhatikan oleh manajemen. Buah hatinya berhasil mendapatkan Program Beasiswa Bluebird Peduli semenjak SMK hingga sekarang kuliah di Perguruan Tinggi.

Foto : Istimewa.

Berdaya di Rembang Usia

Cerita Inspiratif lain datang dari Anne Mary (43). Berperan sebagai IRT itu hebat, namun senantiasa muncul asa untuk dapat membantu perekonomian keluarga. Hingga momen yang dinanti itu tiba, saat ia ditawarkan untuk menjadi pengemudi wanita.

Awal yang tak mudah karena stigma industri yang kurang memberikan apresiasi untuk pekerja yang sudah berumur, terlebih ia seorang perempuan.
Beruntung masih ada Bluebird, yang mau membuka kesempatan lebar-lebar bagi dirinya untuk terus berdaya.

Lewat dukungan sepenuh hati keluarga serta manajemen tempatnya bekerja, ia menjadi termotivasi untuk memberikan yang terbaik.
Ia merasakan hal yang sama dengan rekannya Lily.

Bekerja di Bluebird menjadi lahan bagi eksistensi serta pengabdiannya. “Lingkungan tempat saya bekerja sangat mendukung peran pengemudi perempuan. Pun suasana kerjanya nyaman. Sesama pengemudi saling mendukung, dan membantu, “ujar Anne bungah.

Lewat berbagai pelatihan dasar yang dijalani, Anne kini bermetamorfosis menjadi salah satu pengemudi perempuan mumpuni. Srikandi Bluebird ini mampu mengejawantahkan DNA perusahaan, lewat layanan paripurna seorang perempuan.
Ihwal kesejahteraan, Anne merasakan hal yang sama. Bahkan anaknya sukses mendapatkan Program Beasiswa Bluebird Peduli. Saat ini buah hatinya itu, sedang berkuliah di Perguruan Tinggi ternama di Yogyakarta.

“Kami percaya perempuan berkontribusi besar dalam membangun kualitas layanan transportasi. Kehadiran mereka menjadi bukti, bahwa profesionalitas serta kualitas layanan tidak dibatasi oleh gender, melainkan lewat komitmen, dan integritas. Melalui peran serta kiprah Srikandi Bluebird, semangat Kartini tak sekedar dirayakan, penting diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, “pungkas Andre.

Exit mobile version