WanitaIndonesia.co – Saat hendak melakukan perjalanan jauh, baik menggunakan mobil, kereta, kapal, maupun pesawat, umat Muslim dianjurkan untuk membaca doa. Selain sebagai bentuk tawakal kepada Allah SWT, doa juga menjadi pengingat bahwa keselamatan sejati hanya datang dari-Nya. Berikut ini tiga doa perjalanan jauh yang dianjurkan dibaca agar perjalanan berlangsung aman, lancar, dan penuh berkah.
1. Doa Safar (Perjalanan Jauh)
Doa safar merupakan doa utama yang dibaca ketika akan memulai perjalanan jauh. Doa ini mencerminkan ketergantungan kita kepada Allah sebagai sahabat dalam perjalanan dan penjaga keluarga yang ditinggalkan.
Lafaz Arab:
اللَّهُمَّ أَنْتَ الصَّاحِبُ فِي السَّفَرِ، وَالْخَلِيفَةُ فِي الْأَهْلِ، اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ وَعْثَاءِ السَّفَرِ، وَكَآبَةِ الْمَنْظَرِ، وَسُوءِ الْمُنْقَلَبِ فِي الْمَالِ وَالأَهْلِ
Latin:
Allahumma antash shāhibu fis-safar, wal khalīfatu fil-ahl. Allahumma innī a‘ūdzu bika min wa‘tsā’is-safar, wa kā’ābatil-manzhar, wa sū’il-munqalabi fil māli wal-ahl.
Artinya:
“Ya Allah, Engkau adalah sahabat dalam perjalanan dan pengganti (yang menjaga) keluarga. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari beratnya perjalanan, kesedihan pemandangan, serta keburukan kembali (dalam harta dan keluarga).”
2. Doa Naik Kendaraan
Doa ini dianjurkan dibaca saat menaiki kendaraan, termasuk mobil, motor, kapal, maupun pesawat. Doa ini merupakan wujud rasa syukur atas kemudahan transportasi yang Allah berikan.
Lafaz Arab:
سُبْحَانَ الَّذِي سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ، وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنقَلِبُونَ
Latin:
Subḥānalladzī sakhkhara lanā hādzā wa mā kunnā lahu muqrinīn, wa innā ilā rabbinā lamunqalibūn.
Artinya:
“Maha Suci Allah yang telah menundukkan kendaraan ini untuk kami, padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya. Dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami.”
3. Doa Keluar Rumah dan Bertawakal
Doa ini dibaca saat hendak meninggalkan rumah, sebagai bentuk tawakal penuh kepada Allah atas perjalanan yang akan ditempuh.
Lafaz Arab:
بِسْمِ اللَّهِ، تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ، لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ
Latin:
Bismillāh, tawakkaltu ‘alallāh, lā ḥawla wa lā quwwata illā billāh.
Artinya:
“Dengan menyebut nama Allah, aku bertawakal kepada Allah. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah.”(fdl)
