WanitaIndonesia.co – Ahmad Kabir Hendronoto, remaja berusia 18 tahun lulusan SMA Labschool Cirendeu, mencatat prestasi gemilang dengan terpilih sebagai Abang Favorit Jakarta Selatan 2025 dalam ajang bergengsi Abang None Jakarta Selatan.
Meski menjadi finalis termuda, Kabir berhasil mencuri perhatian publik dengan energi dan semangatnya yang luar biasa.
Kabir membuktikan bahwa usia muda bukanlah penghalang untuk bersinar di panggung besar. Kemenangan ini bukan hanya menjadi kebanggaan pribadi, tetapi juga simbol inspirasi bagi generasi muda lainnya.
“Mungkin karena saya finalis termuda, sehingga menarik perhatian banyak orang. Energi dan semangat saya juga mungkin menjadi alasan masyarakat memberikan dukungan,” ujar Kabir ketika ditanya soal faktor di balik popularitasnya.
Saat namanya diumumkan sebagai Abang Favorit, Kabir mengaku, “Bangga dan terharu. Seluruh perjuangan selama masa karantina akhirnya membuahkan hasil yang berarti. Saya juga ingin mengucapkan terima kasih atas seluruh dukungan dan apresiasi dari masyarakat yang telah memilih saya!”

Salah satu sosok yang turut hadir memberikan dukungan adalah Noviana Purnamasari, Juara Harapan II Abnon Jakarta 1995. Ia mengungkap kekagumannya kepada Kabir.
“Respect dengan Bang Kabir. Anak muda di usia 18 tahun berani menantang dirinya sendiri untuk berkompetisi di ajang Abang None Jaksel,” ucap Noviana.
Masih menurut Noviana, Kabir adalah sosok anak muda yang penuh harapan tinggi untuk dirinya dan lingkungannya, “punya passion dan compassion, dewasa, dan memiliki rasa hormat yang baik kepada siapa pun. Pantas menjadi favorit,” ujar Noviana yang aktif di dunia perbankan selama lebih dari 18 tahun.
Dalam kesehariannya, Kabir dikenal sebagai penggemar berat sepak bola dan setia menyaksikan pertandingan tim favoritnya seperti Manchester United, Timnas Indonesia, dan Timnas Inggris—“bahkan saya rela begadang demi menonton tim favorit saya bermain,” ungkapnya sambil memamerkan senyum.
Kini, dengan menyandang gelar Abang Favorit, Kabir melihat banyak peluang baru terbuka. Ia mengaku mendapatkan berbagai koneksi baru yang diyakininya akan sangat berguna, terutama dalam bidang content creating, yang ingin ia tekuni ke depan.
Memasuki dunia perkuliahan di Institut Teknologi Bandung (ITB), Kabir menyebut bahwa pengalamannya di Abnon akan menjadi nilai tambah yang signifikan.
“Pengalaman ini melatih saya dalam hal komunikasi, kepemimpinan, dan manajemen waktu—semua itu sangat berguna dalam dunia kuliah,” kata anak tunggal dari pasangan Farida Ariani dan Hendronoto Soesabdo ini.
Memasuki ITB, Kabir berniat mengikuti beberapa Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). “Sekarang saya masih di fase pengenalan, dan ingin menjajaki peluang yang ada!” tutupnya. (GIE)





