wanitaindonesia.co – Dalam pertemanan tentu senantiasa saja kita menciptakan terdapat orang yang suka caper alias mencari atensi. Orang yang suka mencari atensi umumnya akan melaksanakan apa saja buat memperoleh simpati orang lain, tidak hirau bila perihal itu merugikan dirinya sendiri ataupun orang lain. Intinya mereka senantiasa mau dinomorsatukan apalagi cenderung egois.
Semacam apa karakteristik orang yang suka mencari atensi? Ini ia 5 ciri orang yang suka caper alias cari perhatian
1. Suka dipuji
Salah satu ciri sangat jelas dari orang yang suka mencari atensi yakni dia perlu pengakuan orang lain. Walaupun ia sudah ketahui mempunyai banyak kelebihan tanpa diumbar, tetapi ia senantiasa perlu penegasan dari orang lain. Sehingga, dia akan melaksanakan seluruh metode supaya orang lain mengakui kehebatannya.
2. Mengumbar perkaranya pada orang lain
Orang yang suka cari atensi pula suka sekali memberikan permasalahan pribadinya pada orang lain, baik secara langsung ataupun di media sosial. Seluruh ini dicoba supaya orang lain memerhatikannya ataupun membagikan empati. Sementara itu, jika terdapat permasalahan ia dapat menggambarkan pada orang terdekatnya saja.
3. Senantiasa mau dikasihani
Bila ia mempunyai permasalahan, mereka akan mengadu pada orang lain supaya dikasihani. Sayangnya, mereka tidak sempat ingin memandang suatu dari sudut pandang obyektif. Pokoknya, ia senantiasa jadi pihak yang dirugikan alias korban. Mereka tidak mau disalahkan supaya orang lain simpati dengannya.
4. Aktif di media sosial
Orang yang suka cari atensi umumnya sangat aktif seluruh media sosial. Seluruh perihal tentang hidupnya dibagikan di media sosial tanpa berpikir panjang apakah itu boleh ataupun tidak dibagikan. Mulai dari perihal sepele sampai urusan rumah tangga seluruhnya diumbar. Apalagi, mereka dapat memperbaharui unggahannya tiap detik cuma buat memperoleh like ataupun pendapat orang lain.
5. Terencana membuat masalah
Bila ia tidak memperoleh atensi yang di idamkan. Umumnya mereka akan membuat onar ataupun permasalahan yang tidak berarti. Walhasil, seluruh orang akan memperhatikannya sebab ulahnya tersebut. Jangan hingga terkecoh dengan tipuan ini. Terkadang orang yang suka caper suka buat kabar bohong cuma buat dicermati.