
WANITAINDONESIA.CO – MDTV resmi mengadaptasi drama keluarga Ipar Adalah Maut The Series yang pernah Box Office di layar lebar. Cerita dalam series yang tayang di televisi ini dipastikan bakal menguras emosi dengan skala lebih besar.
‘Ipar Adalah Maut The Series’ tayang mulai Senin, 3 November 2025 pukul 19.30 WIB. Serial yang diadaptasi dari cerita nyata dan viral di TikTok karya Eliza Sifa itu langsung mencuri perhatian publik karena menghadirkan versi cerita yang lebih dalam, emosional, dan intens dibanding filmnya.

“Ini drama series yang berbeda, jika pada cerita yang sudah ada itu mertua yang bikin ribut dalam rumah tangga, sekarang ipar yang bikin kekacauan,” kata Manoj Punjabi, CEO MD Entertainment, saat ditemui di MD Place, Jakarta Selatan.
Menurut Manoj, MDTV menayangkan tiga episode perdana sekaligus di hari pertama penayangan, memberikan pengalaman menonton yang lebih mendalam bagi para pencinta drama keluarga penuh konflik.
“Saya sempat diskusi sama Hanung Bramantyo soal serial ini dan pada akhirnya ceritanya dikemas sangat menarik,” sambung Manoj Punjabi.
Ipar Adalah Maut The Series dibintangi oleh Deva Mahenra, Tatjana Saphira, Nicole Parham dan lain sebagainya. Serial ini kembali menampilkan Deva Mahenra sebagai Aris, suami yang kehidupannya berubah karena godaan terlarang.
Tatjana Saphira berperan sebagai Nisa, sang istri yang setia namun tersakiti, sementara Nicole Parham memerankan Rani, adik ipar yang menjadi sumber badai dalam rumah tangga Aris. Serial ini disutradarai oleh Hanung Bramantyo, yang dikenal dengan kemampuannya membangun ketegangan emosional dan menggambarkan sisi gelap hubungan manusia dengan sangat realistis.
Selain tayang di MDTV, Ipar Adalah Maut The Series juga tersedia di Netflix, memperluas jangkauan penonton hingga ke kalangan internasional. Menurut Sairaa Punjabi, VP Programming MDTV, versi serial ini memberikan ruang lebih besar untuk menggali konflik antar karakter.
“Beberapa elemen utama film tetap kami pertahankan, tapi di versi series penonton akan melihat detail konflik dan sisi emosional yang lebih kuat. Format episodik membuat ceritanya terasa lebih nyata dan menggugah,” tegas Sairaa.
Kisahnya sendiri berpusat pada kehancuran rumah tangga yang tampak sempurna, ketika Aris terjebak dalam hubungan terlarang dengan adik iparnya, Rani. Perselingkuhan itu berkembang menjadi kisah berbahaya yang menguji kesetiaan, moralitas, dan harga diri setiap karakter.
Sebelumnya, film Ipar Adalah Maut yang dirilis tahun 2024 mencetak lebih dari 4,7 juta penonton, menjadikannya salah satu film terlaris produksi MD Pictures. Melanjutkan keberhasilan itu, versi serialnya diharapkan mampu menorehkan prestasi serupa di dunia televisi dan platform digital. (GIE)




